SITUS BERITA TERBARU

Diduga Tipu Siswanya Lembaga Kursus Bahasa Dilaporkan Polisi

Saturday, May 16, 2015
Jakarta-JP: Lembaga kursus bahasa asing Global Language Center (GLC) dilaporkan ke Ditreskrim Polda Metro Jaya, atas dugaan penipuan dalam penyelenggaraan kursus.
"saya sudah membayar tapi tidak bisa ikut kursus, saya juga dijanji-janjikan free 2 bulan kursus" ujar Carolus Spinola sambil menunjukkan bukti laporan polisinya, Selasa (7/4)
Laporan Carolus, No.TBL/1298/IV/PMJ/Dit Reskrimum ini mewakili delapan murid lainnya yang bernasib serupa.
Bersama kuasa hukumnya Cornelius Jauhari,SH,MH, ia menambahkan kalau dirinya sudah membayar Rp1,9 juta kepada lembaga yang berlokasi di Lantai 6, Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat.
"Bayangkan sudah bayar, sesuai dengan janjinya, kok sampai saat ini saya tidak bisa ikut belajar," katanya.
Senada dengan Carolus, korban lainnya yang bernama Lie Suzanne B Natalia juga mengungkapkan kekesalannya atas ulah lembaga yang konon memiliki 5 cabang diantaranya Pejaten, Jakarta Selatan, Bekasi dan Bogor
"Saya juga sudah sempat bayar yang seluruhnya hampir mencapai Rp9 juta, tapi baru beberapa bulan kursus, tempatnya kok, malah ditutup dengan berbagai macam alasan yang katanya mau direlokasi dan korstling listrik lah dan lain sebagainya," katanya.
Sementara kuasa hukum menyebutkan bahwa diperkirakan jumlah murid yang mendaftarkan kursus ini ada sekitar 400 orang dan mereka dijanjikan mendapatkan 10 kursus bahasa terpadu dengan pengajar dari luar negeri dan biaya yang mereka tawarkan mulai dari Rp7 juta sampai Rp9 juta per paket selama 16 bulan, dengan mulai belajar dari Januari 2014.
"Kalau dihitung rata-rata satu murid membayar Rp5 juta saja, apa tidak semua sekitar Rp2 miliar yang didapat pengelola. Belum kalau di tempat lain juga dialami seperti klien saya ini," katanya.
Menurut Cornelius, rata-rata mereka baru belajar beberapa bulan, tapi tempatnya sudah ditutup dengan berbagai macam alasan, bahkan sudah ditutup, masih saja pihaknya masih menawarkan paket kursus tersebut.
"berdasarkan hasil penyelidikan klien saya, meski tempat kursus telah ditutup lembaga ini tetap menawarkan paketnya kepada pengunjung mall, bahkan klien saya sempat berdebat dengan staf nya" katanya.
Pihaknya juga berusaha menghubungi terlapor namun, sampai saat ini nomer teleponnya tidak bisa dihubungi. Atas kejadian tersebut pihaknya meminta kepada aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, jangan sampai menunggu makin banyaknya korban.
"saya berharap agar penyidik segera mengusutnya, agar tidak ada lagi korban lainnya,"pungkasnya
Ketika wartawan mencoba menghubungi nomor ponsel terlapor, nomer tersebut selalu mati. (ips)

sumber http://jurnalpatrolinews.com/2015/04...porkan-polisi/

Diduga Tipu Siswanya Lembaga Kursus Bahasa Dilaporkan Polisi

Diduga Tipu Siswanya Lembaga Kursus Bahasa Dilaporkan Polisi

Diduga Tipu Siswanya Lembaga Kursus Bahasa Dilaporkan Polisi



Link: http://adf.ly/1HHQCC
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive