Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Tanaman Membusuk, Harga Cabai Terjun Bebas Rp 6.000 Sekilo

Sunday, April 12, 2015
Tanaman Membusuk, Harga Cabai Terjun Bebas Rp 6.000 Sekilo

Tanaman Membusuk, Harga Cabai Terjun Bebas Rp 6.000 Sekilo

Petani cabai di Desa Tulungrejo Kota Batu mengeluh harga cabai terjun bebas. Harga cabai dari petani dijual seharga Rp 6 ribu per kilogram padahal tiga bulan lalu harga cabai tembus sampai Rp 50 ribu.

Selain harga turun, cabai membusuk akibat tanaman terus menerus diguyur hujan. "Pendapatan anjlok, tanaman juga rusak," kata petani cabai, Ansori, Sabtu 11 April 2015.

Saat harga cabai mahal, katanya, tanaman cabai sebanyak 2.800 batang di lahan seluas 500 meter persegi mampu memanen setiap batang menghasilkan 1,5 kilogram. Setelah diguyur hujan tanaman membusuk dan hanya mampu menghasilkan setengah kilogram. Namun ia tetap mempertahankan tanaman cabai di lahannya.

Menurutnya, harga cabai pernah anjlok sampai Rp 3 ribu kilogram. Namun, Ansori tetap semangat memanam cabai. Harga cabai, katanya, tak bisa diprediksi. Harga meroket saat pasokan di pasar rendah. Sedangkan harga anjlok ketika cabai membanjiri pasar.

"Petani latah, menanam cabai saat harga mahal. Dampaknya pasokan melimpah harga terjun bebas," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah harus turun tangan untuk mengatur pola tanam. Sehingga harga cabai stabil tak langsung meroket atau terjun bebas. Saat harga mahal, sekali panen Ansori mengantongi uang sampai Rp 40 juta. Saat harga cabai murah seperti sekarang hasil penjualan cabai sebesar Rp 8,5 juta.

Saat harga cabai murah, katanya, petani merugi. Penjualan cabai tak sebanding dengan biaya produksi. Rata-rata panen cabai yakni pada April-Mei dan September. Cabai dari Batu dipasok ke sejumlah pasar tradisional di Malang dan Batu.

SUMBER 

Dikutip dari: http://adf.ly/1ETsPD
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive