Metrotvnews.com, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil segera merealisasikan pembangunan transportasi massal monorel di Kota Bandung. Emil mengaku sudah ada lima investor yang mengikuti lelang megaproyek itu.
Lima investor itu berasal dari Singapura, Korea Selatan, dan tiga perusahaan dalam negeri. Emil akan mengumumkan pemenang lelang megaproyek itu dalam waktu dekat.
"Nanti kita umumkan dalam waktu dekat. Nah, mudah-mudahan langsung ke perencanaan detil yang kemudian kita sesuaikan," kata Emil usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (18/5/2015).
Diakui Emil, salah satu kendala terbesar dalam proses lelang megaproyek monorel itu di antaranya banyak perusahaan yang tak memenuhi kriteria. Selain itu, ia pun tidak menyangka begitu banyak prosedur yang harus dilalui Pemerintah Kota Bandung untuk memulai megaproyek Kota Bandung itu.
"Saya enggak mau janji waktu lagi, karena begini, antara mekanisme perencanaan dengan tarik ulurnya investor ini enggak sederhana. Kemarin saja, investor asing tanya ke saya 20 pertanyaan terkait keyakinan ini dan seterusnya. Ada 25 surat yang muncul sebelum konstruksi dimulai. Saya tidak menyangka sebanyak itu prosedurnya," tuturnya.
Menurutnya, untuk tahap satu proyek monorel akan meliputi kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) hingga terminal Leuwi Panjang. Dalam pelaksanaan megaproyek itu tidak ada pembebasan lahan milik warga, karena Pemkot Bandung menggunakan badan jalan protokol untuk penyangga tiang-tiang monorel.
"Tahap satu meliputi itu dengan panjang 10 kilometer. Tidak ada pembebasan lahan karena itu tadi, kita menggunakan jalan yang sudah milik pemerintah. Harapannya bisa cepat karena Bandung membutuhkan transportasi massal," pungkasnya.
TTD
Sumber Resmi Pemerintah (jabar.metrotvnews.com)
TS sangat tertarik apakah monorel ini akan jadi...
kalau jadi ya keren, nanti ane mo jalan-jalan ke bandung nyobain...
kalau tidak jadi ya enggak pa-pa, biasanya yang gagal monorel habis itu jadi presiden
Link: http://adf.ly/1HOciH
Lima investor itu berasal dari Singapura, Korea Selatan, dan tiga perusahaan dalam negeri. Emil akan mengumumkan pemenang lelang megaproyek itu dalam waktu dekat.
"Nanti kita umumkan dalam waktu dekat. Nah, mudah-mudahan langsung ke perencanaan detil yang kemudian kita sesuaikan," kata Emil usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (18/5/2015).
Diakui Emil, salah satu kendala terbesar dalam proses lelang megaproyek monorel itu di antaranya banyak perusahaan yang tak memenuhi kriteria. Selain itu, ia pun tidak menyangka begitu banyak prosedur yang harus dilalui Pemerintah Kota Bandung untuk memulai megaproyek Kota Bandung itu.
"Saya enggak mau janji waktu lagi, karena begini, antara mekanisme perencanaan dengan tarik ulurnya investor ini enggak sederhana. Kemarin saja, investor asing tanya ke saya 20 pertanyaan terkait keyakinan ini dan seterusnya. Ada 25 surat yang muncul sebelum konstruksi dimulai. Saya tidak menyangka sebanyak itu prosedurnya," tuturnya.
Menurutnya, untuk tahap satu proyek monorel akan meliputi kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) hingga terminal Leuwi Panjang. Dalam pelaksanaan megaproyek itu tidak ada pembebasan lahan milik warga, karena Pemkot Bandung menggunakan badan jalan protokol untuk penyangga tiang-tiang monorel.
"Tahap satu meliputi itu dengan panjang 10 kilometer. Tidak ada pembebasan lahan karena itu tadi, kita menggunakan jalan yang sudah milik pemerintah. Harapannya bisa cepat karena Bandung membutuhkan transportasi massal," pungkasnya.
TTD
Sumber Resmi Pemerintah (jabar.metrotvnews.com)
TS sangat tertarik apakah monorel ini akan jadi...
kalau jadi ya keren, nanti ane mo jalan-jalan ke bandung nyobain...
kalau tidak jadi ya enggak pa-pa, biasanya yang gagal monorel habis itu jadi presiden
Link: http://adf.ly/1HOciH
