SITUS BERITA TERBARU

Risma Tak Hadiri Seleksi Calon Wali Kota PDIP Hari ini, Ada Apa?

Saturday, May 9, 2015
Surabaya - Seleksi calon kepala daerah digelar di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur. Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kabarnya ikut mendaftar sebagai calon kepala daerah tidak hadir di kantor DPD di Jalan Kendangsari, Surabaya.

"Saya sudah menghubungi Ibu Risma, memberitahukan kepada beliau untuk tidak usah datang di dalam acara di sini. Memang sudah diputuskan secara khusus nanti (diseleksi) oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Krisyanto kepada wartawan di sela acara uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah PDIP di Pilkada Serentak 2015 untuk Provinsi Jawa Timur di kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (9/5/2015).

Hasto menerangkan, berdasarkan SK Nomor 301A yang mengatur tentang mekanisme penjaringan calon kepala daerah, bagi mereka yang telah menjabat sebagai kepala daerah, akan langsung dinilai oleh DPP PDIP, dalam hal ini Megawati. Jika dinilai mampu melaksanakan tugas-tugas kerakyatannya, mampu melaksanakan garis-garis kebijakan partai di dalam penyelenggaran pemerintah daerah, maka akan mendapatkan kesempatan menjabat kembali.

"Dan inilah prinsip yang terus dikedepankan PDI Perjuangan. Memang untuk melakukan perubahan 1 kali masa kepemimpinan 5 tahun itu terlalu pendek. Apalagi kalau kita berbicara revolusi mental, kita berbicara tidak hanya dari aspek-aspek fisik, tetapi aspek mentalitas, aspek-aspek spirit, aspek-aspek yang menjadikan manusia betul-betul merdeka untuk menjadi agen-agen pembangun. Itu diperlukan waktu," paparnya.

Dalam pendaftaran calon kepala daerah Kota Surabaya yang dibuka PDIP, hanya 2 orang yang mendaftar yakni Tri Rismaharini (saat ini Walikota Surabaya) dan Wisnu Saktibuana (ketua DPC PDIP Kota Surabaya juga Wakil Walikota Surabaya).

Ketika ditanya kenapa hanya Risma saja yang dipanggil dan 'diseleksi' langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati, Hasto beralasan, Wisnu sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya sudah sering berkomunikasi dengan ketua umum.

"Pak Wisnu hadir di sini kapasitasnya sebagai ketua DPC, bukan sebagai calon. Pak Wisnu sebagai ketua DPC kan sudah sering bertemu dengan Ibu Mega," ujar Hasto sambil menambahkan dirinya juga sudah berbicara panjang lebar dengan Wisnu di kantor DPD PDIP Jatim.

Di tempat yang sama, Wisnu Saktibuana mengatakan, dirinya mendaftar atau tidak tergantung dari keputusan partai. "Kader nggak boleh karepe dewe (maunya sendiri). Kalau partai menilai layak, ya mendaftar. Kalau tidak ya tergantung partai," ujarnya.

"Saya siap memenangkan (Pilkada Kota Surabaya). Siapa pun calon yang direkomendasi partai," tandasnya.


(roi/trq)

sumber   (m.detik.com)



Mungkin dia sibuk...

Link: http://adf.ly/1GlwCp
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive