Anastasya (24), seorang model cantik asal Belarusia, terjaring razia rumah kos yang digelar petugas gabungan di Jalan Haji Goden RW 04, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (11/5). Dalam razia ini, petugas juga mengamankan dua wanita lain yang tidak memiliki KTP.
" Paspornya dari Belarusia. Dia mengaku sebagai model di Jakarta, dan dibawa oleh agennya"
"Paspornya dari Belarusia. Dia mengaku sebagai model di Jakarta, dan dibawa oleh agennya," ujar Endang Efendi, Wakil Camat Kebayoran Lama.
Menurut Endang, karena razia ini tidak melibatkan petugas imigrasi, wanita berusia muda itu hanya diberikan pengarahan. Anastasya kemudian diminta melaporkan keberadaannya ke pihak imigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta serta membuat Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) khusus WNA.
Razia yang melibatkan 25 petugas gabungan ini juga menemukan dua wanita penghuni kos yang tidak memiliki identitas kependudukan sama sekali. Sehingga keduanya langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Kebayoran Lama untuk didata dan diberikan sanksi.
Lurah Pondok Pinang, Iwan Santoso menambahkan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pengurus RT/RW untuk mendata para penghuni kos. Hal ini untuk mempermudah deteksi awal potensi tindak kriminal.
"Selain itu, pengurus kosan juga harus dimintai laporan berkala siapa saja yang keluar masuk kosannya," jelas Iwan.
Sumber: http://beritajakarta.com/read/10409/...g#.VVDcOY6qqko
Link: http://adf.ly/1GxZjd
" Paspornya dari Belarusia. Dia mengaku sebagai model di Jakarta, dan dibawa oleh agennya"
"Paspornya dari Belarusia. Dia mengaku sebagai model di Jakarta, dan dibawa oleh agennya," ujar Endang Efendi, Wakil Camat Kebayoran Lama.
Menurut Endang, karena razia ini tidak melibatkan petugas imigrasi, wanita berusia muda itu hanya diberikan pengarahan. Anastasya kemudian diminta melaporkan keberadaannya ke pihak imigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta serta membuat Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) khusus WNA.
Razia yang melibatkan 25 petugas gabungan ini juga menemukan dua wanita penghuni kos yang tidak memiliki identitas kependudukan sama sekali. Sehingga keduanya langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Kebayoran Lama untuk didata dan diberikan sanksi.
Lurah Pondok Pinang, Iwan Santoso menambahkan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pengurus RT/RW untuk mendata para penghuni kos. Hal ini untuk mempermudah deteksi awal potensi tindak kriminal.
"Selain itu, pengurus kosan juga harus dimintai laporan berkala siapa saja yang keluar masuk kosannya," jelas Iwan.
Sumber: http://beritajakarta.com/read/10409/...g#.VVDcOY6qqko
Link: http://adf.ly/1GxZjd
