Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Jokowi akan Bangun Pelabuhan Samudra di Kotawaringin Barat

Friday, April 17, 2015
Jokowi akan Bangun Pelabuhan Samudra di Kotawaringin Barat

Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ujang Iskandar mengatakan, Presiden Joko Widodo berencana membangun pelabuhan samudera di Kecamatan Kumai. Hal tersebut diketahui Ujang ketika Jokowi mengunjungi Pangkalan Bun, ibukota Kobar awal Desember tahun lalu.

Kunjungan Jokowi ke Pangkalan Bun ketika itu memang tidak mendapatkan sorotan banyak media massa. Di kota yang pernah jadi pusat operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 itu, Jokowi tercatat memberikan pengarahan kepada Panglima TNI, panglima kodam, komandan korem, dan komandan kodim dari seluruh Indonesia.

Ujang berkata, pembangunan pelabuhan tersebut merupakan bagian dari Nawacita Jokowi. Untuk merealisasikan rencana Presiden itu, Pemkab Kobar menurut Ujang akan menyiapkan lahan seluas seribu hektar.

"Selain pelabuhan, di situ nanti juga akan dibangun kawasan industri dan power plan," kata Ujang di Pangkalan Bun, Kamis (16/4). Proyek pelabuhan itu menurutnya juga sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Selain pelabuhan, proyek pembangunan bandara juga diwacanakan di Kotawaringin Barat. Namun proyek ini masih berupa wacana pemerintah daerah setempat.

Namun meski baru rencana, berbagai pengkajian dan persiapan mulai dilakukan. "Tahun ini amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) akan selesai. Kami akan membebaskan lahan seluas 2.500 hektar untuk bandara baru itu," kata Ujang.

Menurutnya penerbangan dari dan menuju Kotawaringin Barat tidak dapat selamanya bergantung pada Landasan Udara Iskandar milik TNI Angkatan Udara di Pangkalan Bun.

Untuk mendukung proyek pembangunan bandara baru itu, sejumlah akses jalan baru dari beberapa kecamatan menuju bakal lokasi bandara di Kecamatan Kumai akan dibuka.


(sur)
-
sumber: http://www.cnnindonesia.com/nasional...aringin-barat/
-

Menurut Ujang, Pelabuhan Samudera yang tepatnya akan dibangun wilayah Kecamatan Kumai tersebut tak hanya sekedar menjadi pelabuhan perikanan saja. Nantinya di Pelabuhan itu juga akan dibangun kawasan industri. Kumai sendiri letaknya sekitar 30 km dari Ibukota Kobar yakni Pangkalan Bun yang menjadi lokasi Posko gabungan SAR AirAsia beberapa waktu lalu.

"Nanti ada kawasan industri dan power plan juga. Dari Pemda kami sudah buka akses jalan, lebarnya 60 meter. Untuk pembangunan fisik nanti dari APBN dan investor," jelas Ujang.

Pembangunan Pelabuhan tipe kelas 1 itu, kata Ujang, merupakan bagian dari Nawacita Jokowi. Kedatangan Jokowi ke Pangkalan Bun pada awal Desember 2014 lalu memang tak banyak diketahui media sehingga informasi ini tidak menjadi sorotan. Proyek pembangunan pelabuhan ini menurut Ujang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Bukan hanya pelabuhan samudera, di Kotawaringin Barat nantinya juga akan dibangun Bandara yang kemungkinan akan menjadi Bandara internasional. Letaknya tidak berjauhan dari Pelabuhan Samudera.

"Tahun ini Amdal akan selesai. Kami sediakan 2500 hektar untuk bandara baru. Runaway-nya 3000 meter. Kami yakin Bandara ini bisa back up Bandara Soekarno-Hatta ke depannya. Kalimantan yang paling dekat Jawa itu kan ya di Pangkalan Bun sini, cuma 65 menit," tutur politisi Gerindra itu.

Untuk penerbangan, warga Kobar dan sekitarnya kini masih bergantung pada Lanud Iskandar milik TNI AU. Ujang pun yakin daerahnya memiliki potensi besar untuk maju jika Bandara dan Pelabuhan Samudera sudah benar-benar terealisasi.

"Bandara dan Pelabuhan letaknya nggak berjauhan, ada kawasan industrinya juga. Nanti jadi mirip-mirip Sepinggan Balikpapan. Bandaranya juga seperti Ngurah Rai Bali dekat laut. Bedanya runaway-nya tidak seperti di Bali yang dekat sekali dengan bibir pantai, agak jauhan," tutup Ujang.
-
sumber: http://news.detik.com/read/2015/04/1...at?nd771104bcj
-

jika ingin kaya, buatlah jalan

Dikutip dari: http://adf.ly/1F8U22
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive