Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur. Jokowi datang sekitar pukul 14.00 WIB dengan kemeja putih dan celana hitamnya.
Sebelum menemui para relawannya yang telah memenuhi lapangan, Jokowi terlebih dulu berbicang dengan para ketua umum beberapa organisasi relawan secara tertutup. Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan beberapa cerita mengenai tantangan dan kesulitannya selama 7 bulan belakangan dia menjabat sebagai presiden.
"Pertama, hal yang berkaitan dengan ekonomi. Memang dalam sekian tahun yang lalu, kita ini termanjakan dengan subsidi BBM. Padahal itu sebuah anggaran yang besar sekali, 1 tahun bisa memakan Rp 300 triliun," kata Jokowi, Sabtu (16/5).
Dia menjelaskan, pengalihan subsidi BBM yang dilakukannya merupakan sebuah pemangkasan dan pengalihan ke arah produktif. Oleh karena itu, Jokowi tidak mau memanjakan masyarakat yang konsumtif.
"Memang sakit, saya tahu. Perubahan pasti dimulai dari hal-hal yang sakit. Saya tahu di belakang banyak yang maki-maki saya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu pun Jokowi mengeluarkan suaranya dengan lantang jika dia bukanlah seorang yang penakut. "Saya siap dimaki-maki. Jangan dipikir Jokowi itu penakut," kata Jokowi.
sumber
Pendapat TS
bold 1 : betul, kita sudah ternina bobokan oleh subsidi BBM, giliran di tampol suruh bangun kagetnya minta ampun .....
bold 2 : layaknya pecandu narkoba, jika di rehabilitasi badan akan terasa sakit dan linu semua jika gak make barang haram lagi, tapi itu semua untuk kebaikan dan kesembuhan orang tersebut.
bold 3 : biarlah "mereka" yang berbicara
Link: http://adf.ly/1HHBEP
Sebelum menemui para relawannya yang telah memenuhi lapangan, Jokowi terlebih dulu berbicang dengan para ketua umum beberapa organisasi relawan secara tertutup. Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan beberapa cerita mengenai tantangan dan kesulitannya selama 7 bulan belakangan dia menjabat sebagai presiden.
"Pertama, hal yang berkaitan dengan ekonomi. Memang dalam sekian tahun yang lalu, kita ini termanjakan dengan subsidi BBM. Padahal itu sebuah anggaran yang besar sekali, 1 tahun bisa memakan Rp 300 triliun," kata Jokowi, Sabtu (16/5).
Dia menjelaskan, pengalihan subsidi BBM yang dilakukannya merupakan sebuah pemangkasan dan pengalihan ke arah produktif. Oleh karena itu, Jokowi tidak mau memanjakan masyarakat yang konsumtif.
"Memang sakit, saya tahu. Perubahan pasti dimulai dari hal-hal yang sakit. Saya tahu di belakang banyak yang maki-maki saya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu pun Jokowi mengeluarkan suaranya dengan lantang jika dia bukanlah seorang yang penakut. "Saya siap dimaki-maki. Jangan dipikir Jokowi itu penakut," kata Jokowi.
sumber
Pendapat TS
bold 1 : betul, kita sudah ternina bobokan oleh subsidi BBM, giliran di tampol suruh bangun kagetnya minta ampun .....
bold 2 : layaknya pecandu narkoba, jika di rehabilitasi badan akan terasa sakit dan linu semua jika gak make barang haram lagi, tapi itu semua untuk kebaikan dan kesembuhan orang tersebut.
bold 3 : biarlah "mereka" yang berbicara
Link: http://adf.ly/1HHBEP
