
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat ini kami akan panggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Polisi tak melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi karena adanya proses mediasi yang digelar oleh pihak musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat.
Namun, polisi sudah mengantongi sejumlah nama yang akan diperiksa serta data korban. "Yang ada didata kami, ada 3 orang mengalami luka dan 3 gerobak terbakar."
Kasus tawuran ini pun ditangani oleh Polsek Pasar Rebo. "Data korban lainnya ada di Polsek Pasar Rebo," ucapnya.
Ia menuturkan, pertikaian tersebut sudah berlangsung sejak Jumat malam. Namun, polisi berhasil memadamkan aksi adu otot antar pemuda dari Daerah Ciracas dan Pasar Rebo itu. "Jumat malam sempat terjadi keributan juga tapi berhasil kami redam."
Tak dinyana, aksi pun berlanjut esok malamnya. Meski polisi sudah berjaga sejak sore hari, pertikaian pun pecah pukul setengah 4 pagi. Tawuran pun cukup lama, sekitar 2 jam sampai jam 6 pagi. Akibat aksi tersebut, empat unit mobil dan satu rumah yang rusak terkena lemparan batu dari warga karena berada di tengah lokasi keributan. Selain itu dua unit gerobak dan satu warung terbakar dalam kejadian ini.
Untuk meredam aksi lanjutan, Jupriono menjelaskan, musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat pun menggelar mediasi. Hasil mediasi diperoleh: "Akan didirikan posko bersama untuk menjaga ke depanya agar tak terjadi tawuran lagi."
SUMBER


