Serangan Kelompok Bersenjata di Pakistan, 20 Buruh Tewas
Sejumlah pria bersenjata dilaporkan menyerbu proyek konstruksi di Baluchistan, provinsi di barat daya Pakistan, Sabtu, 11 April 2015. Dalam serangan itu, 20 pekerja konstruksi tewas dan tiga mengalami luka-luka. Pihak berwenang setempat mengatakan para pekerja ditembak dari jarak dekat.
"Sekelompok orang bersenjata menyerbu kamp buruh di Gokh Don, wilayah Baluchistan, pada Sabtu dinihari, dan menewaskan 20 pekerja," kata polisi setempat, Pasand Khan Buledi.
Pasand mengatakan mereka yang tewas berasal dari luar provinsi. Rinciannya, sebanyak 16 pekerja berasal dari Provinsi Punjab dan empat dari Provinsi Sindh.
Sejumlah pria bersenjata dilaporkan menyerbu proyek konstruksi di Baluchistan, provinsi di barat daya Pakistan, Sabtu, 11 April 2015. Dalam serangan itu, 20 pekerja konstruksi tewas dan tiga mengalami luka-luka. Pihak berwenang setempat mengatakan para pekerja ditembak dari jarak dekat.
"Sekelompok orang bersenjata menyerbu kamp buruh di Gokh Don, wilayah Baluchistan, pada Sabtu dinihari, dan menewaskan 20 pekerja," kata polisi setempat, Pasand Khan Buledi.
Pasand mengatakan mereka yang tewas berasal dari luar provinsi. Rinciannya, sebanyak 16 pekerja berasal dari Provinsi Punjab dan empat dari Provinsi Sindh.
Insiden ini telah dikonfirmasi Akbar Hussain Durrani, pejabat senior pemerintah di provinsi ini. "Mereka menyerang para buruh yang bekerja di pembangunan jembatan kecil," kata Hussain.
Hussain mengatakan kamp tersebut dijaga petugas keamanan. Namun mereka melarikan diri ketika berhadapan dengan penyerang bersenjata.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Tapi, Hussain mengatakan, gerilyawan separatis Baluch sering menyerang penduduk daerah tersebut sebelumnya. Baluchistan sering dilanda serangan separatis yang meminta otonomi khusus dari pemerintah Pakistan dan ingin menguasai minyak, gas, dan sumber daya mineral di daerah tersebut.
Sejumlah kelompok hak asasi manusia telah lama menuduh pasukan keamanan dan badan-badan intelijen Pakistan melakukan pelanggaran serius di Baluchistan, provinsi terbesar dan terpadat di Pakistan.
Namun Departemen Keamanan menyangkal tuduhan itu. Mereka mengatakan hanya berjuang melawan pemberontakan dengan sengit di provinsi ini.
SUMBER (www.tempo.co)
Dikutip dari: http://adf.ly/1EU1wL
