
Hubungan seks bebas sesama jenis di Kota Bekasi sangat mengkhawatirkan dan harus diantisipasi segera. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gaya Patriot di daerah tersebut mencoba melakukan penyebaran kondom dan alat pelicin untuk mencegah perilaku kelainan seks dan penyakit mematikan akibat seks bebas.
Ketua LSM Gaya Patriot, Rijal Aguti mengungkapkan, pihaknya terakhir melakukan penyebaran kondom pada tahun 2014. Pasalnya, di Kota Bekasi tercatat ada sebanyak 1.000 orang yang mengidap kelainan seks akibat hubungan sesama jenis khususnya homoseksual.
"Akhir tahun 2014, ada sebanyak 11.580 kondom dan 23.160 pelicin yang disebar untuk dibagikan ke kalangan homoseksual di Bekasi karena keberadaan mereka sangat mengkhawatirkan," kata Rijal di Bekasi, Sabtu (18/04/2015).
Bagi Rijal, kondom dan alat pelicin sangat dibutuhkan bagi mereka yang memiliki kelainan seks agar terhindar dari penularan penyakit akibat seks yang dilakukannya, seperti HIV-AIDS.
"Kami berikan kepada mereka yang membutuhkan. Tindakan ini untuk meminimalisir penyebaran HIV AIDS di kalangan kaum homo," paparnya.
Rijal menambahkan, sejauh ini pihaknya menemukan banyak remaja di Bekasi menjadi homoseksual. Sedangkan, kaum lesbian sulit ditemukan lantaran mereka sangat tertutup, sehingga alat kontrasepsi tersebut tidak diberikan.
"Untuk pemberian alat bantu kontrasepsi ini tidak diberikan kepada lesbian karena mereka tertutup. Ditambah, alat kontrasepsi lesbian sangat mahal, seperti penggunaan seks toys," tandasnya.
Rijal mengaku, ada sejumlah lesbian yang diketahui bermukim di Kota Bekasi dan biasanya mereka hanya sekedar bertukar pikiran dengan anggota LSM Gaya Patriot.
"Paling beberapa orang yang mengaku lesbian mendatangi kami untuk bertukar pikiran," imbuhnya.
Rata-rata usia kelainan seks dari kalangan homoseksual dan lesbian sudah ada yang berusia muda sekitar 16 tahun. Biasanya mereka membuat kelompok-kelompok kecil khusus untuk kalangan mereka sendiri. Apalagi untuk meminimalisir komunitas homoseksual ini tidak bisa dilakukan.
"Mereka punya beberapa komunitas sendiri," terangnya.
Biasanya pemakaian kondom di kalangan homoseksual dilakukan di ruang tertutup. Seperti di kamar kos karena kaum homoseksual ini selalu tinggal berdua di dalam ruangan satu atap.
"Paling banyak homoseksual melakukan seks di kos," ujar Rijal.
SUMBER (news.okezone.com)
LUAR BIASA .... MAHO EVERYWHERE
Dikutip dari: http://adf.ly/1FEaxT


