SITUS BERITA TERBARU

Kalla: Keluarga adalah Sumber Pendidikan

Sunday, June 29, 2014
Kalla: Keluarga adalah Sumber Pendidikan

[Sumber Grade A+] Sebaiknya Jokowi Mengangkat Bendera Putih, Lebih Terhormat

Friday, June 27, 2014
[Sumber Grade A+] Sebaiknya Jokowi Mengangkat Bendera Putih, Lebih Terhormat

[Sumber Favorit Panas....] Survei Median: Prabowo Hatta 46,2%, Jokowi-JK 44,3%

Thursday, June 26, 2014
[Sumber Favorit Panas....] Survei Median: Prabowo Hatta 46,2%, Jokowi-JK 44,3%

[sumber valid panastak] Ahok Sebut Jokowi Tak Izin Berkampanye di Monas

Tuesday, June 24, 2014
[sumber valid panastak] Ahok Sebut Jokowi Tak Izin Berkampanye di Monas

[Sumber Terpercaya] Jokowi Pengepul Diktator Orde Baru

Sunday, June 22, 2014
[Sumber Terpercaya] Jokowi Pengepul Diktator Orde Baru

Ini Penjelasan Timses Jokowi soal Sumber Anggaran Kartu Indonesia Sehat

Thursday, June 19, 2014
Ini Penjelasan Timses Jokowi soal Sumber Anggaran Kartu Indonesia Sehat

Ini Sumber Kebocoran Rp 1.000 T Versi Tim Prabowo

Ini Sumber Kebocoran Rp 1.000 T Versi Tim Prabowo

(Sadar Gara2 Bocor) Prabowo Sebut APBN Bocor, Demokrat: Kok Beda dengan Visi-Misinya?

Wednesday, June 18, 2014
18 Jun 2014 13:54


Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto beberapa kali dalam debat capres jilid II mengungkapkan adanya kebocoran anggaran senilai Rp 7.200 triliun per tahun. Pernyataan Prabowo itu pun dikritisi oleh Partai Demokrat yang saat ini masih memimpin pemerintahan.

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mempertanyakan pernyataan Prabowo itu. Padahal mantan Danjen Kopassus itu pernah menyatakan memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan SBY yang juga Ketum Partai Demokrat.

"Kok beda dengan yang Pak Syarief bilang kalau visi-misi sama seperti SBY? Kalau sama tak akan bilang ada kebocoran anggaran Rp 7 ribu triliun," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Soal dukungan Fraksi Partai Demokrat terhadap Prabowo, Ruhut juga ikut berkomentar. Ia menegaskan partainya tetap netral, sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Sampai sekarang kita netral. Patokannya itu ketum, Pak SBY. Pak SBY tak bisa dipisahkan dia sebagai ketum dan presiden," pungkas Ruhut.

Dalam Debat Capres Kedua di Hotel Gren Melia tanggal 15 Juni, Prabowo mencatut nama Ketua KPK sebagai sumber data kebocoran keuangan negara Rp 7.200 triliun per tahun. Program ekonomi Prabowo ditumpukan pada penyetopan kebocoran tersebut, namun ternyata angka kebocoran tersebut dibantah berbagai pihak.

Presiden SBY pun meragukan data yang disampaikan Prabowo dan menanyakan sumber datanya. "Bapak Presiden tanya, angkanya darimana?" kata Menko Perekonomian Chaerul Tanjung, Selasa 17 Juni kemarin.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai hal itu, Chaerul melemparkan 'bola panas' angka kebocoran kepada Hatta Rajasa yang menjabat Menko Perekonomian sebelumnya. "Mungkin perlu ditanya kepada Pak Hatta."

Prabowo mengaku mendapat angka itu dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Namun pernyataan Prabowo tersebut dibantah oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Menurut Bambang, KPK tak pernah merilis angka kebocoran keuangan negara sebesar itu. Bambang menjelaskan, beberapa waktu lalu Ketua KPK Abraham Samad menyampaikan potensi pendapatan negara yang hilang sebesar Rp 7.200 triliun, bukan kebocoran kekayaan negara sebagaimana disebutkan Prabowo. (Mut)

ember


Gara2 Prabowo blunder, bisa2 karir kader Demokrat yg dukung Prabowo bakal dipersulit SBY.

Mudah TERSINGGUNG : Jokowi Ditolak Cipika-cipiki, Eva: Kalau Aku Malunya Minta Ampun

Jakarta - Ajakan cipika-cipiki calon presiden Joko Widodo ditolak capres Prabowo Subianto sesaat sebelum keduanya bertarung di ring debat capres putaran kedua. Ini membuat Jokowi grogi di awal debat.

"Kasihan juga Pak Jok. Kalau aku digituin mungkin malunya minta ampun ya. Mungkin itu yang menyebabkan Jokowi grogi di fase pertama," kata Jubir PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Eva menilai sambil menganalogikan ke dirinya sendiri, perasaan seseorang yang ditolak salamnya pasti membawa pengaruh ke aspek psikologis. Ini bisa terbawa ke arena debat.

"Kan ya down lah, ngajak salaman orang terus orangnya nggak mau," kata Eva.

Meski begitu, dirinya tak mengkritik lebih jauh sikap Prabowo. Sikap yang dipandangnya sebagai penolakan itu merupakan pilihan pribadi.

"Itu serahkan saja kepada pemilih untuk menilai kualitas personality semua capres," tandasnya.
Sumber
Ga heran JUBIRnya aja tukang PELINTIR
Jelas2 disitu salaman kok di bilang ga mau salaman. Lagipula Prabowo habis itu juga cuma jabat tangan baik dengan KPU maupun JK.

Ternyata KUALITAS CAPRES PANASTAK memble.
NYOSOR sendiri di cuekin trus MEWEK dan NGAMBEK ga beda jauh ama MEGATRON

MRT Jakarta terhambat Pembongkaran

Proses pelaksanaan proyek MRT mungkin akan terhambat lagi, semoga hal ini tidak berlarut-larut..

Quote:
Proyek MRT Terkendala Izin Pembongkaran



Solusi-solusi yang diberikan Pemprov DKI untuk atasi kemacetan kini banyak dilakukan. Tak terlewat solusi kemacetan dengan membuat proyek mass rapid transit atau MRT oleh Pemrov DKI. Groundbreaking yang dilakukan pada Oktober tahun lalu, membuat proyek MRT secara resmi dibangun di Jakarta. Namun, proyek ini tak selamanya berjalan mulus. Saat ini saja pembongkaran Stadion Lebak Bulus dan halte-halte Transjakarta belum bisa dilakukan. Hal ini terkait dengan izin dari Pemprov DKI dan Kementrian Olah Raga dan Pemuda (Kemenpora) yang hingga kini belum juga dikeluarkan.


Januari hingga Juli 2014 ini seharusnya PT MRT Jakarta sudah melakukan pembongkaran, namun nyatanya belum terealisasi karena terganjal izin. Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyatakan kalau masalah pembongkaran ini tidak berpengaruh secara langsung pada biaya proyek, namun nantinya akan berpengaruh pada jadwal proyek, jika dalam dua bulan masalah ini belum dituntaskan.

Sumber dan Selengkapnya : Peluang Properti




Ini penyebab sebenarnya adalah kurangnya sinergi antara Pemda dan Pusat, sehingga susah untuk pencapaian tujuan bersama. Hmm makanya, mungkin seharusnya benar-benar harus ada yang koordinasi mereka ini dari pimpinan atas agar bisa kompak Daerah dan pusat.. tentunya yang berpengalaman..

Negara BERDIKARI : Gusdurian Merapat ke Prabowo

Sumber

YOGYAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki pemikiran yang nasionalis dibanding kandidat lainnya. Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda itu lebih mampu menerjemahkan pemikiran Soekarno, antara lain konsep negara berdikari.

"Jika warga nahdiyin jujur, mereka akan memilih Prabowo. Saya yakin banyak nahdiyin menentukan pilihan pada capres nomor 1," kata mantan Ketua DPW PKB DIY, Agus Wiarto di Rumah Merah Putih, Jalan Patimura No 1 Kotabaru Yogyakarta, Selasa (17/6/2014).

Nahdiyin, kata dia, sudah cerdas dalam menentukan pilihan, mana yang prakmatis, dan mana yang idiologis. "Tidak semua warga Nahdiyin menjatuhkan pilihan ke Jokowi-JK, kami dari Gusdurian iklas menjatuhkan pilihan untuk Prabowo-Hatta," ujar murid ideologis Gus Dur ini.

Saat disinggung berapa persen Gusdurian DIY merapat ke Prabowo, Agus mengelak untuk menjawab. Namun, dari 20% warga DIY merupakan kalangan nahdiyin sejati. "Jangan bilang angka, saya kira fifty-fifty. Jangan kira para kiai tidak mendukung Prabowo, banyak yang menjadi tim sukses," imbuhnya.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta DIY, Herry Zudianto menyambut baik dukungan yang diberikan. Mantan Walikota Yogyakarta dua periode 2001-2006, 2006-2011 itu meminta tetap mengedapankan semangat persatuan meski berbeda-beda pilihan.

Dia mengakui arus dukungan untuk pemenangan Prabowo-Hatta tak terbentung. Hal itu melihat dari cara seorang pemimpin dalam menyampaikan gagasan besar untuk kebaikan Indonesia yang lebih dasyat. "Kita sambut tangan terbuka, siapapun boleh memberi dukungan. Kami sangat berterimakasih, semoga pilihan nomor 1 tidak salah," ujarnya.

Mantap
INDONESIA BANGKIT

[TRET DISKUSI BOCOR SEHAT] Prabowo : Kebocoran Negara Tahun Ini Capai Rp 1.160T

Ini Penjelasan Mahfud Md Soal Prabowo Sebut Kebocoran Negara Rp 1.000 T


DETIK

Jakarta - Capres nomor urut satu Prabowo Subianto kerap menyebut soal kebocoran kekayaan negara hingga Rp 1.000 triliun dalam kampanyenya. Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, menjelaskan soal pernyataan jagoannya itu.

Menurut Mahfud, pernyataan soal kebocoran negara yang mencapai Rp 1.000 triliun tidak akan menjadi bumerang buat calon Wakil Presidennya, Hatta Rajasa. Mahfud menjelaskan yang dimaksud Prabowo adalah potensi dan belum terjadi.

"Enggak, enggak. Bumerang apa? Enggak. Cuma angka Rp 1.000 triliun itu yang dikatakan Pak Prabowo ibarat baru potensi barangkali," kata Mahfud di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (17/6/2014).

......




berita tanggal 19/12/2013
v
v
v

Prabowo Subianto : Kebocoran Negara Mencapai 1.160 Trilliun

TRIBUN

Quote:TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Prabowo Subianto mengungkapkan, total kebocoran negara mencapai Rp 1.160 triliun di tahun 2013.

Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, kebocoran itu karena banyak pejabat maupun pihak-pihak berkuasa yang korupsi.

"Kebocoran negara mencapai 1.000 triliun rupiah. Bayangkan dalam lima tahun bisa 5.000 triliun rupiah," ujar Prabowo dalam Dialog Masyarakat Pedagang Pasar Tradisional Se-Jawa Barat bersama Prabowo di Pasar Induk Caringin, Kamis (19/12/2013).

Prabowo menjelaskan lebih rinci, kehilangan potensi penerimaan pajak sebesar Rp 360 triliun. Kebocoran anggaran dalam APBN Rp 500 triliun, dan anggaran negara untuk subsidi energi sebesar Rp 300 triliun. Jadi, total kebocoran anggaran menjadi Rp 1.160 triliun.

"Anggaran sebesar ini bisa dipakai untuk membantu korban-korban meletusnya Gunung Sinabung, warga termarjinalkan dan warga lainnya. Kita harus punya pemerintah bersih yang menghentikan kebocoran ini," tutur Prabowo, yang juga adalah Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Prabowo memuji pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang mampu memangkas anggaran hingga 25 persen dengan tetap mampu menjalankan roda pemerintahan.

Menurutnya, jika anggaran tersebut tak dipangkas, maka anggaran 25 persen tersebut akan hilang ditelan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Daripada pemerintah mensubsidi energi, lebih baik Rp 10 triliun dari subsidi tersebut digunakan untuk membeli Rp 30 ribu bus dan didistribusi ke seluruh penjuru kota dan kabupaten. Masyarakat juga tak perlu bayar transportasi," ujar Prabowo.

Upaya ini telah dilakukan dan berhasil di beberapa negara. Selain menghemat energi, juga menghemat uang negara.

Prabowo, kembali menyayangkan Indonesia bisa lebih kaya kalau kekayaan sumber dayanya tidak dijual mentah, namun melalui pengolahan. Ia mencontohkan, minyak bumi yang kini diekspor dijual 700 dolar per ton.

Namun, kalau minyak digunakan lalu diekspor dalam bentuk tekstil dan garmen, keuntungan negara bisa mencapai 50.000 dolar hingga 100.000 dolar per ton.

"Ini masalahnya tidak ada strategi ekonomi yang benar," kata Prabowo.

Dialog bertema "Memperkuat dan Mengembangkan Pasar Tradisional Sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia" ini diselenggarakan APPSI DPW Jawa Barat yang bekerjasama dengan Institute Madani Nusantara. Dalam acara tersebut hadir di antaranya Ketua Pembina APPSI Jabar HD Sutisno dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (bb)



==============

Silahkan kalau mau mengolok-olok prabowo di tret sebelah aja ya
Gw sangat berharap siapapun presidennya kelak, "kebocoran" keuangan negara, berapapun jumlah yang benarnya, bisa ditutup.

Pertama, adalah tidak tepat penggunaan kata "bocor" oleh prabowo. Sehingga sebagian pejabat dan pengamat mensalahartikan maksud bocor disini. Mereka mengira ini adalah kebocoran APBN.

Sedangkan pada berita diatas 19/12/2013 dapat disimpulkan, kebocoran versi prabowo itu ada 3 jenis :
1. Subsidi Energi 300T yang tidak tepat
2. Potensi Penerimaan Pajak 360T, tax to PDB ratio masih rendah
3. Kebocoran APBN 500T karena inefisiensi dan korupsi
Mungkin bisa dimaklumi, istilah "kebocoran" Prabowo ini adalah bahasa orasi agar mudah dimengerti rakyat awam. Lebih sulit dicerna apabila menggunakan kata "potensi pendapatan yang hilang 1160T"

Kedua, in my opinion :
1. Untuk subsidi energi, gw setuju kalau BBM dicabut subsidinya lalu dialihkan ke transportasi massal dan infrasturktur. Caranya lah yang mesti diperdebatkan. Mungkin butuh kenaikan bertahap, nggak sekaligus atau kebijakan subsidi tetap yg digagas menkeu.
Tetapi yang bikin aneh, kemarin tim ekonomi bowo via drajad wibowo bilang mereka nggak akan menaikkan harga bbm

Quote:
Skema pengurangan subsidi untuk orang kaya, menurut Drajad, dilakukan agar subsidi BBM bisa tepat sasaran. â?? Kalau subsidi dicabut atau harga BBM dinaikkan secara menyeluruh, maka yang terdampak adalah rakyat kecil,â?? kata dia, usai melakukan diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2014.

Agar penerapan melalui mekanisme pajak berhasil, Drajad mengatakan akan melakukan reformasi perpajakan, seperti penyisiran, integrasi teknologi, serta kerja sama antar instansi. Sebaliknya, dia mengkritik salah strategi pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berencana menaikkan harga BBM dan menghapus subsidi.


Entah kurang koordinasi atau takut kehilangan suara, padahal bowo pernah bilang begini :
Quote:
"Akan saya cabut subsidi dan dialokasikan ke sektor-sektor lain,â?? kata Prabowo saat berbicara di depan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah di Hotel Crown, Semarang, Sabtu, 9 November 2013.

Prabowo ingin agar Rp 300 triliun itu dialokasikan ke beberapa sektor yang lebih riil wujudnya. Prabowo, misalnya, ingin menggunakan anggaran tersebut untuk pengadaan transportasi massal. Bekas menantu mantan Presiden RI Soeharto ini bakal membelanjakan Rp 10 triliun untuk mendapatkan 35 ribu bus.


: : :
Masih mending cara joko yang berani berkata akan menaikkan harga BBM bertahap. :

2. Untuk penerimaan pajak, di video dijelaskan tax to GDP ratio masih rendah, sehingga ada potensi penerimaan yang hilang. Kalau liat dari omongan drajad wibowo, ini akan dilakukan.
Jokowi entahlah, gw belom nemu apa yang akan dilakukan.

3. Untuk kebocoran APBN 500T, penyebabnya adalah inefesiensi dan korupsi. Entah tepat atau tidak bocor 500T dari 1800T, yang jelas ini masalah serius. Langkah prabowo untuk mewujudkannya adalah dengan menaikkan gaji aparat/birokrat Alih alih berhemat, APBN justru makin bengkak wo
Masih mending Joko yang akan menggiatkan transparansi keuangan lewat E-anggaran dkk.

Kesimpulannya, kebocoran anggaran yang akan ditutup prabowo = bullshit dan cuman retorika doang

Atau dari timses wowo aka penasbung mau ngasih sanggahan dan penjelasan lain?? silahkan gan

Atau dari timses wiwi aka penastak mau ngasih komentar cerdas tanpa mengolok2?? Juga mau ngasi penjelasan tambahan cara konkrit wiwi menutupi "kebocoran keuangan negara" ?? silahkan gan

[Serial Wartawan Binaan PDIP] Balas Budi Poles Jokowi

Tuesday, June 17, 2014
Quote:Merdeka.com - Tengoklah berita- berita di sebagian besar media sejak awal tahun ini. Sulit mencari warta menjelekkan atau memojokkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo alias Jokowi . Dia seolah manusia setengah dewa tanpa cacat.

Pilihan kata pun amat hati-hati. Kalau ada berita memojokkan Jokowi , dipilih diksi menghaluskan. Saking pro- Jokowi , hal tidak layak menjadi berita pun dibikin, seperti berita berjudul Terjebak Macet di Cilincing, Jokowi Kebelet Pipis. Kabar ini dilansir sebuah media online pada 11 Februari 2014.


Rupanya ini penyebabnya. "Memang benar kami memiliki wartawan binaan," kata seorang sumber dalam tubuh partai berlambang banteng itu saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya Selasa pekan lalu. Dia menambahkan wartawan-wartawan binaan itu tersebar di media cetak, elektronik, dan media online.

Dia mencontohkan Fraksi PDIP memiliki dua wartawan binaan meliput di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Keduanya bertugas mengumpulkan rekan-rekan seprofesi saban bakal ada jumpa pers berkaitan isu partai atau Jokowi .

Kedua orang ini, menurut dia, memperoleh bayaran dari pimpinan fraksi. Namun dia mengaku tidak tahu berapa jumlah fulus mereka terima. "Yang pasti ketika datang 2008 masih lusuh, sekarang sudah keren," ujarnya.

Untuk pemilihan legislatif dan presiden, PDIP memiliki tim siluman untuk mengawal pemberitaan positif mengenai partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, termasuk soal Jokowi . Dia menambahkan masalah pemenangan pasangan Jokowi-Muhammad Jusuf Kalla ditangani langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP .

"Biasanya yang langsung disasar adalah para pemilik dan pimpinan media," ujar sumber itu. Dia menyebut nama pemilik sebuah media cetak ternama memang dikenal dekat dengan PDIP .

Tentu saja wartawan binaan PDIP ini memperoleh banyak keuntungan. "Selain berlimpah fulus, mereka juga bisa disekolahkan," tuturnya. Dia menyebut sudah banyak wartawan disekolahkan pentolan partai ke China dan dua orang ke Jerman.

Seorang wartawan media online menolak ditulis disebut identitasnya membenarkan ada wartawan-wartawan binaan PDIP . "Mereka memiliki forum diskusi sendiri," katanya.


Saat dimintai konfirmasi, juru bicara PDIP Eva Kusuma Sundari membantah partainya memelihara wartawan. Dia malah mengaku pihaknya kerap kalah dalam pemberitaan. "Gombal semua...kita kalah terus di pemberitaan gitu," ujarnya melalui pesan singkat semalam.

Dia mencontohkan saat pemilihan legislatif lalu PDIP merasa dilenyapkan oleh media. Namun sejak bergabungnya Surya Paloh, pemilik Metro TV, dalam koalisi dipimpin PDIP untuk pemilihan presiden, pemberitaan kembali berimbang. "Pemilihan presiden lumayan karena ada Metro TV saat pemilihan legislatif juga tidak pro-PDIP," tuturnya.

Hingga artikel ini dilansir, dua pentolan PDIP Pramono Anung dan Maruarar Sirait memberikan tanggapan. Ketika dihubungi lewat telepon selulernya tidak ada jawaban. Pesan singkat juga belum dibalas. Kedua orang ini disebut sumber merdeka.com termasuk yang memiliki wartawan binaan.

Hubungan ini pada prinsipnya didasari rasa saling membutuhkan. Sang wartawan perlu tambahan materi dan partai butuh polesan agar Jokowi selalu terlihat dan terdengar tanpa cacat.


http://www.merdeka.com/khas/balas-bu...an-pdip-1.html


serial dibalik pencitraan jokowi keluar nih, ada 4 seri

Terkejar Prabowo, Jokowi ‘Gerilya’ Susuri Pantura

Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo (jokowi) mulai kemarin melakukan 'gerilya' menuju kawasan Pantai Utara jawa. Pengakuan itu diungkapkan, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, yang menyebutkan kunjungan tersebut untuk mendongkrak perolehan suara yang mulai berdasarkan survei terakhir terkejar oleh Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto.

"Kunjungan Jokowi ke pantura (pantai utara jawa) merupakan bagian dari zonasi teritorial. Pekan ini kami memang fokus ke Jawa, baik Jokowi maupun Kalla," beber Andi dalam surat elektroniknya, Selasa (17/6).

Gubernur DKI non aktif itu, lanjutnya, akan memulai kampanyenya di Bekasi dan Karawang, lalu berlanjut di Indramayu, Cirebon, Semarang dan Jawa Timur.

Jokowi-Kalla, lanjutnya, menargetkan meraup 58 persen suara di seantero Jawa usai menggelar kunjungan tersebut. Caranya, dengan menggerakkan komponen pemenangan, seperti partai, sukarelawan dan tim media sosial secara penuh.
Sumber



tarik mang...

Lippo Plaza Medan Hadirkan Perkantoran Bertaraf Internasional

Medan - Dengan latar belakang tingginya kebutuhan akan gedung perkantoran modern yang memiliki skala dan fasilitas international di pusat kota Medan, maka sejak pertengahan tahun 2014 ini Lippo menghadirkan "Lippo Plaza Medan".

Lippo Plaza Medan adalah gedung perkantoran sewa berstandar internasional tepat di pusat kota Medan, yaitu di jalan Iman Bonjol yang memiliki lokasi sangat strategis karena dikelilingi oleh berbagai gedung pemerintahan, hotel bintang lima, dan pusat perbelanjaan.

Lippo Plaza Medan memiliki tinggi 15 lantai dengan total luas Net Leasable Area (NLA) 15.306 m2 yang terdiri dari tiga lantai basement, enam lantai untuk area perkantoran dengan NLA 6.567,43 m2, lima lantai untuk retailers seluas NLA Mal 8.738,57 m2, serta satu lantai khusus untuk rumah sakit Siloam.

Fasilitas ini menjadikan Lippo Plaza Medan sebagai pusat perkantoran terintegrasi yang diperuntukkan bagi perusahaan multinasional yang beroperasi atau membuka kantor cabang di Kota Medan.

Selain itu Lippo Plaza Medan akan menjadi ikon baru lifestyle dan financial centre. Ini dibuktikan dengan 62 tenant international yang akan bergabung, mulai dari fitness centre, berbagai café, restoran dan foodmart, serta pusat elekronik & IT. Bidang jasa keuangan yang akan hadir adalah NOBU Bank, Ciptadana Securities, dan Lippo Insurance.

Hadirnya British Council sebagai penyewa di Lippo Plaza Medan serta akan dibukanya perguruan tinggi Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadikan Lippo Plaza Medan bukan hanya menjadi perkantoran terintregrasi namun juga pusat pendidikan bertaraf Internasional pertama di Kota Medan.

Dengan kapasitas parkir 550 kendaraan roda empat, dan fasilitas perbelanjaan, perkantoran dan pendidikan telah menjadikan Lippo Plaza Medan sebagai tujuan alternatif dan meeting point ideal bagi masyarakat kota Medan.

Ang Fu Shen selaku Deputi Mall Director Lippo Plaza Medan menjelaskan, kehadiran Lippo Plaza Medan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Lippo Malls untuk menghadirkan sebuah konsep standard perkantoran modern, yang mempunyai akses kontrol dan kamera pengawas yang mampu memberikan tingkat keamanan tinggi, serta pusat pendidikan bertaraf Internasional yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan. "Serta juga dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas pendidikan di Kota Medan," tambahnya.

Lippo Plaza Medan adalah salah satu mal dalam portofolio Lippo Malls Indonesia, yang merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki PT Lippo Karawaci Tbk.

Lippo Malls adalah pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia, saat ini memiliki dan mengelola 54 mal di seluruh negeri. Total luas NLA yang dikelola Lippo Malls adalah lebih dari sejuta meter persegi. Mal-mal tersebut tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Makassar dan Bali. Dalam jangka waktu 3 tahun, Lippo Malls berencana untuk menambah mal dalam portofolionya yang meliputi pembangunan mal baru di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Manado.

Penulis: O-2/FMB

Sumber:PR/Suara Pembaruan

http://www.beritasatu.com/properti/1...rnasional.html

kali ini di medan gan

Netizen Sebut Prabowo Benci Jokowi

Quote:Netizen Sebut Prabowo Benci Jokowi




Jakarta - Ternyata netizen punya penilaian sendiri terhadap sikap Prabowo saat debat kedua calon presiden pada Ahad lalu, 15 Juni 2014. Akun @PartaiSocmed mengatakan bahwa Prabowo sebenarnya membenci Jokowi.

Penilaian netizen ini didasarkan pada momen Prabowo saat tertangkap kamera menolak salam persahabatan dari Jokowi. Pada video yang disebar di YouTube dengan judul "Inilah Pencitraan Prabowo" itu tampak adegan penolakan Prabowo saat akan dicium oleh Jokowi.

Video tersebut merupakan rekaman dari kamera Metro TV yang malam itu memang mendapat hak menyiarkan acara debat. Saat itu kedua calon presiden bertemu di ruang tunggu sesaat sebelum naik ke panggung.

Jokowi yang tiba lebih dulu kemudian mendatangi Prabowo, menyalami, dan menunduk bersiap mencium pipi Prabowo. Sayangnya, salam tersebut diacuhkan oleh Prabowo.

Menurut netizen, momen candid tersebut menyimpulkan bagaimana sebenarnya sikap Prabowo terhadap Jokowi. "Dari momen candid tersebut kita bisa menduga siapa yang sesungguhnya berada di balik surat palsu Jokowi kepada Kejaksaan Agung," demikian bunyi salah satu kultwit @PartaiSocmed.

Dari rekaman tersebut, netizen juga menyebut Prabowo kecapekan berpura-pura terus. Padahal, jika seseorang memang memiliki karakter yang baik, semestinya tidak perlu kecapekan. "Tapi mereka yang berpura-pura akan mengalami titik jenuh seperti yang dialami Prabowo."

Pernyataan serupa disampaikan akun @prastow. Cuitannya berbunyi, "Prabowo itu asli. Asli gak suka Jokowi. Itu buktinya disodorin pipi gak mau. Bukan muhrim, ya?"

SUMBER..........


Biarin aja deh dibenci, cuma ama Prabowo ini, enggak pentinglah, yang pasti asal jangan di benci Tuhan , itu yang lebih penting!!!!!!

Pelempar Kaca Wisma Dolly Mengaku Diutus "Hamba Tuhan"



SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku pelemparan batu ke dua wisma di lokalisasi Dolly, Nanang Arokhman (22), mengaku diutus "hamba Allah" untuk melakukan aksi teror tersebut, Selasa (17/6/2014) pagi.

Mendengar pengakuan itu, polisi mencurigai Nanang mengalami gangguan jiwa. "Kami masih periksakan di psikolog, apakah pernyataan itu benar atau, dibuat-buat, kami masih kembangkan," kata Kepala Polrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta.

Warga Kecamatan Lakarsantri Surabaya, pelempar batu di kaca wisma Wisma Putri Ayu II dan wisma Sumber Rejo itu kini masih diperiksa intensif di Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Sementara lokasi pelemparan, sampai saat ini masih diberi garis polisi, setelah beberapa petugas rampung melakukan oleh tempat kejadian perkara, siang tadi. Kata Setija, sebelum melakukan aksi pecah kaca, Nanang berada di lokasi Dolly dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi L 5306 WW, tepatnya sekitar pukul 09.00 wib.

"Dia (Nanang) sampai lokasi mengambil batu dan memecah kaca kedua wisma, dan kemudian turun untuk berjalan kaki untuk hendak merusak mobil pemilik wisma," kata Setija.

Informasi yang dihimpun polisi dari warga, saat melakukan perusakan, Nanang juga berteriak-teriak kalau dirinya tidak takut mati. Sebab, aksinya membahayakan, maka langsung diamankan warga dan diserahkan ke polisi.

Dihubungi terpisah, pekerja Dolly mendesak polisi untuk segera menangkap otak pelemparan wisma Dolly. Mereka juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena dimungkinkan akan banyak aksi teror menjelang penutupan besok.

"Saya yakin ada pihak yang sengaja menekan dengan aksi teror," kata koordinator Front Pekerja Dolly, Pokemon.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
gang dolly ditutup

Sumber

it just info maaf mengganggu

[Serial Wartawan Binaan PDIP] Berita Pesanan Wartawan Bayaran

Merdeka.com - Beginilah kelakuan wartawan-wartawan binaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mereka saban pekan berkumpul dengan majikan mereka membahas agenda dan isu-isu mesti dipublikasikan demi mengerek popularitas partai dan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi .

"Biasanya kumpul di kafe-kafe daerah Cilandak dan Kemang," kata seorang sumber merdeka.com dalam tubuh partai Rabu pekan lalu
. Dia mengungkapkan wartawan-wartawan itu sudah dibina sejak lima tahun lalu.

Sumber ini membenarkan wartawan-wartawan itu memperoleh banyak fasilitas menggiurkan, seperti gaji bulanan dan beasiswa sekolah hingga ke luar negeri. Dia mencontohkan untuk tingkatan reporter, jurnalis-jurnalis bayaran ini bisa mengantongi Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta saban bulan. "Kalau untuk editor ke atas lebih dari itu," ujarnya.

Banyak pula wartawan binaan PDIP telah disekolahkan. Dia menyebut tahun lalu ada 15 pewarta berita mendapat sokongan dana untuk menuntut ilmu ke China.

Sumber lainnya membenarkan selain berlimpah fulus, wartawan binaan PDIP juga memperoleh beasiswa.
Dua negara tujuan utama adalah China dan Jerman. "Sudah banyak wartawan disekolahkan pentolan partai ke China dan dua orang ke Jerman," tuturnya.

Sumber lain dalam tubuh PDIP menyatakan wartawan-wartawan bayaran itu dipelihara secara personal. "Tiap tokoh partai biasanya membina antara 5-10 wartawan," katanya. Dia menyebutkan jurnalis-jurnalis peliharaan PDIP ini juga banyak terdapat di Jawa Tengah merupakan basis pendukung mereka.

Juru bicara PDIP Eva Kusuma Sundari membantah partainya membina wartawan. Menurut dia, dalam pemilihan legislatif lalu PDIP justru ditenggelamkan lewat pemberitaan. Namun untuk pemilihan presiden bulan depan PDIP sedikit tenang lantaran memiliki Metro TV gencar memberitakan hal-hal positif seputar calon presiden Jokowi .

"Nggak bener. Kita di pemilihan legislatif dilenyapkan di pemberitaan. Pemilihan presiden lumayan karena ada Metro TV saat pemilihan legislatif juga tidak pro-PDIP," ujarnya melalui pesan singkat semalam.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi mengatakan wartawan tipe demikian memang ada. Menurut dia, polanya ada jurnalis ikut sebagai kader dan menjadi calon legislatif dan ada juga secara diam-diam. Biasanya wartawan seperti ini akan mengkoordinir teman-temannya untuk membuat isu pesanan partai.

"AJI berpesan untuk mempertahankan independensi, asas netralitas, tetap memberitakan secara berimbang dan tidak mencampuradukkan dengan fakta jurnalistik," kata Eko saat dihubungi melalui telepon seluler kemarin sore.

AJI menuntut media tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden. Sebab, kata Eko, media independen sejatinya akan tetap mempertahankan kredibilitas dengan karya jurnalistik berimbang. "Kalau Anda tidak memiliki kredibilitas, begitu pemilu media itu saya jamin akan tergerus," ujarnya.


http://www.merdeka.com/khas/berita-p...an-pdip-2.html


ganaaaas liputan khususnya

[Serial Wartawan Binaan PDIP] Kisah Berita Seharga Rp 10 juta

Quote:Seorang petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat menelepon seorang wartawan peliharaannya. Dia menitip pesan untuk menggarap sebuah berita.

Jika beritanya tayang, imbalan bakal diterima pelacur berita itu tidak tanggung-tanggung. Fulus Rp 10 juta bakal ditransfer. "Ada yang dibayar oleh petinggi PDIP untuk satu berita. Kamu tahu berapa bayarannya? Rp 10 juta," kata seorang wartawan media online meminta identitasnya tidak disebutkan.


Bagi kalangan wartawan, isyarat uang amplop ditentukan sesuai takaran bensin. Untuk duit Rp 10 juta masuk dalam kategori satuan berat, yaitu ton. Sedangkan fulus ratusan ribu termasuk kategori literan. Uang amplop ini disebut Jale.

Sumber merdeka.com di kalangan petinggi Partai Banteng membenarkan partainya membina wartawan dari berbagai media nasional di Jakarta. Ada dua kategori wartawan peliharaan PDIP. Pertama ada grup wartawan di BlackBerry Messanger. Kedua ada wartawan dibina langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. "Sistemnya habis putus," ujarnya Selasa pekan lalu.

Seorang wartawan di media nasional mengaku jurnalis itu memang dikenal merah. Penyebutan itu bukan lantaran baju dia kenakan, melainkan isi beritanya lebih berwarna merah seperti bendera PDIP. Bahkan reporter dibawa hanya juga dongkol jika dia sudah mengedit berita berisi informasi menyudutkan PDIP. "Dihalusin," ucapnya.

Wartawan lain juga memiliki pengalaman serupa. Dia kerap kesal oleh atasannya. Tugasnya mengikuti Joko Widodo di kantor Balai Kota Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sudah menjadi keharusan meski dibilang beritanya biasa saja. "Cuma Jokowi boker (buang hajat) saja belum ada beritanya," kata wartawan itu Sabtu pekan kemarin.

Dia mengaku sudah bosan mengikuti Jokowi blusukan lantaran dianggap sebagai pencitraan. Namun karena sudah tugas dari kantor dia tidak bisa berbuat banyak.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi mengatakan sejauh ini belum menemukan wartawan profesional bermain isu di pemilihan presiden. Namun demikian, AJI menemukan media saat ini terpolarisasi ikut mendukung salah satu pasangan calon presiden. "Kita melihat pemilihan presiden ini ada polarisasi," ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan polarisasi itu terbentuk lantaran masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan lembaga survei. Menurut Eko, Pemilu 2014 memang berbeda dengan pemilu sebelumnya pada 2004 dan 2009 di mana lembaga survei begitu berjaya. Untuk itu, kata dia, politisi menggunakan pendekatan untuk menguasai media.

"Sayangnya pas menjelang pemilihan presiden, media lebih hitam putih, lebih saling berhadapan. Ini disebabkan karena kandidat cuma dua," ujar Eko. "Sebelumnya media tidak berkubu. Pemilu sebelumnya lebih santai."

Meski begitu, Eko tidak menampik ada wartawan memang terlibat langsung mendukung salah satu pasangan calon lantaran dia memang kader atau dibayar. Pelacur berita itu, kata dia, lebih bermain secara diam-diam dan membawa isu pesanan.

"Kalau itu pasti ada, indikasinya cukup jelas."


http://www.merdeka.com/khas/kisah-be...an-pdip-3.html


ah, jadi teringat berita yang amat sangat maha penting kaya gini
Penuh Lumpur, Sepatu Jokowi Dijemur di Blower


mantep banget hasil lipsusnya

[Banyak diisi Jendral Purn.] Susunan Kabinet Bayangan Jokowi Beredar di Dunia Maya

Susunan Kabinet Bayangan Jokowi-JK Beredar di Dunia Maya

JAKARTA â?? Pemilihan presiden yang tinggal menghitung hari terus memberikan kabar mengejutkan. Kali ini, beredar di dunia maya kabinet bayangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Belum bisa dipastikan apakah beredarnya kabinet bayangan ini benar-benar dari Tim Jokowi-JK atau hanya ulah dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Yang pasti, kabar ini sudah beredar di jejaring sosial dan Blackberry Messenger.

Dalam susun kabinet itu, terdapat sejumlah tokoh partai koalisi seperti Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, serta beberapa kader dari PDI Perjuangan lainnya. Tak hanya itu, dalam gambar tersebut terdapat juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Berikut struktur kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dinamakan Kabinet Indonesia Hebat tersebut.

Presiden: Ir. H.Joko WIdodo
Wakil Presiden: H. M. Jusuf Kalla

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jend TNI (Purn) A.M Hendropriyono
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Fasial Basri
Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo Kumolo
Sekertaris Kabinet: Maruarar Sirait
Menteri Dalam Negeri: Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu
Menteri Luar Negeri: Alwi Shihab
Menteri Perhubungan: Letjend (Purn) Sutiyoso
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
Menteri BUMN : Dahlan Iskan
Menteri Perindustrian: Muhaimin Iskandar
Menteri Sosial: Teten Masduki
Menteri Hukum dan HAM: Todung Mulya Lubis
Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
Menteri Agama: Musdah Mulia
Menteri Komunikasi dan Informasi: Surya Paloh
Menteri Pertanian: M. Prakosa
Menteri Pariwisata: AAGN. Puspayoga
Menteri Kehutanan: Marwan Jafar
Menteri Lingkungan Hidup: Alexander Sonny Keraf
Menteri Keuangan: Sri Adiningsih
Menteri ESDM: Kurtubi
Menteri PPA: Khofifah Indar Parawansa
Menteri Kesehatan:Ribka Tjiptaning Proletariyati
Menteri Kelautan dan Perikanan: Ferry Mursyidan Baldan
Menteri PAN: Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri PDT: Rieke Diah Pitaloka
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: M Jumhur Hidayat
Menteri Perumahan Rakyat: Akbar Faisal
Menteri Koperasi dan UKM: Budiman Sudjatmiko
Menteri Pekerjaan Umum : Tri Rismaharani
Menteri Pemuda dan Olahraga: Utut Adianto
Meneg PPN/Kepala Bapenas: Imam Sugema
Menristek/Kepala BPPT: Helmy Faishal Zaini
Jaksa Agung: Abraham Samad
Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
Panglima TNI: Jenderal Budiman
Kepala Bapepam : Lin Che Wei

sumber :
http://pemilu.okezone.com/read/2014/...-di-dunia-maya

[Masuk] Prabowo "tampar" wakilnya sendiri Hatta Rajasa

Bolak-balik Sebut Kebocoran Anggaran, Prabowo Justru "Tampar" Hatta Rajasa

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Juru Bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, menilai, pernyataan yang berulang kali diucapkan calon presiden Prabowo Subianto soal kebocoran anggaran sebesar Rp 1.000 triliun tak tepat.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam debat capres dan cawapres di Hotel Gren Melia, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2014) malam.

Hasto mengatakan, pernyataan Prabowo itu justru mengkritik wakilnya, Hatta Rajasa, yang terakhir menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Pemaparan visi-misi Prabowo yang mengungkapkan kebocoran anggaran Rp 1000 triliun merupakan kritik telak terhadap Hatta Rajasa. Prabowo lupa bahwa pasangannya adalah sosok menteri koordinator yang seharusnya telah melakukan kerja nyata untuk melakukan "perang" terhadap para mafia ekonomi, seperti Mr. X yang menjadi mafia perminyakan," kata Hasto melalui siaran pers, pascadebat, Minggu malam.

Hasto tak yakin kebocoran anggaran mencapai Rp 1.000 triliun. Ia menilai, apa yang disampaikan Prabowo hanya retorika politik yang tidak tepat sasaran dan balik menyerang pasangannya.

"Perdebatan capres pada akhirnya tidak berhenti pada retorika, tetapi pada kredibilitas pemimpin untuk menjalankan visi-misinya," ujar Wakil Sekretaris Jendral PDI-P itu.

Visi misi Prabowo dan Hatta, kata Hasto, menjadi bertolak belakang dengan sosok keduanya.

Prabowo selalu mendengungkan ekonomi kerakyatan. Sementara, Hatta, dinilainya cenderung menjalankan ekonomi liberal saat menjabat menteri di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pekerjaan rumah terbesar Prabowo bagaimana menyatukan gagasan ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal yang menjadi ciri Hatta. Kritik yang disampaikan Prabowo sekaligus tamparan keras bagi SBY yang menurut Prabowo gagal mengatasi kebocoran penerimaan anggaran," kata Hasto. (*)

SUMBER
------------------------------------------------------------------------------------------

Gan.. Ane bukan Panastak ataupun relawan Jokowidodo, cuma mau berbagi berita aja

Faisal Basri: Kalau Rp 7.200 Triliun Bukan Bocor, Itu Tsunami...

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menyayangkan soal data kebocoran anggaran yang dikutip calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kalau Rp 7.200 triliun bukan kebocoran. Itu bendungan bobol atau tsunami yang membuat banjir publik Indonesia," kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu saat ditemui di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Dia mengatakan, APBN Indonesia saja hanya Rp 1.800 triliun, sementara produk domestik bruto tak lebih dari Rp 10.000 triliun. "Jadi kalaupun bocor kan pasti kelihatan ke mana. Maka banjirlah negara ini karena yang bocor 70 persen dari kuenya," katanya lagi.

Faisal lalu membandingkan Prabowo Subianto dengan Professor Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah Prabowo. "Jadi tolonglah kalau bicara agak terkendali. Kalau ayahnya Pak Prabowo, Prof Soemitro, dulu bilang kebocorannya 30 persen, make sense," katanya.

"Jadi jangan berbohonglah. Namun, yang berbohong kan Abraham Samad ya. Ya Abraham Samad jangan ngomong seperti itulah. Berantas saja korupsi. Ini kan bukan domain dia," ujarnya.

Faisal pun menyarankan, jika lain waktu Prabowo ingin mengutip data atau angka-angka yang berkaitan dengan perekonomian negara, maka sumbernya harus jelas, dan jelas pula argumentasinya. "Jangan bluffing begitu," ucapnya.

Sebelumnya, dalam putaran kedua debat capres-cawapres yang bertemakan "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat", Prabowo Subianto mengutip Abraham Samad yang menyebut kebocoran negara hingga Rp 7.200 triliun, meskipun setelahnya dia bilang akan menutup kebocoran yang sebesar Rp 1.000-an triliun.

Pernyataan Prabowo ini juga disayangkan oleh pakar ekonomi Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono. Tony, kepada Kompas.com, mengatakan bahwa angka yang disebut Prabowo "menggelikan".

sumber

inilah akibat "campur aduk" profesi,
orang hukum bicara ekonomi, padahal perhitungannya gak jelas.
lucunya ada capres yg percaya dan main kutip aja.

angka Bocor Rp 1000T Prabowo terlalu "under estimate" dibanding angka Bocor Ketua KPK

Kebocoran di Sektor Tambang saja bisa mencapai Rp 20.000 triliun:
KPK: Tanpa Korupsi, Penghasilan Rakyat Indonesia Rp 30 Juta Per Bulan
Senin, 21/10/2013 19:10 WIB


Abraham Samad

Ketua KPK Abraham Samad Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad mengatakan salah satu penyebab kemiskinan adalah korupsi. Menurut perhitungannya, jika tidak ada korupsi, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Dari sektor migas saja, menurutnya hampir 50% perusahan tambang di Indonesia itu tidak membayar royalti ke pemerintah. Angka tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp 20 ribu triliun.

"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad dalam dialog kebangsaan di depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Ironisnnya menurut Samad, para pengusaha itu bukan tanpa alasan tidak membayar royalti ke pemerintah. Mereka justru menghabiskan uangnya lebih banyak untuk menyuap oknum aparat.

"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya.

Ia meminta agar KPK diberi kesempatan untuk membereskan segala macam tindak kejahatan korupsi. Sehingga sumber daya alam dan energi yang ada di Indonesia dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.

"Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," pungkas Samad.
http://news.detik.com/read/2013/10/2...juta-per-bulan

Prabowo Janji Tutup Kebocoran Uang Negara Rp 1.000 Triliun
Minggu, 15 Juni 2014 | 20:29 WIB


Capres nomor urut satu dan dua Joko Widodo dan Prabowo Subianto mengapit Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam debat kandidat di Jakarta selatan Minggu (15/6/2014) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan menutup kebocoran negara atau kehilangan kekayaan negara yang angkanya diprediksi mencapai Rp 1.000 triliun per tahun. Prabowo mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara yang kuat jika bisa menguasai kekayaan sendiri dan tidak membiarkan kekayaan negara mengalir ke luar negeri.

"Tim pakar kami gunakan angka Rp 1.000 triliun yang hilang. Rp 1.000 triliun saja sudah fantastis, di sinilah rencana kami, Prabowo dan Hatta, untuk mengamankan. Jika kami terima mandat nanti, ini sasaran kami ingin tutup kebocoran Rp 1.000 triliun itu," kata Prabowo dalam acara debat capres-cawapres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014). Tema debat kali ini mengenai "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Prabowo mengatakan, menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, kekayaan negara yang hilang setiap tahunnya sekitar Rp 7.200  triliun. Menurut dia, uang negara yang hilang tersebut bisa menjadi modal untuk memberikan kemakmuran kepada masyarakat. "Pendidikan gratis, kesehatan gratis, masalahnya dari mana uangnya? Dari mana sumber daya untuk kita pakai?" ucap Prabowo.

Dia pun berjanji akan mengalirkan uang dari kota ke desa, bukan sebaliknya. Prabowo dan Hatta berjanji akan mengalokasikan Rp 1 miliar ke setiap desa setiap tahunnya. Dia juga berjanji akan meminimalkan korupsi APBN, menaikkan penghasilan dua setengah kali lipat, menambah sawah, menambah jalan, menambah jalur kereta api, menambah bank untuk petani, melayan, bank koperasi, dan lembaga tabungan haji
http://nasional.kompas.com/read/2014....1.000.Triliun

SBY Berharap Pendapatan Per Kapita Indonesia US$5 Ribu
24 Oktober 2013 10:11 wib


Presiden SBY

Metrotvnews.com, Banjarbaru: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan pendapatan atau Income Per Kapita penduduk Indonesia sebelum mantan Presiden Soeharto lengser adalah US$1.200, yang kemudian sempat turun hingga tinggal US$600 pada saat krisis ekonomi 1998.

Kemudian melalui berbagai program pembangunan, pascakrisis di bawah kepemimpinan mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri, pendapatan per kapita naik lagi menjadi US$1.100.

"Sekarang dengan kerja keras, income per kapita jadi US$4 ribu. Mudah-mudahan ketika saya menyerahkan kepemimpinan bangsa, income per kapita kita sudah bisa US$5 ribu," kata Presiden SBY dalam sambutannya pada acara Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI di kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (23/10).

Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengemukakan sejak 2011 pemerintah sengaja melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote.

Salah satu alasannya adalah karena pemerintah tidak ingin Indonesia menjadi negara yang kalah saat menyongsong perkembangan ke depan, saat sudah terjadi konektivitas antarnegara ASEAN, APEC, termasuk G-20.

Saat ini, kata Presiden, dibanding dengan negara-negara lain, pertumbuhan Indonesia hanya kalah oleh China dan dalam hal daya beli masyarakat (purchasing power parity) menduduki urutan ke-15.

"MP3EI ini bukan kertas kosong, bukan macan ompong tapi riil. Kita harus siap ketika lima tahun lagi, ekonomi ASEAN, APEC, dll sudah terkoneksi. Dengan MP3EI kita akan jadi bangsa yang kalah," ungkap Presiden SBY.

Kepala Negara meyakini, jika para mahasiswa yang mengancam akan mendemonya di Kalsel karena kurang memperhatikan pembangunan daerah ini, hadir di groundbreaking akan berubah pikiran, karena ternyata alokasi anggaran pembangunan di Kalsel, termasuk proyek MP3EI banyak yang melebihi rata-rata alokasi nasional.

Presiden menegaskan, sesungguhnya kalo memberi saran, kritik pasti ia dengar, tidak perlu melakukan demo. Karena selama 9 tahun memimpin negeri ini, lanjut Presiden, ia sudah terbiasa melakukan pertemuan-pertemuan termasuk dengan mahasiswa.

"Tanpa unjuk rasapun saya pahami kemauannya. Tapi itulah bunganya demokrasi, kalau tidak ada berita ada mahasiswa yang mau demo tidak ramai korannya," kata SBY yang dibalas dengan tawa hadirin di acara groundbreaking itu.
http://news.metrotvnews.com/read/201...nesia-US5-Ribu

Prabowo (Gerindra) Target Pendapatan Per Kapita Indonesia Rp 60 Juta Per Tahun
Jum'at, 21 Maret 2014 , 14:39:00 WIB

RMOL. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang semula hanya Rp 35 juta atau 3.500 dolar AS seharusnya bisa naik menjadi Rp 60 juta atau 6 ribu dolar AS per tahun. Indonesia juga bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen per tahun. Demikian disampaikan Jurubicara bidang ekonomi Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono melalui siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (21/3).

Menurut Budi, target pendapatan ini menjadi satu di antara butir program membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur seperti dituang dalam enam Program Aksi Transformasi Partai Gerindra.

Menurut Budi, target pendapatan per kapita 60 juta per tahun ditetapkan berdasarkan evaluasi terhadap kondisi riil perekonomian saat ini serta beberapa asumsi yang dianggap cukup realisitis. "Asumsi tersebut meliputi beberapa indikator yaitu pertumbuhan PDB, inflasi, PDB deflator, serta depresiasi nilai tukar rupiah," ujar Budi.

Budi membeberkan, dalam dua tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak beranjak dari angka sekitar enam persen per tahun. Bahkan, menurut Budi, kondisi ekonomi akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan baikdari segi defisit APBN, neraca perdagangan, neraca transaksi berjalan, maupun neraca pembayaran. "Semua perkembangan ini akan berdampak pada pencapaian kinerja ekonomi baik pertumbuhan maupun perkembangan harga-harga di tahun 2014. Target perkembangan sebesar 6,4 persen tidak akan tercapai," kata Budi.

Untuk mengejar pertumbuhan tersebut perlu dilakukan investasi di berbagai cabang produksi baik sektor primer dan terutama pada industri pengolahan untuk meraih nilai tambah yang semakin besar. Menurut Budi, industri yang akan dikembangkan meliputi hasil pertanian, pertambangan, industri maritim dan pariwisata, industri otomotif disertai dengan percepatan pembangunan prasarana dan sarana seperti jalan raya, jembatan, rel kereta api, pelabuhan laut dan udara, irigasi pertanian, serta listrik dan komunikasi. "Gerindra menjamin akan menjalankan program-program tersebut jika rakyat memberi kami mandat untuk memimpin negeri ini," kata Budi

Gerindra yakin salah satu indikator kemakmuran suatu bangsa adalah pendapatan per kapita. Berdasarkan data dari Bank Dunia pada tahun 2012, pendapatan per kapita penduduk Indonesia per tahun adalah sekitar Rp 35 juta atau 3.500 dolar AS. Angka tersebut masih dibawah negara-negara tetangga tetangga yaitu Malaysia di atas 10 ribu dolar AS, Thailand di atas 5 ribu dolar AS, dan Singapura di atas 50 ribu dolar AS
http://politik.rmol.co/read/2014/03/...uta-Per-Tahun-

---------------------------------

Pertanyaannya menjadi sederhana, kalau duit Negara sebanyak itu bocornya, lalu selama ini larinya kemana? Lalu dimana letak pertanggung-jawaban rezim yang berkuasa saat ini?

[HOT] KPK Mau Tutupi Fenomena Kebocoran Ekonomi Nasional yg Diungkap PRABOWO?

Minggu, 15 Juni 2014 21:34 WIB
Prabowo: Tutup Kebocoran Rp 1.000 Triliun APBN, Itu Sumber Program Kerakyatan



Prabowo Subianto

JAKARTA, Jaringnews.com - Calon Presiden dari Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menjelaskan program kongkrit jika dirinya menjadi Presiden RI. Dia akan menutup kebocoran anggaran APBN tiap tahun yang besarnya sampai Rp 1.000 triliun.

Prabowo menjelaskan KPK menyebut kebocoran APBN tiap tahun sebanyak Rp 7.200 triliun. Menurut dia lebih, yaitu sampai Rp 1.000 triliun. APBN sebanyak itu jika bisa ditambal, bisa membiayai beban rakyat miskin.

Hal itu dijelaskan Prabowo dalam Debat calon presiden rode bagian dua di Hotel Gran Melia Jakarta, Minggu (15/6). Debat ini dipandu akademisi sekaligus pengamat ekonomi Ahmad Erani Yustika.

"Banyak program indah dan bagus. Harus bangun ini itu. Masalahnya darimana uangnya? darimana sumber daya sumber daya itu? Di sini lah rencana kami, ini sasaran kami, menutup bocoran Rp 1.000 triliun itu, memangkas dan dialirkan. Dialirkan untuk membangun ekonomi kerakyaran," jelas Prabowo.

Prabowo akan mengubah pandangan jika aliran dana desa mengalir ke kota. Menurut dia, aliran dana itu harus mengalir dari kota ke desa.

"Saya menandatangi deklarasi, saya akan alokasikan Rp 1 miliar minimal akan dialirkan ke desa," jelas Prabowo.

Prabowo juga akan memberantas korupsi 'pencuri APBN' dalam waktu 5 tahun. Prabowi akan meningkatkan penghasilan buruh sebesar Rp 6 juta perbulan dalam waktu 5 tahun. "Kami akan kerja keras sekeras-kerasnya untuk itu," jelas Prabowo," jelas dia.
http://jaringnews.com/politik-perist...ram-kerakyatan
 
Inilah Perkiraan Kebocoran Ekonomi Nasional Menurut KPK,
yang Pernah Dilansir berbagai Media Nasional ....

Quote:
KPK:
Potensi Penerimaan Negara RI capai Rp 15.000 triliun/tahun, Rawan Korupsi dan Grativikasi
21 Peb 2014 10:31 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan potensi pendapatan RI bisa mencapai Rp 15 ribu triliun pertahun, terutama dari penerimaan royalti sektor energi. Namun penerimaan tersebut hanya sedikit yang masuk dalam kas negara akibat adanya korupsi maupun gratifikasi.

Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan kecilnya penerimaan negara disebabkan karena adanya kebocoran sektor pajak, baik dari institusi maupun wajib pajaknya. Praktik korupsi penerimaan royalti energi ini dinilai masih marak terjadi di daerah yang kaya sumberdaya alam sehingga perlu segera diperbaiki.

"Sektor pajak masih terjadi kebocoran pajak. KPK menghitung pendapatan Indonesia, bisa mencapai capai Rp 15ribu triliun/tahun. Itu jika semua royalti energinya dibayar semua. Tapi semua royaltinya dikantongi oleh pejabat daerah. Ini yang harus diperbaiki supaya praktek ini tidak berlangsung," ungkap Abraham Samad dalam acara Diklatnas Lemhanas HIPMI di kantor Lemhanas, Jakarta, Kamis malam(20/2).

Lebih lanjut Samad menjelaskan apabila penerimaan negara mencapai Rp 15ribu triliun/tahun, maka tiap penduduk akan bisa mendapat Rp 20jt/bulan. Dengan demkian maka dipastikan tidak ada lagi masyarakat miskin dan tidak memiliki hunian serta kondisi infrastruktur juga akan baik.

Namun menurut Samad, pada kenyataannya masih sangat banyak penduduk miskin di Indonesia, yang pada 2013 menembus 29 juta orang atau 11% dari total penduduk. Jumlah tersebut dinilai setara dengan seluruh penduduk Malaysia. "Ini memprihatinkan karena RI begitu kaya. Pengangguran juga sudah menembus 25 juta org, utang luar negeri kita mencapai Rp 2.286 triliun, bayangkan bunganya," tutur Samad.

Untuk mengatasi korupsi, Dia menilai tidak cukup dari upaya pemerintah. Tapi juga membutuhkan bantuan semua pihak guna melakukan pencegahan.

Dalam hal ini para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI ini diharapkan bisa membantu KPK untuk aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saya himbau pengusaha jangan berikan sesuatu ke PNS dan penyelenggara negara karena itu berbahaya," imbuhnya.

Sementara �±tu Ketua BPP HIPMI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi dukungan KPK pada HIPMI dan upaya pemberantasan serta pencegahan korupsi. Data KPK juga menyadarkannya bahwa penerimaan negara menyusut karena adanya korupsi.

Dia juga mengaku cukup terkejut dengan data tersebut karena jumlahnya sangat besar. Namun dia menyatakan yang diperlukan HIPMI adalah kemudahan menjalankan usaha tanpa dibebani korupsi.

"Saya kira sikap HIPMI sama, yang pengen Indonesia bersih bukan cuma KPK. Kita cuma mau kerja enak aja, kalau sudah efektif efisien, nggak ada lagi yang korupsi. Korupsi akan ngurangin keuntungan kita," katanya.

Untuk itu dia berharap semua aparatur negara termasuk KPK supaya berbenah diri. Dengan demikian iklim usaha dipastikan akan menjadi baik dan pengusaha pemula bisa berkembang.
http://www.sindotrijaya.com/news/det...n#.U599l9G7LeN
 
Kebocoran di Sektor Tambang saja bisa mencapai Rp 20.000 triliun:
KPK: Tanpa Korupsi, Penghasilan Rakyat Indonesia Rp 30 Juta/bulan
Senin, 21/10/2013 19:10 WIB

Ketua KPK Abraham Samad Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad mengatakan salah satu penyebab kemiskinan adalah korupsi. Menurut perhitungannya, jika tidak ada korupsi, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Dari sektor migas saja, menurutnya hampir 50% perusahan tambang di Indonesia itu tidak membayar royalti ke pemerintah. Angka tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp 20 ribu triliun.

"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad dalam dialog kebangsaan di depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Ironisnnya menurut Samad, para pengusaha itu bukan tanpa alasan tidak membayar royalti ke pemerintah. Mereka justru menghabiskan uangnya lebih banyak untuk menyuap oknum aparat.

"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya.

Ia meminta agar KPK diberi kesempatan untuk membereskan segala macam tindak kejahatan korupsi. Sehingga sumber daya alam dan energi yang ada di Indonesia dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. "Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," pungkas Samad.
http://news.detik.com/read/2013/10/2...juta-per-bulan


Kenapa elit KPK "bias" dalam Pilpres kali ini? Akibat elitnya bermain Politik?
Quote:
KPK Surati Masyarakat untuk Memilih Pemimpin Jujur
Selasa, 01 April 2014 | 20:10

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat surat terbuka yang ditujukan kepada seluruh keluarga Indonesia. Surat terbuka itu berisikan ajakan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk pemimpin yang jujur.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas dalam konferensi pers d kantor KPK, Selasa (1/4). "KPK memiliki program kerja untuk meletakan sistem politik berintegritas. Terjemahan program ini dikaitkan dengan program pemilu, dimana kami berpartisipasi penuh. Bentuknya, pimpinan KPK berkirim surat ke Keluarga Indonesia," kata Busyro.

Isi surat terbuka itu adalah ajakan KPK untuk menggunakan hak pilihnya secara berintegritas, memilih pemimpin yang jujur dan menolak segala bentuk pemberian kecuali atribut di masa kampanye.

Berikut isi lengkap surat yang ditandatangani oleh lima pimpinan KPK dan akan dipublikasi di situs KPK:

Surat Terbuka kepada Keluarga Indonesia
Salam antikorupsi!

Tahun 2014 adalah tahun yang sangat menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak pemilih Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara berintegritas, dengan cara:

1. Pilih yang Jujur. Tolak segala pemberian secara terbuka atau terselubung dari calon anggota DPR/DPD/DPRD maupun calon Presiden/Wakil Presiden 2014-2019, baik berupa uang atau barang, dikecualikan untuk atribut selama masa kampanye.

2. Pilih yang Jujur dari mereka, para calon anggota DPR/DPD/DPRD maupun calon Presiden/Wakil Presiden 2014-2019. Calon yang jujur akan berintegritas, yaitu antikorupsi, tidak melemahkan/menentang pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab, tidak obral janji, tidak 'menggadaikan' agama, cerdas, bersahaja dan merakyat.

Selamat memilih, masa depan bangsa ada di tangan Anda.
Ttd
Pimpinan

http://www.beritasatu.com/nasional/1...pin-jujur.html

Abraham Samad Cawapres Jokowi?
JUM'AT, 06 DESEMBER 2013 | 03:59 WIB

Abraham Samad

TEMPO.CO, Jakarta - Ini baru rumor, bahwa PDI Perjuangan mendekati Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, untuk digadang sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Rumor tersebut berkembang lantaran adanya peluang bagi Jokowi untuk menjadi calon presiden. Lalu, apa jawaban Abraham Samad?

"Saya bercita-cita jadi Ketua RW saja," kata Abraham, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2013. Abraham mengaku tak punya cita-cita jadi kepala negara. Ia ingin menyelesaikan saja jabatannya sebagai Ketua KPK.

Namun, Abraham tidak membantah dengan tegas, apa betul PDI Perjuangan sedang mendekati dan menawarinya posisi tersebut. Abraham malah mengelak dan mencoba mengalihkan pembicaraan saat ditanya. â??Tadi mana yang tanya soal kasus Hambalang?â?? kata dia balik bertanya, sembari tersenyum.
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...awapres-Jokowi


Mendamba KPK yang Berani, Jujur, dan Hebat
26 Nopember 2013

JAKARTA - Aksi walk-out dalam jumpa pers yang dilakukan para wartawan peliput rutin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan karena alasan sepele atau tidak jelas. Lembaga yang selalu mendapat dukungan penuh, termasuk oleh wartawan, dalam pemberantasan korupsi itu telah mencederai kepercayaan.

Sabtu (23/11) Wakil Presiden Boediono diperiksa KPK. Namun, tak ada pemimpin KPK yang berani menyatakan secara resmi bahwa benar mantan Gubernur Bank Indonesia itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus Century. Juru Bicara KPK Johan Budi hanya menyampaikan, "Pemimpin KPK akan memberikan keterangan resmi pada Senin (25/11)."

Mengapa harus menunggu sampai 3 hari untuk menyampaikan keterangan resmi bahwa Wapres Boediono diperiksa? Biasanya KPK tidak menunggu lama untuk mengonfirmasi pertanyaan wartawan soal pemeriksaan. Ini juga tidak alami karena biasanya saksi KPK yang akan diperiksa tertulis dalam jadwal yang bisa diakses wartawan.

Sederhananya, Juru Bicara KPK Johan Budi sudah mengabarkan pemeriksaan Athiyyah, istri Anas Urbaningrum, yang dilaksanakan hari ini, Selasa (26/11), sejak pekan lalu.

Mengapa KPK mengkhususkan informasi pemeriksaan Wapres Boediono? Mengapa harus ditutupi? Padahal, fakta sudah terjadi. Bukankah KPK yang menggembar-gemborkan asas equality before the law?

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akhirnya menggunakan radio Kanal KPK yang bisa di-streaming lewat website KPK. Tidak ada yang berbeda dari pernyataan Bambang dengan yang disampaikan Boediono dalam keterangan persnya Sabtu lalu.

Ia mengatakan, ada 10 isu penting yang perlu didalami dan ditanyakan ke Boediono. "Kami mendapatkan informasi yang melengkapi pemeriksaan dan akan lengkaplah seluruh pemeriksaan dari saksi-saksi sebelumnya," ujar Bambang.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan sesuai KUHP, berdasarkan Pasal 113. Tidak ada hal yang ingin disembunyikan. KPK memang sudah merencanakan memberitahukan proses ini ke masyarakat setelah pemeriksaan berlangsung.  "Ini agar penyidik bisa maksimal dan menyelesaikannya dengan cepat," ia menegaskan.
 
"Pemeriksaan Boediono ini menggenapkan atau final touch kasus Century," Bambang melanjutkan.

KPK Melempem

Slogan Berani, Jujur, Hebat yang selama ini digaungkan KPK menjadi sekadar slogan pajangan apabila KPK layu dalam menjalankannya. Menghadapi Boediono, KPK melempem dan tak berani membenarkan pemeriksaannya pada hari pelaksanaan. KPK tidak jujur dan tak perlu disebut hebat.

Ketua KPK Abraham Samad pernah mengatakan, lembaganya bukan lembaga malaikat. "Hanya malaikat dan nabi yang sempurna," katanya. Kegamangan KPK dalam menghadapi Boediono adalah bukti KPK bukan lembaga yang selamanya superbodi. Nyalinya bisa menciut menghadapi wakil presiden.

Namun, dukungan masyarakat untuk KPK tidak kecil. KPK selalu dibela. KPK mendapat hati di masyarakat yang ingin korupsi mati. Tentu, pemimpin KPK tak akan lupa bagaimana gelora dukungan masyarakat yang disebut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas sebagai semut rangrang saat kantornya dikepung polisi setelah Irjen Djoko Susilo diperiksa.

Boediono adalah saksi yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk diperiksa KPK. Ketika KPK tak berani mengumumkannya, bahkan setuju permintaan Boediono untuk diperiksa di kantornya, tak ingatkah KPK pada dukungan masyarakat yang menyokongnya untuk tak takut menghadapi siapapun yang harus diperiksa?

Masyarakat masih berharap penuh pada KPK. Jangan cederai kepercayaan ini karena KPK tak mampu lagi berjuang untuk berani, jujur, dan hebat.
http://sinarharapan.co/news/read/285...ujur-dan-hebat

-------------------------

Ada yang bikin KPK pusing tujuh keliling kalau angka-angka kebocoran ekonomi nasional yang diungkap Prabowo (yang sebenarnya mengutip dari mulutnya elit KPK juga), akan menjadi assumsi dasar Prabowo kalau dia kelak terpilih menjadi presiden kelak . Karena berarti tugas KPK akan semakin berat untuk memenuhi keinginan sang presiden kelak agar KPK membongkar angka-angka kebocoran yang pernah diungkapkan oleh pimpinan KPK beberapa waktu lalu.

Kalau itu yang terjadi kelak, maka Itu berarti orang-orang KPK akan berhadapan dengan naga-naga, dengan kapitalis kelas internasional dari negara besar (perusahaan MNC), yang pastilah membuat orang-orang KPK menjadi ciut nyalinya. Selama ini KPK dengan bekerja "apa adanya" saja, dengan cara menangkapi pejabat-pejabat korup saja, sudah terkenal kok. Dan aman! Kenapa harus cari penyakit dengan mengungkit-ungkit masalah korupsi pajak, royalty dan kehilangan kekayaan nasional lainnya, yang sudah diketahui umum bahwa pelakunya adalah manusia-manusia sakti mandraguna dari dalam negeri dan luar negeri, akibat mereka memiliki 'power' dan duit yang besar untuk melawan KPK? Selagi mengunkap masalah Bank Century saja terkesan 'ngeri-ngeri sedaap', apatah lagi membongkar kecurangan MNC's yang cari makan di negeri ini. Think!


(sering gagal jadi presiden) Putra Prabowo Emoh Ikuti Jejak Sang Ayah di Politik



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto memiliki anak tunggal, Didit Hediprasetyo, hasil pernikahan dengan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto.

Namun, sang anak semata wayang tersebut sudah lama menekuni dunia fesyen dan industri kreatif jauh hari sebelum sang ayah terjun ke dunia politik dan menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 saat ini.

Lalu, apakah kini Didit tertarik terjun ke dunia politik seperti ayahandanya? "Ndak," ujar Didit diikuti tawanya usai menghadiri debat capres Prabowo vs Joko Widodo di Hotel Grand Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2014).

Didit Prabowo tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat dan lama bermukim di Paris, Prancis, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta, Indonesia. Sejumlah karya rancangannya beberapa kali mendapat pujian saat dipamerkan di Amerika dan Prancis.

Dia juga dipercaya perusahaan mobil asal Jerman, BMW, untuk merancang desain interior dan ekterior BMW Individual 7-Series, edisi khusus lima unit di seluruh dunia.

Kini, Didit mengaku hanya ingin fokus berkarya dalam dunia desain dan kreatif. "Aktivitas saya masih desain. Produksinya di Jakarta (dipasarkan di luar negeri--red)," ujar Didit yang mengaku baru tiba dari luar negeri pada pekan lalu.

sumber

kayanya timur tengah lagi butuh banyak calon presiden tuh

Kata Pengamat Lagi : Pengamat: Penyampaian Gagasan Jokowi Sangat Bias

Monday, June 16, 2014
Sumber

JAKARTA - Pengamat Politik The Sun Institute, Andrianto, menilai gagasan yang disampaikan oleh Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) mengenai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat bias.

"Saya rasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah menjawab keperluan kita tentang perlindungan kesehatan seluruh rakyat Indonesia, begitu juga dengan anggaran pendidikan yang terus menaik setiap tahun. Jadi yang diutarakan Jokowi sangat bias dan complicated akhirnya," ujar Andrianto kepada Okezone, Senin (16/6/2014).

Dia menambahkan, yang diperlukan adalah memperkuat sistem, sehingga pelaksanaan BPJS bidang ketenagakerjaaan dan kesehatan dapat berjalan dengan baik.

"Bukan malah menyodorkan konsep berupa KJS dan KJP yang secara subtansial tidak berbeda jauh. Artinya tidak perlu bongkar pasang kebijakan baru. Namun, memperkuat apa yang sudah ada," tutur Sekjen ProDem itu.

Dia pun menyatakan, Prabowo Subianto lebih unggul ketimbang Jokowi, dalam debat capres kedua yang dilakukan tadi malam di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. "Jelas Prabowo karena lebih subtantif, Jokowi dalam hal KJS dan KJP saja sudah ambigu dan mengulang cerita," pungkasnya.(fid) (ahm)

Kartu ini Kartu itu

(PANASTAK NGAKU!) Cerita Berita Bertarif Rp 10 Juta Untuk Jurnalis Amoral Binaan PDIP

Wartawan Peliharaan! Cerita Berita Bertarif Rp 10 Juta Untuk Jurnalis Amoral Binaan PDIP

Quote:
Seorang petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat menelepon seorang wartawan peliharaannya. Dia menitip pesan untuk menggarap sebuah berita.

Jika beritanya tayang, imbalan bakal diterima pelacur berita itu tidak tanggung-tanggung. Fulus Rp 10 juta bakal ditransfer. "Ada yang dibayar oleh petinggi PDIP untuk satu berita. Kamu tahu berapa bayarannya? Rp 10 juta," kata seorang wartawan media online meminta identitasnya tidak disebutkan.

Bagi kalangan wartawan, isyarat uang amplop ditentukan sesuai takaran bensin. Untuk duit Rp 10 juta masuk dalam kategori satuan berat, yaitu ton. Sedangkan fulus ratusan ribu termasuk kategori literan. Uang amplop ini disebut Jale.

Sumber di kalangan petinggi Partai Banteng membenarkan partainya membina wartawan dari berbagai media nasional di Jakarta. Ada dua kategori wartawan peliharaan PDIP. Pertama ada grup wartawan di BlackBerry Messanger. Kedua ada wartawan dibina langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. "Sistemnya habis putus," ujarnya Selasa pekan lalu.

Seorang wartawan di media nasional mengaku jurnalis itu memang dikenal merah. Penyebutan itu bukan lantaran baju dia kenakan, melainkan isi beritanya lebih berwarna merah seperti bendera PDIP. Bahkan reporter dibawa hanya juga dongkol jika dia sudah mengedit berita berisi informasi menyudutkan PDIP. "Dihalusin," ucapnya.

Wartawan lain juga memiliki pengalaman serupa. Dia kerap kesal oleh atasannya.Tugasnya mengikuti Joko Widodo di kantor Balai Kota Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sudah menjadi keharusan meski dibilang beritanya biasa saja. "Cuma Jokowi boker (buang hajat) saja belum ada beritanya," kata wartawan itu Sabtu pekan kemarin.

Dia mengaku sudah bosan mengikuti Jokowi blusukan lantaran dianggap sebagai pencitraan. Namun karena sudah tugas dari kantor dia tidak bisa berbuat banyak.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi mengatakan sejauh ini belum menemukan wartawan profesional bermain isu di pemilihan presiden. Namun demikian, AJI menemukan media saat ini terpolarisasi ikut mendukung salah satu pasangan calon presiden. "Kita melihat pemilihan presiden ini ada polarisasi," ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan polarisasi itu terbentuk lantaran masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan lembaga survei. Menurut Eko, Pemilu 2014 memang berbeda dengan pemilu sebelumnya pada 2004 dan 2009 di mana lembaga survei begitu berjaya. Untuk itu, kata dia, politisi menggunakan pendekatan untuk menguasai media.

"Sayangnya pas menjelang pemilihan presiden, media lebih hitam putih, lebih saling berhadapan. Ini disebabkan karena kandidat cuma dua," ujar Eko. "Sebelumnya media tidak berkubu. Pemilu sebelumnya lebih santai."

Meski begitu, Eko tidak menampik ada wartawan memang terlibat langsung mendukung salah satu pasangan calon lantaran dia memang kader atau dibayar. Pelacur berita itu, kata dia, lebih bermain secara diam-diam dan membawa isu pesanan.
"Kalau itu pasti ada, indikasinya cukup jelas."

sumber: http://www.suaranews.com/2014/06/war...ta-berita.html


Makin keliatan bahwa panastak kurawa jasmev melacurkan diri dengan menipu publik ttg berita2 Jokoplo..
Makin jelas kubu mana yg selalu melakukan black campaign

#SelamatkanIndonesia #PrabowoHatta

Pengamat : Jokowi Ini Capres atau Marketing Kartu?

Sumber

JAKARTA- Debat capres putaran kedua telah menunjukkan kelas dan kualitas kedua capres. Kelas dan kualitas capres tersebut antara lain dapat dilihat dari materi yang disampaikan dan retorika yang digunakan.

Pengamat ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, mengatakan, gagasan Prabowo sangat detail dalam mengurai persoalaan dan solusi untuk bangsa. Sementara, sosok Jokowi dinilai hanya mampu menjelaskan secara teknis.

"Debat capres tersebut sudah sangat jelas menunjukkan kelas dan kualitas capres. Prabowo menguasai hal-hal yang strategis buat negara, sedangkan Jokowi mengusai hal teknis daerah," jelas Iswandi, saat dihubungi, Senin (16/6/2014).

Kata dia, pemahaman Jokowi pada isu ekonomi makro dinilai masih sangat rapuh. "Jokowi sangat keteter menjawab beberapa isu makro ekonomi. Sebut saja misalnya soal utang luar negeri atau perusahaan asing yang rugikan Infonesia. Apa saja pertanyaanya, jawaban Jokowi selalu sama, revolusi mental, perbaikan sistem, dan kartu," tegas dai.

Prabowo, lanjut dia, sangat menguasai berbagai isu makro ekonomi. Dia mengakui bila Prabowo kurang memahami persoalaan secara teknis. "Jawaban Prabowo menggambarkan dengan jelas kemampuan dia memahami dan memberi resolusi persoalan bangsa, namun Prabowo tidak begitu menguasai persoalan ekonomi mikro," imbuhnya.

Meski demikian, menurut Iswandi perbedaan tersebut menguatkan personal branding masing-masing Capres.

"Prabowo lebih gentle, sepertinya dia tidak biasa ngeles atau berkelit, lebih tepat mungkin dia tidak bisa akting bahkan dengan polosnya Prabowo mengaku tidak gunakan masukan dari penasihatnya. Sementara Jokowi, terlihat mahir ngeles atau berkelit. Sesulit apapun pertanyaannya dijawab sama kalau tidak revolusi mental, perubahan sistem pasti tentang kartu. Jokowi Ini capres atau marketing kartu?" tanyanya. (ugo)

Ada yang bisa bantu jawab

ayo panasbung..berjiwa besarlah spt dewa wowo..dgn mendukung jokowi-jk

Calon presiden Joko Widodo tercata beberapa kali bertanya kepada Prabowo Subianto menggunakan singkatan dalam acara debat capres di Hotel Gran Melia Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2014) malam.

Kepada awak media usai acara debat berlangsung, Jokowi yang necis mengenakan setelan jas hitam tersebut membantah bahwa singkatan yang ditanyakan merupakan pertanyaan jebakan.

"Kita ini kan mau pegang pemerintahan jadi harus tahu singkatan. Semua permerintah juga tahu TPID itu apa, TPID saya tahu ya udah. Kita itu kan akan memegang pemerintahan. Jadi isatilah2 pemerintahan harus tahu dong. BAU, TPID harus tahu," kata Jokowi yang didampingi cawapresnya Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku tidak bisa membeberkan semua visi-misinya karena waktu yang pendek dalam debat capres.

"Tadi kan waktunya pendek, jadi memang tidak bisa total menyampaikan apa yang kita sampaikan," ujarnya.

Diketahui, Jokowi yang mendapat kesempatan bertanya dalam debat dengan tema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial' tersebut kepada capres Prabowo Subianto tentang bagaimana meningkatkan peran TPID.

Pertanyaan Jokowi ini ternyata sempat membuat bingung Prabowo karena tidak tahu singkatan TPID. Kemudian Prabowo menanyakan kembali apa kepanjangan dari TPID. Lantas Jokowi menjelaskan jika TPID adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah.

sumber:
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/16/ditanya-sengaja-jebak-prabowo-dengan-singkatan-tpid-ini-jawaban-jokowi

Panasbung dr semalam gagal onani..team panasbung berbekal sumber merdeka.com..bhw jookowi jg salah nyebut kepanjangan tpid..menjadi tim pemantau dan pengendalibinflasi daerah......elo tonton tuh siaran ulangnya di metro kalau gak trns 7

Di siaran ulang tsb Jokowi jelas ngomong TPID tim pengendali inflasi daerah

(TOP NEWS) KARTU SEHAT JOKOWI TERNYATA BOHONG BESAR.........(PENDUSTA JANJI & AMANAH)

Kartu Sehat, Kebohongan Besar Jokowi

Senin, 16 Juni 2014 | 08:31 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin di Ruang Wartawan, Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta,

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, melontarkan kritik untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penampilannya dalam debat capres yang berlangsung pada Minggu (15/6/2014) malam. Menurut Nurul, sepanjang debat, Jokowi hanya sibuk pencitraan dan mengusung program yang tak jelas.

Nurul menjelaskan, selain sibuk dengan pencitraan, Jokowi juga membohongi publik dengan mengusung program Kartu Indonesia Sehat. Pasalnya, program unggulan Jokowi itu telah dijamin dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Kartu sehat itu kebohongan besar Jokowi karena sudah jadi dalam bentuk BPJS. Kok tega-teganya membajak karya parlemen dan pemerintah?" kata Nurul pada Minggu malam.

Anggota Komisi II DPR itu menegaskan, negara saat ini telah menanggung biaya kesehatan rakyat miskin. Dengan begitu, ia menganggap program Kartu Indonesia Sehat yang dibanggakan Jokowi menjadi tak relevan.

Selain itu, kata dia, tak ada hal istimewa dari Kartu Indonesia Pintar yang diusung Jokowi. Alasannya, program pendidikan gratis 12 tahun merupakan hal biasa dan telah mulai dirintis oleh pemerintahan sebelumnya.

"Bungkusnya saja yang dibikin beda. Atau sekalian saja suruh bikin kartu kredit, bagikan buat belanja gratis ke rakyat," ujarnya.

Sebaliknya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menilai, Prabowo Subianto tampil lebih baik, lebih tegas, dan lebih jujur. Bahkan saat ditanya mengenai program Rp 1 miliar untuk tiap desa, Prabowo mampu memberi jawaban yang jelas, dan tidak asal memberikan klaim.

"Penampilan Prabowo memperlihatkan kualitas capres yang tegas, jujur, dan tidak menggunakan kosmetik pencitraan. Ini waktunya bangsa menentukan siapa sesungguhnya yang layak jadi pemimpin," pungkasnya.

Setelah debat kedua ini, masih tersisa tiga debat yang akan kembali mempertemukan Jokowi dan Prabowo, Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa, serta debat terakhir antarpasangan. Debat ketiga akan digelar pada 22 Juni 2014 dengan topik "Politik Internal dan Ketahanan Nasional".

Debat cawapres keempat akan dilaksanakan pada 29 Juni 2014 dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek". Adapun debat terakhir antarpasangan pada 5 Juli 2014 dengan topik "Pangan, Energi, dan Lingkungan".

Sumber : KOMPAS http://nasional.kompas.com/read/2014...n.Besar.Jokowi



Bagi-bagi kartu replika...................emang bisa diklaim di Rumah sakit..........Jokowi..!!!! jangan ngibulin rakyat ya....(kartunya hanya ganti Baju), Itu kan sebenarnya program SBY sudah berjalan sejak Januari 2014 yaitu namanya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dikeluarkan oleh Badan yg bernama BPJS (dahulu ASKES).....dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) saja sudah dilebur ke BPJS............SUDAH JELAS TERBUKTI

Program JKN dari BPJS ini akan diteruskan oleh pasangan Prabowo-Hatta jika terpilih menjadi Presiden RI, sebagai contoh sendiri Orang Tua saya kemarin operasi di RS.Persahabatan, Rawamangun,Jakarta Timur. menghabiskan biaya Rp. 32 Juta semua ditanggung bersih oleh Pemerintah dan termasuk Obat rawat jalan bisa diambil di Apotik sudah 4 bulan ini gratis sampai sembuh..................cuma biaya transport ke Rumah sakit tidak ditanggung Pemerintah, naik angkot atau taxi bayar sendiri.

Semua rakyat Indonesia baik kaya maupun miskin, pedagang, tukang, petani, nelayan, PNS,TNI dan POLRI diwajibkan mempunyai JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), dengan syarat pemeriksaan awal bila sakit harus melalui Puskesmas atau Poliklinik yg telah bekerjasama dengan BPJS nanti Dokter akan memberikan rujukan bila harus di opname ata operasi. akan tetapi jika tiba-tiba masuk IGD (Darurat) langsung ke Rumah sakitpun langsung diterima.

Program ini justru lebih hebat dari Asuransi swasta karena program BPJS menanggung semua penyakit termasuk Kanker, cuci darah , melahirkan, dsb (Tanpa Batas kecuali urusan gigi kesalahan agan sendiri). beda dengan asuransi swasta yaitu anda harus diperiksa dahulu punya penyakit apa dan ada penyakit yg tidak ditanggung asuransi. Lalu kalau anda klaim biaya Rumah sakit dengan asuransi swasta. anda harus bayar dulu di rumah sakit lalu kwitansi Rumah sakit buat klaim sebagai penggantian asuransi (reinburse), apa Ente punya uang tunai buat bayar dulu di Rumah sakit atau pinjam sama orang lain dan asuransi mau bayar bunga pinjamannya nggak...???i MIKIR jual harta..kaleee kalau ada

Ane aja sekeluarga sendiri dan istri serta 2 anak baru punya bulan Maret 2014 tapi ane ngambil yg kelas I (Rp. 60.000 x 4 = Rp. 240 ribu sebulan) lumayan Hitung-hitung anggap duit hilang tapi hidup tenang dan Kartu ini berlaku semua umur (lebih hebat dari Asuransi swasta) :

Iuran gratis/miskin : Kelas III (ditanggung pemerintah Rp. 19.000)
Iuran Rp. 25.000 / bulan : kelas III
Iuran Rp. 42.500 / bulan : kelas II
Iuran Rp. 59.500 / bulan : kelas I

Buatnya gampang bisa secara online atau datang langsung ke kantor Askes (sekarang BPJS) didekat ruimah Agan . Syarat KTP, KK
Untuk yg kelas III/gratis/miskin harus ada surat keterangan RT,RW dan keluran bila tidak mampu.

Ini Website BPJS : BPJS KESEHATAN
http://bpjs-kesehatan.go.id/home

SEKALI LAGI SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN SBY YG TELAH MENGERTI KESULITAN RAKYAT INDONESIA DAN MEMBUAT KAMI TENANG, PROGRAM INI BENAR-BENAR TERBUKTI..........DEMI ALLAH.SWT.

KAMI SANGAT BERHARAP BILA NANTI BAPAK PRABOWO-HATTA MENJADI PRESIDEN TERUSKAN PROGRAM INI BILA PERLU PROGRAM BAPAK UNTUK TABUNGAN HAJI DI LAKSANAKAN DAN BILA PERLU PROGRAM TUNJANGAN PENSIUN DIADAKAN (KAMI SIAP BAYAR PREMI)................JADI KAMI LEBIH AMAN SEPERTI PEGAWAI NEGERI (PNS).

JADI...TOLONG INGAT.......JOKOWI.!!!!! ANDA TETAP SAJA SEBAGAI PEMBOHONG BESAR MULAI DARI KARTU JAKARTA SEHAT (JKS) PUNYA KELUARGA KAMI SAJA SUDAH 1 TAHUN INI BELUM KELUAR SAMPAI BANYAK YG KLAIM RUMAH SAKIT NGGK JELAS...............KASIHAN AHOK SEBAGAI BUMPER KEBOHONGAN ANDA....


ini dia kartunya :








Blog Archive