TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Seorang guru mengaji, KD (30), ditangkap Kepolisian Resort Gowa, karena melakukan tindak asusila kepada anak dibawah umur, Rabu (13/5/2015).
Korban yang berjumlah tiga orang tersebut, NA (11), RI (10), dan KA (11), merupakan tetangga pelaku yang setiap hari diajar mengaji.
Ayah NA, Zainal (48), saat ditemui tribun di ruang SPKT Mapolres Gowa, menjelaskan, bahwa anak dan dua temannya disodomi disebuah bengkel di Jl. Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
"Kejadiannya sudah lama. Januari lalu. Tapi baru sekarang ditahu. Karena ini anak-anak baru mengaku. Awal ditanya tidak ada yang mengaku," katanya saat melapor.
Sebelum kejadian, Zainal mengatakan kalau pelaku mengajak ketiga korban untuk bermalam dirumahnya. Dengan alasan mau memberi ujian dan test hafalan ayat-ayat pendek.
"Mereka ini dibonceng tiga. Dibawa malam-malam setelah salat Isha. Katanya lewat Antang. Tapi saya tanya pelaku di bengkel dia melakukan," ujarnya.
Setelah kejadian, NA mengaku sudah tidak ingin lagi mengikuti pengajian dirumah pelaku. Sama halnya KA yang selalu menangis ketika disuruh oleh orangtuanya. Sedangkan RI masih sering datang belajar mengaji.
Pelaku sendiri dihadapan polisi mengaku sudah melakukan hal tersebut kepada NA sebanyak tiga kali. Sedangkan RI, dia hanya memeluk saja.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Mochammad Yunus, mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan pemeriksaan.
"Pelaku kita kenakan pasal 82 tentang perlindungan anak dibawah umur. Dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujar yang sebelumnya bertugas di Polrestabes Surabaya ini.
Sumber : http://m.tribunnews.com/regional/201...rid-mengajinya
POTONG TITIT !
POTONG TITIT !!
POTONG TITIT !!!
Link: http://adf.ly/1H7oWP
