SITUS BERITA TERBARU

Naikkan Harga BBM, Pemerintah Harus Pantau Rakyat Miskin

Saturday, April 4, 2015
JAKARTA - Sejak awal Pemerintah memutuskan
untuk mencabut subsidi bahan bakar minyak ( BBM)
dengan tujuan mengalihkan subsidi dari yang
bersifat konsumtif untuk menjadi lebih teap
sasaran. Namun, pada penerapannya malah dinilai
belum tepat sasaran.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha
mengatakan, sebenarnya ada dua efek dari
kebijakannya tersebut yang harusnya dipikirkan
oleh Pemerintah. Salah satunya dalam jangka
panjang yakni perbaikan sektor infrastruktur.
Berita Rekomendasi
Harga BBM Naik, Sembako Masih Aman
Kenaikan Harga BBM Diprediksi Lebarkan
Kesenjangan Sosial
Kenaikan Harga BBM Harus Diimbangi
Peningkatan Tenaga Kerja
"Namun yang terpenting jangka pendeknya.
Efeknya daya beli masyarakat mendekati miskin,
miskin dan sangat miskin. Ini yang jadi pantauan.
Begitu naik harusnya kita pantau, pantauannya dari
relokasi pengalihan subsidi BBM," ujar Satya
dalam acara Polemik dengan tema Pusing Pala
Rakyat di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/4/2015).
Satya menegaskan, Komisi VII sebenarnya sudah
mengingatkan kepada Menteri Koordinator
Perekonomian Sofyan Djalil untuk terus menjaga
harga-harga komoditas. Pasalnya kenaikan harga
BBM otomatis pasti mempengaruhi harga-harga
komoditas.
"Itu domain Menko perekonomian, bagaimana dia
menjaga harga komoditas yang harus dijaga. Ini
dijaga tidak, ada operasi pasar tidak. Kalau tidak
kebijakan makro tadi yang kita bilang subsidi
dialihkan menjadi tidak tepat sasaran lagi kalau
tidak dijaga," pungkasnya.
(rzy)

sumber ; Okezone.com

Link: http://adf.ly/1DCHBG
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive