SITUS BERITA TERBARU

Dicopot karena Muncul di TV, Retno Merasa Prestasinya Tak Dipertimbangkan

Sunday, May 17, 2015
Dicopot karena Muncul di TV, Retno Merasa Prestasinya Tak Dipertimbangkan Jakarta - Retno Listyarti dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta karena menghadiri talkshow di sebuah televisi swasta saat pelaksanaan UN. Ia menghadiri talkshow tersebut terkait posisinya sebagai Sekjen Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Retno mengatakan, ia tak ada niatan untuk meninggalkan sekolah saat UN dan lebih mementingkan organisasi seperti apa yang tertera dalam SK pencopotannya. Hal tersebut disampaikan Retno di kantor YLBHI, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015).

"Saya kembali ke sekolah pukul 07.26 WIB saat UN belum dimulai. Harusnya saya diberi tahu lebih dulu terkait pemberhentian ini. Berlangsung begitu cepat," ujar Retno.

Ia menerima surat pemberhentian pada 11 Mei 2015. Sehari setelahnya Retno harus menghadiri serah terima jabatan kepala sekolah SMAN 3 yang baru.

"Makanya saya terkejut menerima surat pemberhentian, seolah semua prestasi saya dalam menegakan transparansi dan gerakan anti korupsi tidak pernah menjadi pertimbangan," tutur Retno.

Retno menambahkan, telah sejak tahun 2006 ia memperjuangkan pelaksanaan UN yang menurutnya tidak adil terhadap pesertanya. Saat itu bahkan sampai tingkat Mahkamah Agung.

"Itu yang membuat saya bersedia menerima undangan talkshow bersama Mendikbud di TVOne, karena untuk kepentingan pendidikan, bukan kepentingan teman sejawat di FSGI," terangnya.

Sebulan Bungkam, Eks Kepsek SMAN 3 Jakarta Bicara Soal Pencopotan Jabatannya
Jakarta - Retno Listyarti siang ini memberi klarifikasi terkair pencopotannya sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta. Ia kembali angkat bicara setelah memilih bungkam selama 1 bulan.

"Saya mencoba cooling down. Saya yang dikenal dekat dengan media kemudian memutuskan tidak berbicara ke media, kira-kira selama 1 bulan," kata Retno di kantor YLBHI, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015).

Ia terakhir kali bisa dimintai keterangan pada 17 April 2015. Saat itu ia menjelaskan mengenai kronologi kejadian pemecatannya.

Tepat sebulan kemudian, hari ini, Retno memberikan klarifikasi. Menurutnya, alasan utama pemecatan adalah karena ia memilih memenuhi undangan talkshow sebuah televisi swasta pada saat UN tingkat SMA dilaksanakan.

"Selama ini sudah banyak hal yang disampaikan. Sebenarnya saat ini saya hanya ingin cooling down," ujar Retno.

"Saat itu tanggal 14 April 2015, saya menerima undangan talkshow dari TV One selama 1 jam. Lokasinya di SMA 2 bersama Menteri Anies," lanjutnya.

Ia tidak tahu bahwa di SMA 2 juga akan ada Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).

Retno menjelaskan, saat itu ia berada di talkshow hanya selama 10 menit. Ia meminta izin pulang ke SMA 3 sebelum waktu UN dimulai. Pukul 07.26 WIB ia sudah kembali berada di SMA 3.

"Jika dikaitkan dengan pelaksanaan UN, tidak terjadi apa-apa," jelas Retno.

"Karena itulah saya hadir ke YLBHI dan meminta dibuatkan legal opini," imbuhnya.

sumber : Detik.com



Mohon Komentarnya Gan ..............

Link: http://adf.ly/1HJOcF
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive