"Kenapa malah merembetnya ke 'minum bir enggak apa-apa, enggak bikin mabuk kok. Alkohol di bir cuma lima persen'. Tidak boleh dia berbicara seperti itu. Ini kan menyangkut masalah keyakinan orang,"
Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengenai minuman keras terus menuai kecaman. Kali ini Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin mengatakan bahwa statement Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait minuman keras (miras) telah masuk ke masalah keyakinan.
"Kenapa malah merembetnya ke 'minum bir enggak apa-apa, enggak bikin mabuk kok. Alkohol di bir cuma lima persen'. Tidak boleh dia berbicara seperti itu. Ini kan menyangkut masalah keyakinan orang," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (10/4).
Dikatakan Nurdin bahwa sebagai orang nomor satu di Jakarta seharusnya Ahok berbicara terkait peraturan yang membatasi distribusi miras, bukan lalu menyinggung masalah keyakinan.
"Karena itu bisa berpotensi membuat keresahan. Ini sebenarnya hanya masalah regulasi. Kalau ada ketentuan yang melarang, ya dijalani dong," paparnya.
sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/1EfCPk
