Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Stop Ekspor Pekerja Rumah Tangga, Menteri Yohana Latih TKW

Friday, April 10, 2015
Stop Ekspor Pekerja Rumah Tangga, Menteri Yohana Latih TKW

Stop Ekspor Pekerja Rumah Tangga, Menteri Yohana Latih TKW

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengungkapkan rencana kementeriannya membuat pelatihan bagi tenaga kerja perempuan yang hendak dikirim keluar negeri. "Kami tidak melarang mereka untuk bekerja di luar karena memang hak asasi mereka untuk pergi selagi negara-negara itu membutuhkan, kami mempersiapkan mereka agar lebih berkualitas," kata dia selepas menemui Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Jumat, 10 April 2015.

Yohana mengatakan, pelatihan bagi pekerja perempuan itu akan dicoba perdana di Jawa Barat. "Kita berusaha menghindari pembantu rumah tangga dikirim keluar negeri karena sudah ada moratorium presiden untuk stop pengiriman pembantu rumah tangga, dan yang dari luar juga berangsur-angsur kembali," kata dia.

Menurut Yohana, banyak pekerja perempuan yang tidak siap saat bekerja di luar negeri. Diantaranya soal kemampuan bahasa asing, serta pendidikannya hanya tamatan SD atau SMP menjadi korban perdagangan orang atau trafficking saat bekerja di luar negeri. "Ada sindikat dan calo yang membantu mereka sehingga bisa keluar negeri," kata dia.

Yohana mengatakan, program pelatihan itu rencananya mulai dilaksanakan tahun ini. Sasaran pelatihan ini juga bagi pekerja perempuan yang baru kembali dari luar negeri. "Mereka harus diberi pelatihan-pelatihan sehingga mereka keluar sudah siap untuk bekerja dan bukan lagi pembantu rumah tangga, tapi lebih formal," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pelatihan itu untuk mempersiapkan tenaga kerja perempuan agar tidak bekerja di luar negeri menjadi pembantu rumah tangga. "Jadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) bukan kelas pembantu rumah tangga, tapi ada pelatihan selama tujh bulan atas kerjasama dengan pihak ketiga, kementerian, dan pemerintah provinsi Jawa Barat," kata dia di Bandung, Jumat, 10 April 2015.

Deddy mengatakan, pelatihan pekerja perempuan itu ditargetkan mulai diselenggarakan pada Mei 2015 nanti. "Di bulan Mei kami harapkan sudah ada pelatihan, yang diminta 3 ribu orang perempuan dari Jawa Barat untuk Tenaga Kerja Wanita dengan klasifikasi grade lebih tinggi," kata dia.

Deddy mengaku belum tahu pelatihan yang akan diberikan pada pekerja wanita yang akan bekerja keluar negeri tersebut. Pemerintah Jawa Barat hanya diminta menyiapkan calon pekerja yang bersedia mengikuti pelatihan tersebut. "Pelatihannya akan disebar di seluruh Jawa Barat, di berbagai daerah," kata dia.

SUMBER 

Dikutip dari: http://adf.ly/1EKR2B
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive