KIBALT.NET, Baluchestan – Kelompok bersenjata di wilayah mayoritas Ahlu Sunnah di pinggiran Iran kembali melancarkan operasi menargetkan tentara. Setidaknya dua perwira pasukan Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan di wilayah Baluchestan, Iran, yang berbatasan dengan Pakistan.
Kantor berita Iran, Jumat (10/04), melansir keterangan dari walikota Zaboli menyebutkan dua perwira militer dari dinas telekomunikasi disergap kelompok bersenjata di wilayah pegunungan Burke di daerah Zaboli, Baluchestan. Kedua tentara bernama Murtadha Muhammad Barqawi dan Muhammad Muhammadi Sulaimani itu akhirnya tewas dalam perjalanan turun gunung.
Serangan ini terjadi dua hari setelah kelompok pejuang Sunni yang menamakan diri Jaisy Al-Adl mengumumkan membunuh delapan tentara Iran di selatan Baluchestan.
Kantor berita Iran, Jumat (10/04), melansir keterangan dari walikota Zaboli menyebutkan dua perwira militer dari dinas telekomunikasi disergap kelompok bersenjata di wilayah pegunungan Burke di daerah Zaboli, Baluchestan. Kedua tentara bernama Murtadha Muhammad Barqawi dan Muhammad Muhammadi Sulaimani itu akhirnya tewas dalam perjalanan turun gunung.
Serangan ini terjadi dua hari setelah kelompok pejuang Sunni yang menamakan diri Jaisy Al-Adl mengumumkan membunuh delapan tentara Iran di selatan Baluchestan.
Terkait hal ini, penanggung jawab keamanan Iran menyeru pemerintah Pakistan menangkap pelaku penyerangan untuk diserahkan ke Iran. Begitu juga, Paksitan diminta menambah pasukan di perbatasan untuk menghadap kelompok bersenjata menyusup ke Iran.
Pejuang Sunni di wilayah Baluchestan memanfaatkan wilayah perbatasan sebagai tempat bersembunyi. Mereka merupakan warga minoritas Sunni Iran yang melakukan perlawanan terhadap diskriminasi pemerintah Syiah Iran.
Mereka menjadikan wilayah Pakistan sebagai tempat melarikan diri setelah melancarkan serangan. Sehingga, hal itu membuat hubungan Iran dan Pakistan menegang, karena negara tetangga itu dinilai mendukung pasukan bersenjata.
Sumber: Al-Arabiya
Penulis: Hunef Ibrahim
Dikutip dari: http://adf.ly/1ESxbI
