Komedian Russell Brand Ajak Netizen Selamatkan Bali Nine

Russell Brand, komedian asal Inggris, menyatakan dukungannya untuk menyelamatkan dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dari hukuman mati yang akan dilaksanakan oleh regu tembak Indonesia, lewat cuitan di Twitter.
Cuit Brand (@rustyrockets) pada Sabtu, berbunyi: "Cowok-cowok Aussie ini akan segera dibunuh karena melakukan sedikit penyelundupan narkoba (mereka telah melakukannya selama 10 thn) TOLONG! info.mercycampaign.org/watch/.
Cuit tersebut disertai link ke website kampanye untuk pengampunan bagi pengedar narkoba yang akan dihukum, link itu berisi sebuah video wawancara dengan kedua terpidana mati Bali Nine beserta petisi yang dapat ditandatangani.

Russell Brand, komedian asal Inggris, menyatakan dukungannya untuk menyelamatkan dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dari hukuman mati yang akan dilaksanakan oleh regu tembak Indonesia, lewat cuitan di Twitter.
Cuit Brand (@rustyrockets) pada Sabtu, berbunyi: "Cowok-cowok Aussie ini akan segera dibunuh karena melakukan sedikit penyelundupan narkoba (mereka telah melakukannya selama 10 thn) TOLONG! info.mercycampaign.org/watch/.
Cuit tersebut disertai link ke website kampanye untuk pengampunan bagi pengedar narkoba yang akan dihukum, link itu berisi sebuah video wawancara dengan kedua terpidana mati Bali Nine beserta petisi yang dapat ditandatangani.
Brand terkenal dengan gaya berbicaranya yang blakblakan dalam hal politik dan hak asasi manusia. Pada Februari, ia mengecam kebijakan Australia yang menggunakan pusat penahanan migran lepas pantai Australia.
Perjuangan Chan dan Sukumaran untuk menghindari eksekusi sejauh ini belum berhenti. Pekan lalu mereka (pengacara) mencoba melakukan upaya hukum ke Mahkamah Agung setelah mereka kehilangan kesempatan untuk menantang penolakan grasi Presiden Jokowi di Pengadilan Tata Usaha Negara.
Jaksa Agung H.M. Prasetyo menolak upaya pihak Bali Nine tersebut dengan mengatakannya sebagai taktik menunda-nunda dan mengatakan ia tidak akan mempedulikannya.
Prasetyo saat ini tinggal menunggu upaya hukum beberapa tahanan hukuman mati lain sebelum menetapkan tanggal eksekusi.
Para terpidana hukuman mati berjumlah sepuluh orang (termasuk duo Bali Nine) rencananya akan ditembak mati di penjara di Nusakambangan, Jawa Tengah, tempat saat ini mereka ditahan.
SUMBER (www.tempo.co)
Dikutip dari: http://adf.ly/1EbQDH


