Hamilton Dituding "Lecehkan" Gadis Podium China

Juara dunia F1, Lewis Hamilton mendapat kecaman karena tindakannya "menyemprot" wajah gadis podium dengan sampanye usai memenangi lomba GP F1 China di Shanghai.
Hamilton, 30, menjuarai GP China pekan lalu. Ini merupakan gelar juara kedua buat pebalap tim Mercedes dari tiga lomba yang telah dijalani pada musim balap 2015 ini.
Usai lomba, Hamilton dan para pemenang lainnya, menjalankan tradisi usai lomba dengan menyemprotkan sampanye yang mereka peroleh ke arah orang-orang yang berada di sekitar podium, termasuk para gadis pembawa aksesoris kemenangan.
Salah satu momen yang terekam dalam peristiwa ini kemudian menimbulkan kontroversi. Pada gambar tersebut terekam Hamilton menyemprotkan sampanye langsung ke arah wajah gadis podium yang tampak pasrah dan tak berdaya.
Tindakan Hamilton menimbulkan protes, antara lain dari kelompok yang selalu mengampanyekan gerakan anti diskriminasi seksual. Roz Hardie dari kelompok "Object" menyebut tindakan Hamilton snagat selfish dan ia harus meminta maaf atas kejadian ini.

Juara dunia F1, Lewis Hamilton mendapat kecaman karena tindakannya "menyemprot" wajah gadis podium dengan sampanye usai memenangi lomba GP F1 China di Shanghai.
Hamilton, 30, menjuarai GP China pekan lalu. Ini merupakan gelar juara kedua buat pebalap tim Mercedes dari tiga lomba yang telah dijalani pada musim balap 2015 ini.
Usai lomba, Hamilton dan para pemenang lainnya, menjalankan tradisi usai lomba dengan menyemprotkan sampanye yang mereka peroleh ke arah orang-orang yang berada di sekitar podium, termasuk para gadis pembawa aksesoris kemenangan.
Salah satu momen yang terekam dalam peristiwa ini kemudian menimbulkan kontroversi. Pada gambar tersebut terekam Hamilton menyemprotkan sampanye langsung ke arah wajah gadis podium yang tampak pasrah dan tak berdaya.
Tindakan Hamilton menimbulkan protes, antara lain dari kelompok yang selalu mengampanyekan gerakan anti diskriminasi seksual. Roz Hardie dari kelompok "Object" menyebut tindakan Hamilton snagat selfish dan ia harus meminta maaf atas kejadian ini.
Menurut Hardie, gadis podium tersebut bukan hanya tersiram, tetapi mendapat semprotan langsung ke arah wajah. Padahal mungkin hal ini tidak menjadi bagian dari kewajiban dia. "Lewis Hamilton seharusnya meminta maaf atas tindakannya dan berusaha berhati-hati di masa depan. Buat beberapa orang, jelas terlihat gadis tersebut tidak menikmati situasi ini," kata Hardie.
"Posisi gadis tersebut memang serba salah dan ia mungkin tidak punya pilihan untuk terus berada di sana dan menerima perlakuan ini. Ini yang kita harus waspada. Apa pun dia (Hamilton) sudah melakukan pelecehan."
Hardie bahkan mengritik dunia otosport yang kerap menempatkan para wanita yang terlibat dalam posisi yang tak lebih dari "obyek seksual." "Terkadang sulit buat para gadis yang terlibat di dalam bisnis ini untuk menempatkan diri. Kami hanya berharap industri ini lebih menghargai para gadis."
Tindakan Hamilton juga mendapat kecaman di dunia maya. Antara lain mereka mengatakan,"Tolong hentikan tindakan menyemprotkan sampanye ke arah para gadis podium. Mereka tidak suka hal ini."
Bahkan ada yang memaki Hamilton dengan menyebut tindakan menyemprot wajah dengan sampanye adalah tindakan seorang #child #idiot. "Seharusnya F1 dan Lewis Hamilton malu atas tindakan ini."
Namun Hamilton mendapat dukungan dari para poenggemarnya ynag mengatakan penyiraman dengan sampanye merupakan tradisi di arena balap F1.
Hamilton mendominasi lomba GP China di Shanghai yang ditandai dnegan pertengkarannya dengan rekan setimnya, Nico Rosberg yang menempati posisi kedua.
sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2015...campaign=Khlwp (olahraga.kompas.com)
serba salah kalo urusan perempuan

Dikutip dari: http://adf.ly/1EvYjr


