SITUS BERITA TERBARU

Seteliti Inilah Robby Abbas Membidik Tamu 'Gadisnya"

Wednesday, May 13, 2015
Seteliti Inilah Robby Abbas Membidik Tamu 'Gadisnya"


Seteliti Inilah Robby Abbas Membidik Tamu Gadisnya

Jakarta: - Robby Abbas disebut polisi sebagai mucikari yang teliti. Robby, menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Audi Latuheru, selalu meneliti calon pelanggannya sebelum menyepakati transaksi. "Dia sangat teliti, dan pelanggannya juga dipantau terus sebelum sepakat," kata Audi kepada Tempo di Jakarta, Ahad 10 Mei 2015 lalu.

Sebagai mucikari, Robby ternyata tak pernah mau langsung menyepakati 'gadisnya' dipakai. Setelah pesan secara online, Robby akan meminta tamu 'gadisnya' itu bertatap muka langsung. Dari situ, Robby bisa tahu kelayakan dan kemampuan calon pelanggannya untuk menyewa para 'gadis' nya.

Pertemuan bisa digelar di kafe atau tempat makan elit. Sebab dia ingin memastikan jika 'si hidung belang' itu memang benar-benar mampu untuk membayar jasa prostitusi kelas atas itu. "Dia harus memastikan jika pelanggan itu memang potensial," ujar dia.

Robby juga mampu menilai secara fisik jika pelanggannya memang tergolong orang berduit. Jika dianggap tidak berkelas, maka Robby tidak akan menjual "gadis' peliharaannya kepada pelanggannya. "Juga untuk menghindari pelanggan-pelanggan yang tidak diharapkan seperti polisi," ujar dia.

Kalau sepakat, maka Robby bakal meminta uang muka sebesar 30 persen kepada pelanggan. Hal itu juga untuk membuktikan pelanggannya memang memiliki uang dan tidak sekedar bergaya. Penilaian itu dianggap sudah cukup karena uang muka 30 persen untuk tarif sekali kencan tersebut sudah cukup besar.

Sebelumnya, polisi menangkap Robby bersama seorang artis berinisial AA di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Selatan. Robby diketahui berperan sebagai germo, sedangkan AA adalah artis yang dijajakan kepada pelanggan kelas atas. Polisi pun menetapkan Robby sebagai tersangka, sedangkan AA dibebaskan dan statusnya cuma sebagai saksi.

SUMBER...... 

Itu artinya si-RA bisa membaca keadaan tamu yang mau memakai "cewek peliharaannya", tapi yang namanya perbuatan maksiat suatu saat pasti bakalan kekenyangan, akhirnya petualangan RA sebagai germo berakhir ditangan polisi yang menyamar sebagai pelanggannya!!!!!!

Link: http://adf.ly/1H2urz
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive