SITUS BERITA TERBARU

polwan kepergok ajak perwira selingkuh di rumahnya, ada cairan di celana pria

Friday, May 8, 2015
Dua pasangan selingkuh digerebek warga. Keduanya bukan pasangan mesum biasa. Saat ditangkap, rupanya mereka adalah anggota Polres Cirebon. Si pria diketahui seorang perwira berpangkat inspektur polisi satu (Iptu), sedang wanitanya seorang polwan berpangkat brigadir.

Yang mengejutkan lagi, si polwan memiliki suami seorang anggota polisi. Diketahui suaminya juga seorang perwira Polri yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di Bandung. Selama sang suami di Bandung, sang polwan ini tinggal hanya dengan kedua orang anaknya yang masih kecil.

Ceritanya, kedua pasangan selingkuh anggota Polri tersebut dipergoki warga berada di sebuah rumah di salah satu kompleks perumahan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa malam (5/5/2015).

Disebutkan sekitar pukul 21.30 si pria datang ke rumah polwan dengan mengendarai mobil jenis Toyota Yaris. Mobil langsung masuk ke garasi rumah yang saat itu lampunya dalam keadaan dimatikan.

Pukul 22.15, saksi mata berinisial IB (28), mencurigai keberadaan sang perwira di rumah itu. Dia lantas menggedor pintu rumah.

Karena tidak ada jawaban dari pemilik rumah, IB kemudian memanggil warga dan langsung mengepung rumah tersebut.

Karena massa semakin ramai, sekitar 10 menit kemudian seorang pria dari dalam rumah mencoba kabur. Ia berusaha melompati pagar rumah bagian belakang. Aksinya keburu kepergok warga. Si pria langsung diamankan.

"Saat kami gedor pintu, tak ada jawaban. Selang 10 menit kami tunggu, tiba-tiba dari belakang pagar rumah kami lihat dia mau lompat pagar. Tapi setelah kami paksa, akhirnya menyerah dan keluar. Saat keluar dia hanya mengenakan celana pendek dan ada cairannya. Terus kita panggil Polsek Weru dan mereka berdua digelandang menuju Mapolsek Weru," beber IB.

Setelah diamankan warga, keduanya digelandang ke Mapolsek Weru. Dari Mapolsek Weru, kedua anggota Polri tersebut dibawa ke Mapolres Cirebon.

Kasi Propam Polres Cirebon Ipda Ujang Syarifudin mengatakan, pihaknya akan mendalami kejadian tersebut. "Kami selidiki terlebih dahulu, belum bisa menentukan siapa yang bersalah. Butuh pendalaman," katanya singkat.

sumber 

Link: http://adf.ly/1GbZ3R
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive