
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo dianggap telah mengingkari janji politiknya dalam Nawa Cita yang salah satunya adalah penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Janji yang diingkari oleh Jokowi terkait eksekusi hukuman mati terhadap 10 terpidana mati kasus narkoba.
"Penghormatan terhadap HAM, salah satunya hak untuk hidup. Konsekuensi dasar penghormatan untuk hidup, negara tidak boleh menerapkan eksekusi mata dalam praktek hukum yang ada," ujar Direktur Program Imparsial Al Araf ketika ditemui di Kantor Human Rights Working Group (HRWG), Jakarta, Ahad (26/4/2015).
Terkait masalah eksekusi 10 terpidana mati itu, Al juga memiliki pendapat yang keras, jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Jokowi adalah seorang pembohong. Sebab, eksekusi mati merupakan satu pengingkaran presiden atas setiap janji politiknya.
"Itu saya lihat, sama saja Jokowi itu tukang bohong, yang sudah ingkar pada janjinya," tegas dia.
Kebanyakan dari yang pernah ada, dia menambahkan, terkait eksekusi mati sering kali sifatnya diskriminatif. Hal itu dikarenakan, orang yang mendapatkan eksekusi mati adalah orang yang tidak punya keuangan dan kekuasaan yang besar.
sumber (news.metrotvnews.com)
======
mantab betul !
Dikutip dari: http://adf.ly/1Fr67N


