Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(cerita sex)Demi Hindari Bui, Cewek Ini Mau Mengulum Anu Polisi

Friday, April 3, 2015
ORANG orang yang tengah terancam jerat hukum
lazimnya menggunakan jasa pengacara untuk
meloloskan diri ancaman hukuman. Namun, cewek
bernama Beatrize Carrion-Moore di West Palm
Beach, Florida, Amerika Serikat ini mencoba cara
lain untuk menghindari proses hukum.

Beatrice ternyata berupaya memanfaatkan
mulutnya untuk bisa lepas dari tahanan kepolisian.
Ya, cewek umur 23 tahun itu menawarkan seks
oral kepada polisi yang menangkapnya.
Kasus yang menjerat Beatrice itu terjadi saat ia
diusir dari sebuah bar di West Palm Beach, Jumat
pekan lalu (27/3). Seorang bartender di Boonies
Bar terpaksa menghubungi polisi karena melihat
Beatrice berulah saat mabuk dan menawarkan
seks oral ke para pengunjung bar demi imbalan
uang.

Manajer bar juga mengatakan bahwa Beatrice
bukan sekali saja diusir dari bar itu. Kelakuannya pun
sama, yakni mabuk tak karuan dan menawarkan
seks oral ke pengunjung lain demi bayaran.

Begitu mendapat panggilan, wakil kepala
kepolisian alias deputy sheriff di West Palm Beach
lantas meluncur ke bar tempat Beatrice
mengacau. Namun, tak mudah untuk menyeret
Beatrice. Sebab, ia melawan dan melakukan
tindakan yang membahayakan orang lain.
Beatrice bahkan berkali-kali menendang deputi

sherif yang hendak menangkapnya. Karenanya polisi
pun perlu upaya ekstra.

Setelah berupaya ekstra, polisi memang bisa
mengendalikan Beatrice dan menggiringnya ke
mobil patroli. Selanjutnya, ia didudukkan di kursi
belakang mobil polisi.
Carrion-Moore_1.jpg
tersangkanya gan matabelo1.gif


Di situlah Beatrice multi merayu polisi agar
melepaskannya. Ia tak sadar bahwa di dalam
mobil patroli itu ada kamera video.

"Saat Beatrice berada di kursi belakang mobil
patroliku, dia terus menawariku seks oral untuk
ditukar dengan melepasnya," tutur sang deputy
sherif dalam laporan penahanan.

Beatrice memang sempat meringkuk di balik
jeruji besi. Namun, tak lama kemudian ia
dilepaskan.

Minggu (29/3) lalu polisi melepas Beatrice dari
tahanan dengan membayar USD 6000 atau
sekitar Rp 75 juta. Hanya saja, ia tetap dikenai
tuduhan telah mengabaikan peringatan,
melawan upaya penangkapan dengan
kekerasan dan membahayakan penegak hukum.

http://m.jpnn.com/news.php?csal=295900
(sumber)

komen keren -> oh.. gajadi nganu toh malus.gif

Dikutip dari: http://adf.ly/1CxWrL
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive