Jakarta - Ketua Majelis
Permusyawaratan Partai Amanat
Nasional (PAN), Amien Rais setuju
dengan usulan Jusuf Kalla agar
kandidat capres/cawapres adu
mengaji. JK mengeluarkan ide ini
karena maraknya isu suku, ras dan
agama (SARA) pada Pilpres.
"Saya setuju. Dimulai dulu antara
JK dengan Hatta, jadi lebih fasih
mana antara Hatta dengan JK baca
Alquran dan pengetahuan bahasa
Arab," kata Amien Rais ditemui di
Rumah Polonia, Jl Cipinang
Cimpedak II No.29, Jakarta Timur,
Rabu (28/5/2014).
Setelah adu mengaji antar
cawapres, pertandingan serupa
dilakukan oleh dua capres yakni
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Kalau Hatta berlomba MTQ dengan
JK itu diambil juri dari MUI,"
sebutnya.
JK yang menjadi cawapres Jokowi
sebelumnya mengaku prihatin
dengan isu SARA yang berkembang.
Dia berpendapat klarifikasi dapat
dilakukan bila digelar pertandingan
mengaji.
"Terbuka saja. Pertandingan ngaji
sajalah," kata JK di kediaman
pendiri Golkar Suhardiman Jalan
Kramat Batu, Cilandak, Jakarta
Selatan, Senin (26/5/2014).
Menurut JK, isu-isu black campaign
perlu untuk diklarifikasi apalagi
menyangkut hal-hal yang berbau
SARA.
"Itu menyangkut martabat, pribadi,
dan agama seseorang apalagi jika
sampai meragukan," terangnya.
sumber http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/05/28/221203/2594550/1562/amien-rais-setuju-capres-cawapres-diadu-mengaji
Permusyawaratan Partai Amanat
Nasional (PAN), Amien Rais setuju
dengan usulan Jusuf Kalla agar
kandidat capres/cawapres adu
mengaji. JK mengeluarkan ide ini
karena maraknya isu suku, ras dan
agama (SARA) pada Pilpres.
"Saya setuju. Dimulai dulu antara
JK dengan Hatta, jadi lebih fasih
mana antara Hatta dengan JK baca
Alquran dan pengetahuan bahasa
Arab," kata Amien Rais ditemui di
Rumah Polonia, Jl Cipinang
Cimpedak II No.29, Jakarta Timur,
Rabu (28/5/2014).
Setelah adu mengaji antar
cawapres, pertandingan serupa
dilakukan oleh dua capres yakni
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Kalau Hatta berlomba MTQ dengan
JK itu diambil juri dari MUI,"
sebutnya.
JK yang menjadi cawapres Jokowi
sebelumnya mengaku prihatin
dengan isu SARA yang berkembang.
Dia berpendapat klarifikasi dapat
dilakukan bila digelar pertandingan
mengaji.
"Terbuka saja. Pertandingan ngaji
sajalah," kata JK di kediaman
pendiri Golkar Suhardiman Jalan
Kramat Batu, Cilandak, Jakarta
Selatan, Senin (26/5/2014).
Menurut JK, isu-isu black campaign
perlu untuk diklarifikasi apalagi
menyangkut hal-hal yang berbau
SARA.
"Itu menyangkut martabat, pribadi,
dan agama seseorang apalagi jika
sampai meragukan," terangnya.
sumber http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/05/28/221203/2594550/1562/amien-rais-setuju-capres-cawapres-diadu-mengaji
