Bom Meledak di Thailand, 18 Orang Terluka
(屮゜Д゜)屮 Sumber (internasional.republika.co.id)
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebanyak 18 orang terluka akibat insiden serangan bom di Yala, Thailand Selatan. Peristiwa ini merupakan bagian serangkaian serangan gerilyawan Muslim yang marah akibat merasa dikekang. Tiga bom meledak pada Jumat (15/5) setelah sebelumnya pada Kamis (14/5) malam empat belas bom dilaporkan juga meledak. Hal ini disampaikan juru bicara keamanan regional, Kolonel Pramote Prom-in.
Ledakan terbaru di ibukota provinsi Yala Muang itu melukai 18 orang. Lima di antaranya masih tetap berada di rumah sakit. "Semuanya ada 17 ledakan di Yala," kata Pramote seperti dikutip dari Reuters.
Pemerintah militer yang telah memerintah Thailand sejak kudeta Mei lalu mengatakan telah mengadopsi strategi baru. Termasuk untuk mengekang pemberontakan kalangan Muslim. Bulan lalu menunjukkan penurunan 50 persen dalam serangan oleh pemberontak Melayu Muslim di wilayah yang bergejolak.
Ledakan itu dimaksudkan sebagai pesan ke negara Thailand dari para pemberontak. Pramote menduga serangan ini dilakukan sebagai upaya memprovokasi kembali pemberontakan.
Lebih dari 6.500 orang yang kebanyakan warga sipil telah tewas dalam kekerasan separatis di Thailand selatan sejak 2004. Ini juga bagian dari perlawanan terhadap kekuasaan Buddha yang mendominasi.
Thailand didominasi Buddha tetapi bagian selatan, khususnya tiga provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat yang mayoritas penduduknya Muslim. Ketiga wilayah ini telah melakukan perlawanan terhadap kekuasaan pemerintah pusat selama beberapa dekade.
Link Alternatip : (((( ;°Д°)))) (www.theguardian.com)
=========================================================================== =========================
Fanatik, Eksterimis, Radikal, buat apalah Paok..!!
Link: http://adf.ly/1HEOs5
(屮゜Д゜)屮 Sumber (internasional.republika.co.id)
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebanyak 18 orang terluka akibat insiden serangan bom di Yala, Thailand Selatan. Peristiwa ini merupakan bagian serangkaian serangan gerilyawan Muslim yang marah akibat merasa dikekang. Tiga bom meledak pada Jumat (15/5) setelah sebelumnya pada Kamis (14/5) malam empat belas bom dilaporkan juga meledak. Hal ini disampaikan juru bicara keamanan regional, Kolonel Pramote Prom-in.
Ledakan terbaru di ibukota provinsi Yala Muang itu melukai 18 orang. Lima di antaranya masih tetap berada di rumah sakit. "Semuanya ada 17 ledakan di Yala," kata Pramote seperti dikutip dari Reuters.
Pemerintah militer yang telah memerintah Thailand sejak kudeta Mei lalu mengatakan telah mengadopsi strategi baru. Termasuk untuk mengekang pemberontakan kalangan Muslim. Bulan lalu menunjukkan penurunan 50 persen dalam serangan oleh pemberontak Melayu Muslim di wilayah yang bergejolak.
Ledakan itu dimaksudkan sebagai pesan ke negara Thailand dari para pemberontak. Pramote menduga serangan ini dilakukan sebagai upaya memprovokasi kembali pemberontakan.
Lebih dari 6.500 orang yang kebanyakan warga sipil telah tewas dalam kekerasan separatis di Thailand selatan sejak 2004. Ini juga bagian dari perlawanan terhadap kekuasaan Buddha yang mendominasi.
Thailand didominasi Buddha tetapi bagian selatan, khususnya tiga provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat yang mayoritas penduduknya Muslim. Ketiga wilayah ini telah melakukan perlawanan terhadap kekuasaan pemerintah pusat selama beberapa dekade.
Link Alternatip : (((( ;°Д°)))) (www.theguardian.com)
=========================================================================== =========================
Fanatik, Eksterimis, Radikal, buat apalah Paok..!!
Link: http://adf.ly/1HEOs5
