SITUS BERITA TERBARU

(Harga Minyak Mentah Dunia Turun) Siap-siap, Harga Pertamax Naik Lagi

Thursday, May 14, 2015
JAKARTA, KOMPAS.com –PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga jual bahan bakar khusus (BBK), mulai pukul 00.00 WIB, Jumat (15/5/2015) ini.

Harga Pertamax di Jakarta menjadi Rp 9.600 per liter, atau naik Rp 800 per liter. Sementara untuk harga Pertamax plus naik menjadi Rp 10.550 per liter, Petamina Dex menjadi Rp 12.200 per liter, dan Solar/Biosolar keekonomian menjadi Rp 9.200 per liter.

Pada 1 Mei 2015 lalu, Pertamina telah menaikkan harga jual Pertamax dari Rp 8.600 per liter menjadi Rp 8.800 per liter. (baca: Harga Pertamax Naik, Ini Daftarnya).

VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro membenarkan kenaikan harga Pertamax, dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/5/2015). "Benar (naik)," kata Wianda.

Dia bilang, harga Pertamax naik Rp 800 per liter, sebab sesuai dengan perhitungan perseroan Harga Indeks Pasar naik 9,7 persen. "Penguatan dollar AS juga menjadi acuan kami," ucap Wianda.

Sumber   (bisniskeuangan.kompas.com)

Baru juga tadi pagi ane omongin kalau pemerintah pasti sedang merencanakan lagi kenaikan harga BBM ditengah turunnya harga minyak mentah dunia.

Mantap Jok, lanjutken.

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak global turun pada Rabu (13/5/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB) meskipun persediaan minyak mentah AS turun jauh lebih besar dari perkiraan. Penurunan ini karena pelambatan di kilang mengangkat kekhawatiran tentang kekuatan permintaan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 25 sen menjadi 60,50 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Juni, ditutup pada 66,81 dollar AS per barrel, turun lima sen dari penutupan Selasa.

Harga minyak mentah telah melonjak pada Selasa, mendapatkan dorongan dari melemahnya dollar AS yang membuat minyak yang dihargakan dalam dollar lebih murah bagi pemegang mata uang saingannya.

Itu membantu memperpanjang keuntungan pada Rabu pagi, ketika data penjualan ritel AS untuk April yang lemah menekan dolar. Tetapi itu tidak cukup untuk mempertahankan kontrak berjangka di wilayah positif karena para pedagang mempertimbangkan laporan minyak mingguan Departemen Energi AS (DoE).

DoE mengatakan stok minyak mentah turun 2,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 Mei menjadi 484,8 juta barel, tingkat tertinggi untuk saat ini setidaknya dalam 80 tahun terakhir.

Ini kali kedua minggu berturut-turut menurun setelah empat bulan stok meningkat tanpa gangguan, dan jauh lebih besar dari penurunan 250.000 barrel yang diperkirakan oleh para analis.

Sementara itu, produksi minyak mentah AS naik 5.000 barrel per hari selama minggu tersebut menjadi 9,374 juta barrel per hari.

Perhatian terpusat pada pelambatan tak terduga di kilang, beroperasi pada 91,2 persen dari kapasitas dibandingkan dengan 93,0 persen pada pekan sebelumnya, meskipun AS mendekati liburan musim panas pada akhir Mei. "Itu berubah menjadi tema dominan," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities USA.

"Mereka tidak yakin ada banyak permintaan, meskipun kami hanya beberapa hari lagi dari akhir pekan Memorial Day," kata Yawger.

Badan Energi Internasional (IEA), dalam laporan bulanan pasar minyaknya yang dipantau secara seksama, mengatakan pada Rabu bahwa pasokan minyak mentah OPEC telah naik pada April karena Irak dan

Iran meningkatkan produksi mereka dan produsen utama kartel Arab Saudi telah mempertahankan alirannya di atas 10 juta barrel per hari.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) beranggotakan 12 negara, menyediakan sekitar 30 persen dari minyak mentah global, menaikkan produksinya menjadi 31,2 juta barrel per hari, di atas kuotanya 30 juta barrel per hari.

Harga minyak telah turun sekitar 45 persen sejak Juni, karena pasokan AS yang tinggi, pertumbuhan ekonomi global lemah dan keputusan OPEC pada November lalu untuk mempertahankan kuota produksinya meskipun terjadi penurunan harga.

bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/14/085949326/Harga.Minyak.Mentah.Turun

Link: http://adf.ly/1H75oR
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive