
Petinju asal Inggris, Amir Khan, mengungkapkan kesalahan yang dilakukan Manny Pacquiao kala bertemu Floyd Mayweather Jr dalam laga bertajuk Fight of the Century, Minggu 3 Mei 2015.
Menurut petinju keturunan Pakistan, Pacman -julukan Pacquaio- mengalami penurunan serangan ketika laga melewati enam ronde. Petinju yang juga hadir di MGM Grand Arena tempat diadakannya pertandingan mengatakan Pacman diharamkan menurunkan kecepatan jika ingin menang atas Mayweather.
Sejatinya Pacman sudah bermain agresif sepanjang pertandingan. Namun, tiga juri yang bertugas di laga tersebut lebih memilih The Pretty Boy –julukan lain Mayweather- sebagai pemenang dengan kemenangan mutlak, 118-110, 116-112, dan 116-112.
"Mayweather menerima pukulan terbaik Manny (Pacquiao) dan kemudian melancarkan serangan balik. Pertandingan itu sangat-sangat berkelas," jelas Khan di BBC Radio, Selasa (5/5/2015).
"Kesalahan yang dilakukan Manny ialah mengalami penurunan serangan. Untuk menghadapi Mayweather Anda harus menjaga kecepatan pukulan, itu hal yang dibutuhkan bagi petinju muda," urainya.
Pada 29 Mei 2015, Khan yang kini berusia 28 tahun akan menghadapi Chris Algieri di New York. Selanjutnya pada akhir tahun, ia dikabarkan bakal berhadapan dengan Mayweather. Laga itu nantinya dijadikan partai terakhir The Money sebelum gantung sarung tinju.
sumber (sports.okezone.com)
Dikutip dari: http://adf.ly/1GLEa5


