Senyap
Karya Koriza Opianti
Gelap memang kala ku coba
Tak ada apa-apa selain warna hitam tak bewarna itu
Lalu apa sah sholatku dengan kain ini
Bagaiamana mungkin ia begitu kelam tak becahaya setitikpun
Aku menyengir, ah, ada apa denganku
Kain ini hanya kain biasa
Mengapa aku sibuk mempersoalkanya
Kenapa harus terpaku dalam satu warna
Toh banyak warna lain yang bisa ku kenakan
Ku melangkah menuju almari yang ber cat coklat itu
Karya Koriza Opianti
Gelap memang kala ku coba
Tak ada apa-apa selain warna hitam tak bewarna itu
Lalu apa sah sholatku dengan kain ini
Bagaiamana mungkin ia begitu kelam tak becahaya setitikpun
Aku menyengir, ah, ada apa denganku
Kain ini hanya kain biasa
Mengapa aku sibuk mempersoalkanya
Kenapa harus terpaku dalam satu warna
Toh banyak warna lain yang bisa ku kenakan
Ku melangkah menuju almari yang ber cat coklat itu
Tidak ? kenapa ini ? mungkinkah ?
Semuanya gelap tak berwarna
Bagaimana mungkin bisa ini terjadi
Sedang dalam kebinguagn aku tersungkur
Air mata mengalir deras, aku melihat sosok gelap mendekatiku
Oh tidak, ia menakutiku dan ingin membunuhku
Aku melihat pintu kematian dan teriakan namaku yang begitu maenakutkan
Tolong aku tuhan,
Mengapa bisa ini terjadi atasku ? mengapa ?
Lirih aku tersentak,oh tuhan
Ini hanya mimpi.
Sumber puisi senyap (acehpost.co.id)
Dikutip dari: http://adf.ly/1HQDVT


