Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

ICW Tuding KPK Tebang Pilih

Monday, April 13, 2015
PK menuai kritik menyusul dibebaskannya Briptu Agung Krisdianto yang diduga kurir dalam kasus suap izin pertambangan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Dalam kasus ini, komisi antirasuah masih menahan anggota Komisi IV Fraksi PDI-P Adriansyah dan Direktur PT MMS, Andrew Hidayat.



"Publik pasti menilai KPK bertindak diskriminatif karena melepas oknum polisi itu, jika tanpa penjelasan masuk akal. Diskrimantif karena hanya sipil yang diproses, sedangkan penegak hukum dilepas. Ini sangat memprihatinkan sekaligus menyedihkan," kata Koordinator Bidang Hukum ICW Emerson Yuntho di Jakarta, Minggu (12/4).



Menurut Emerson, setelah perkara dugaan gratifikasi Komjen Pol Budi Gunawan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung lalu diserahkan ke Mabes Polri, publik menilai KPK sudah berganti nama. "Pascapelimpahan kasus BG ke Kejagung lalu ke Polri, publik punya kesan negatif KPK sudah berganti nama menjadi 'Kapok Periksa Kepolisian' atau 'Komisi Pelindung Kepolisian'," ujarnya.



Dalam operasi tangkap tangan (OTT) Kamis (9/4) malam, KPK menangkap mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah, Direktur PT MMS Andrew Hidayat, dan anggota polisi Briptu Agung Krisdianto di Bali dan Jakarta. Usai pemeriksaan Adriansyah dan Adrew ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap izin usaha di Kabupaten Tanah Laut. Sedangkan Briptu Agung dibebaskan KPK karena dinilai tak memiliki keterlibatan dalam kasus suap tersebut.



"KPK benar-benar tidak bernyali ketika berhadapan dengan polisi, bahkan terhadap sekelas Brigadir pun. Dalam beberapa kasus korupsi yang ditangani, KPK tak hanya menangkap pelaku suap, namun juga memroses kurir atau perantara. Ada beberapa bahkan divonis penjara. Kasus ini mencurigakan," katanya.

Sumber: http://www.harnas.co/2015/04/13/kpk-...i-tebang-pilih

gimana nihhhh kpk

Dikutip dari: http://adf.ly/1Eeq1B
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive