JAKARTA (Pos Kota) – Pemerintah segera melakukan investigasi dugaan praktik dugaan mafia Migas di Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
"Kami diminta untuk melakukan investigasi terhadap Petral sebagai instruksi Jokowi," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kantor Presiden, Jakarta usai diterima Presiden Jokowi.
Sudirman melapor ke Presiden soal rencana membubarkan Petral. "Sejak awal Jokowi memberi perhatian khusus pada Petral lantaran reputasi perusahaan tersebut sarat dengan praktik-praktik yang tidak transparan di masa lalu," tambah Sudirman.
Menurut Sudirman, hasil investigasi nanti akan disampaikan kepada publik. "Begitu diinvestigasi maka semuanya jadi jelas, terang benderang, mana yang baik, buruk, salah," tambah Sudirman. Bila investigasi ada potensi pelanggaran, akan dibawa ke ranah hukum.
Sudirman membantah investigasi persoalan Petral terkait isu yang muncul belakangan ini, tentang penghapusan BBM jenis premium.
"Penghapusan premium itu urusan Pertamina untuk meningkatkan kebersihan atau kualitas dari energi kita. Kalau Petral itu urusannya dengan supply dan demand yang lebih efisien," papar Sudirman.
BUBARKAN SAJA
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier yang dihubungi, Sabtu (16/5) setuju dengan langkah Jokowi yang memerintahkan dilakukan investigasi terhadap Petral. "Kalau saya setuju Petral dibubarkan saja," kata Fuad.
Ia mengatakan, dengan adanya investigasi maka akan diketahui siapa saja yang menikmati keuntungan dari Petral. "Mereka inilah para mafia Migas yang selama ini mendapat keuntungan dari Petral," papar Fuad. "Saya juga usulkan Tim Reformasi Tata Kelola Migas sebaiknya dibubarkan juga, karena tidak jelas tugas, hasilnya apa mereka selama ini," kata Fuad. (johara)
SUMBER (poskotanews.com)
Panasbung Dukung Ga?
Link: http://adf.ly/1HIvH0
"Kami diminta untuk melakukan investigasi terhadap Petral sebagai instruksi Jokowi," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kantor Presiden, Jakarta usai diterima Presiden Jokowi.
Sudirman melapor ke Presiden soal rencana membubarkan Petral. "Sejak awal Jokowi memberi perhatian khusus pada Petral lantaran reputasi perusahaan tersebut sarat dengan praktik-praktik yang tidak transparan di masa lalu," tambah Sudirman.
Menurut Sudirman, hasil investigasi nanti akan disampaikan kepada publik. "Begitu diinvestigasi maka semuanya jadi jelas, terang benderang, mana yang baik, buruk, salah," tambah Sudirman. Bila investigasi ada potensi pelanggaran, akan dibawa ke ranah hukum.
Sudirman membantah investigasi persoalan Petral terkait isu yang muncul belakangan ini, tentang penghapusan BBM jenis premium.
"Penghapusan premium itu urusan Pertamina untuk meningkatkan kebersihan atau kualitas dari energi kita. Kalau Petral itu urusannya dengan supply dan demand yang lebih efisien," papar Sudirman.
BUBARKAN SAJA
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier yang dihubungi, Sabtu (16/5) setuju dengan langkah Jokowi yang memerintahkan dilakukan investigasi terhadap Petral. "Kalau saya setuju Petral dibubarkan saja," kata Fuad.
Ia mengatakan, dengan adanya investigasi maka akan diketahui siapa saja yang menikmati keuntungan dari Petral. "Mereka inilah para mafia Migas yang selama ini mendapat keuntungan dari Petral," papar Fuad. "Saya juga usulkan Tim Reformasi Tata Kelola Migas sebaiknya dibubarkan juga, karena tidak jelas tugas, hasilnya apa mereka selama ini," kata Fuad. (johara)
SUMBER (poskotanews.com)
Panasbung Dukung Ga?
Link: http://adf.ly/1HIvH0
