Menlu RI Retno LP Marsudi menggelar pertemuan tertutup selama 15 menit dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak di sela pertemuan bilateral dengan sejumlah menteri dalam Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Selasa (21/4).
Dubes Al Mubarak dimintai penjelasan secara langsung sehari setelah serangan rudal balistik koalisi pimpinan Saudi ke pegunungan Faj Attan tak jauh dari distrik Hadda dengan sasaran gudang senjata milisi Houthi yang berimbas Kantor KBRI di Sanaa porak-poranda.
Dubes Al Mubarak dimintai penjelasan secara langsung sehari setelah serangan rudal balistik koalisi pimpinan Saudi ke pegunungan Faj Attan tak jauh dari distrik Hadda dengan sasaran gudang senjata milisi Houthi yang berimbas Kantor KBRI di Sanaa porak-poranda.
Serangan itu juga mengakibatkan tiga WNI yaitu Ketua Tim Percepatan Evakuasi Kemenlu Susapto Anggoro Broto, Anggota Tim Percepatan Evakuasi Kemenlu Riefqi, dan pengungsi asal Nusa Tenggara Barat Aisyah dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
"Selain penjelasan soal peristiwa 20 April, kita juga sampaikan kekecewaan mendalam karena pada 26 Maret 2015 kita sudah memberikan koordinasi letak KBRI di Yaman. Seharusnya, premisi diplomatik itu dilindungi. Beliau berjanji menyampaikan apa yang saya sampikan ke capital-nya di Riyadh," kata Menteri Retno.
Menurut Menlu Retno, peristiwa tersebut tak akan mengganggu hubungan diplomatik RI-Saudi yang sudah berjalan sangat baik. Dia juga menginformasikan, kini kantor KBRI di Sanaa dijaga militer Yaman.
sumber: http://www.harnas.co/2015/04/22/saud...isi-diplomatik
mantap bu menlu
Dikutip dari: http://adf.ly/1FZtzp


