JAKARTA – Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan kecewa dengan penangkapan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, oleh Bareskrim Polri. Apalagi, kasus ini diprediksi akan bermuara pada komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan tidak akan melakukan kriminalisasi KPK.
Aktivis KontraS, Haris Azhar, menilai penangkapan Novel Baswedan didasari pada unsur ketidaksukaan dan bermotif politik, bukan semata-mata pelanggaran hukum. Setelah Komjen Pol Budi Gunawan diangkat, kata dia, kriminalisasi terhadap KPK seolah tetap berjalan.
"Ini motif politik, bukan crime pelanggaran hukum, kepentingan dan niat jahat para penegak hukum itu sendiri. Saya khawatir pembangkangan ini akhirnya pembusukan pada Jokowi," tegasnya di Kantor KontraS, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2015).
Sumber (m.okezone.com)
Setuju. Tapi apa Jokowi berani?
Link: http://adf.ly/1G9WY2
Aktivis KontraS, Haris Azhar, menilai penangkapan Novel Baswedan didasari pada unsur ketidaksukaan dan bermotif politik, bukan semata-mata pelanggaran hukum. Setelah Komjen Pol Budi Gunawan diangkat, kata dia, kriminalisasi terhadap KPK seolah tetap berjalan.
"Ini motif politik, bukan crime pelanggaran hukum, kepentingan dan niat jahat para penegak hukum itu sendiri. Saya khawatir pembangkangan ini akhirnya pembusukan pada Jokowi," tegasnya di Kantor KontraS, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2015).
Sumber (m.okezone.com)
Setuju. Tapi apa Jokowi berani?
Link: http://adf.ly/1G9WY2