Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Megawati Benci, tapi Rindu Jokowi

Friday, April 17, 2015
Megawati Benci, tapi Rindu Jokowi


Kondisi hubungan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo tidak terlalu baik. Benih-benih ketidakharmonisan di antara keduanya sudah mulai muncul saat saat pembentukan Kabinet Kerja.

"Hubungan keduanya mulai terganggangu saat penentuan komposisi kabinet," buka Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata kepada Okezone, Jumat (17/4/2015).

Dilanjutkan jebolan University Sains Malaysia (USM) itu, keharmonisan keduanya kembali diuji saat pengajuan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. "Sebagaimana kita tahu proses pencalonan tersebut mendapati resistensi yang kuat dari arus bawah. Walhasil peluang Budi Gunawan menduduki Trunojoyo 1 batal," sambungnya.

Megawati Benci, tapi Rindu Jokowi

Dian menegaskan, puncak gunung es dari disharmonisasi antara Megawati dan Jokowi terjadi saat sejumlah politisi PDIP menyatakan ada pihak tertentu yang menghambat komunikasi kedua pihak tersebut.

Kondisi ini diperkuat dengan pernyataan politik Megawati saat pembukaan Kongres PDIP di Bali. Bahwa ada penumpang gelap yang membatasi interaksinya dengan Jokowi. Selain itu Megawati juga menyinggung soal keberadaan seorang petugas partai yang harus patuh.

Dijelaskan Dian, pernyataan tegas dan sindiran itu tidak bisa dilepaskan dari karakter Megawati yang cukup keras dan tegas. Jika ibu dari Puan Maharani itu tidak suka, maka dia akan mengutarakannya langsung. Kasus seperti ini juga mirip dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, SBY disentil soal pencalonannya sebagai presiden.

"Jadi jika diibaratkan bahwa hubungan Mega dan Jokowi seperti benci tapi rindu. Karena keduanya saling membutuhkan. Bedanya karena ada sekatan saja yang menghalangi keduanya," tuturnya.


SUMBER  (news.okezone.com)


BENCI BCENCI TAPI RINDU

Dikutip dari: http://adf.ly/1F8eRA
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive