http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...OPEC.pada.Juni
Ada kesalahan penulisan di tanda ini.
Direstui Presiden, Indonesia Mulai Hadiri Pertemuan OPEC pada Juni
Jumat, 15 Mei 2015 | 15:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Inisiatif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said agar Indonesia kembali menjadi bagian dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) didukung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Beliau sangat sependapat, kita harus bergaul, harus berinteraksi dengan market," kata Sudirman, di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Rencana Indonesia menghadiri pertemuan OPEC sudah disampaikan dua kali kepada Presiden. Pertama kali yakni ketika dalam perjalanan dari Papua Nugini ke Indonesia dan yang kedua kali saat Menteri ESDM melaporkan proses likuidasi Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral), kepada Presiden, hari ini.
Sudirman mengatakan Indonesia perlu menjadi bagian dari OPEC karena merupakan salah satu pembeli produk minyak terbesar dari pasar luar. Sehingga menurut dia wajar saja jika Indonesia menjalin hubungan dengan para produser dan eksportir minyak.
"Saya mohon izin untuk hadir di sidang OPEC tanggal 3-4 Juni 2015, dan beliau mendukung," pungkas Sudirman.
Balik ke OPEC lagi... tapi kali ini sebagai net buyer/importir, bukan sebagai eksportir lagi.
Tersisa PR mengubah cara pandang masyarakat agar sadar bahwa Indonesia sudah jadi net importir minyak, jadi kita nggak bisa lagi boros seperti dulu. Pencabutan subsidi BBM baru langkah awalnya. Berikutnya adalah perombakan besar-besaran mode transportasi agar tidak lagi berat ke mobil.
Link: http://adf.ly/1HDODe
Ada kesalahan penulisan di tanda ini.
Direstui Presiden, Indonesia Mulai Hadiri Pertemuan OPEC pada Juni
Jumat, 15 Mei 2015 | 15:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Inisiatif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said agar Indonesia kembali menjadi bagian dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) didukung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Beliau sangat sependapat, kita harus bergaul, harus berinteraksi dengan market," kata Sudirman, di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Rencana Indonesia menghadiri pertemuan OPEC sudah disampaikan dua kali kepada Presiden. Pertama kali yakni ketika dalam perjalanan dari Papua Nugini ke Indonesia dan yang kedua kali saat Menteri ESDM melaporkan proses likuidasi Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral), kepada Presiden, hari ini.
Sudirman mengatakan Indonesia perlu menjadi bagian dari OPEC karena merupakan salah satu pembeli produk minyak terbesar dari pasar luar. Sehingga menurut dia wajar saja jika Indonesia menjalin hubungan dengan para produser dan eksportir minyak.
"Saya mohon izin untuk hadir di sidang OPEC tanggal 3-4 Juni 2015, dan beliau mendukung," pungkas Sudirman.
Balik ke OPEC lagi... tapi kali ini sebagai net buyer/importir, bukan sebagai eksportir lagi.
Tersisa PR mengubah cara pandang masyarakat agar sadar bahwa Indonesia sudah jadi net importir minyak, jadi kita nggak bisa lagi boros seperti dulu. Pencabutan subsidi BBM baru langkah awalnya. Berikutnya adalah perombakan besar-besaran mode transportasi agar tidak lagi berat ke mobil.
Link: http://adf.ly/1HDODe
