Dikabarkan bahwa Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2015 akan diperingati dengan aksi 1 juta buruh di Tanah Air. Pada Kamis (9/4), sedikitnya 2.000 buruh melakukan aksi pemanasan menjelang perayaan tersebut. Dalam aksi yang dilakukan, para buruh akan mendatangi sejumlah titik di antaranya Kementerian ESDM dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Lalu titik akhir, Istana Negara. Buruh mengingatkan sebelum May Day 2015, akan ada aksi terbatas di 20 propinsi dan puncaknya akan ada aksi 1 Juta buruh saat May Day.
Bila rencana demonstrasi buruh besar-besaran tersebut benar-benar digelar apalagi berlangsung anarkis dan tidak kondusif, maka iklim investasi Indonesia yang sedang bagus-bagusnya bisa rusak. Saat ini, seluruh dunia sedang menaruh perhatiannya ke Indonesia, jadi jangan kita rusak. Selain itu, demonstrasi buruh yang rencananya akan berlangsung di seluruh Indonesia tersebut dipastikan akan menimbulkan kerugian besar.
Bila demonstrasi jadi dijalankan, diharapkan buruh untuk tidak melakukan aksi anarkis. Demo merupakan hak para buruh, namun harus tertib dan tidak perlu yang anarkis. Untuk itu, dihimbau agar serikat buruh tidak melakukan hal-hal yang mengarah pada anarkisme dengan menghentikan demonstrasi anarki dan aksi penyisiran dalam menyampaikan aspirasi.
Pokok permasalahan terkait kesejahteraan buruh dapat diselesaikan jika semua mau bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut. Selalu ada jalan keluar untuk memecahkan persoalan-persoalan ketenagakerjaan, apakah itu menyangkut upah, apakah itu mencakup outsourcing, apakah itu menyangkut hal-hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan. Ingat, jika iklim investasi Indonesia buruk maka seluruh bangsa Indonesia akan merugi dan itu pertanda investor keluar dari Indonesia.
MAY DAY, MESTINYA DIPERINGATI SECARA DAMAI dan KONDUSIF biar sama2 UNTUNG
oPINI dan Gabungan dari berbagai sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/1EvoGC


