KIBLAT.NET, Anbar – Sebanyak 82 prajurit, milisi Syiah Al-Hasd Al-Syakbi dan milisi bayaran Iraq tewas dalam pertempuran dan operasi istisyhadiyah di provinsi Anbar, Iraq barat, pada Jumat (10/04). Puluhan petempur itu tewas di tangan pejuang Daulah Islamiyah atau yang lebih dikenal ISIS.
Al-Jazeera melaporkan dari sejumlah sumber di Iraq, sedikitnya 21 prajurit dan milisi Syiah tewas dalam serangan "bom bunuh diri" di Falujah utara, provinsi Anbar. Serangan itu dilancarkan pejuang ISIS menargetkan perkumpulan pasukan pemerintah.
"Para korban adalah anggota militer dan milisi Al-Hasad Al-Syakbi," ujar sumber Al-Jazeera tersebut.
Al-Jazeera melaporkan dari sejumlah sumber di Iraq, sedikitnya 21 prajurit dan milisi Syiah tewas dalam serangan "bom bunuh diri" di Falujah utara, provinsi Anbar. Serangan itu dilancarkan pejuang ISIS menargetkan perkumpulan pasukan pemerintah.
"Para korban adalah anggota militer dan milisi Al-Hasad Al-Syakbi," ujar sumber Al-Jazeera tersebut.
Serangan serupa juga terjadi di markas militer di kota yang sama. Pejuang ISIS menggunakan mobil militer yang menjadi ghanimah (rampasan perang) dalam pertempuran sebelumnya.
Dilaporkan 16 tentara dan lima anggota milisi Syiah tewas akibat serangan itu. Selain itu, serangan dengan tiga bom beruntun itu juga melukai 12 tentara lainnya dan menimbulkan kerusakan hebat.
Di Ramadi utara, sebayak 40 prajurit militer dan anggota milisi bayaran tewas akibat serangan sporadis yang dilancarkan ISIS. Dilaporkan sedikitnya 21 polisi dan tentara dieksekusi dalam setelah pertempuran yang dimenangkan ISIS tersebut.
Sumber: Al-Jazeera
Penulis: Hunef Ibrahim
Dikutip dari: http://adf.ly/1ESxbw


