
Presiden Joko Widodo mengkritik keras keberadaan lembaga keuangan dunia seperti Bank Dunia, IMF dan ADB. Menurut Jokowi, lembaga keuangan dunia tersebut tidak bisa lagi diandalkan untuk menyelesaikan masalah perekonomian bangsa.
"Ada pandangan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB. Itu adalah pandangan yang usang, yang perlu dibuang," ucap Jokowi dalam pidato sambutannya di acara peringatan 60 tahun KAA di JCC, Jakarta, Rabu (22/4).
Menurut Jokowi, pengelolaan ekonomi dunia saat ini harus dengan menciptakan tatanan kekuatan ekonomi baru. "Saya berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak hanya bisa diserahkan kepada tiga lembaga keuangan internasional itu, kita harus membangun tata ekonomi kekuatan baru," sambungnya.
Jokowi meminta kepada pemimpin negara Asia dan Afrika agar melakukan reformasi arsitektur dan menghilangkan dominasi beberapa negara. Jokowi menyebut dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolektif. Dengan adanya kekuatan ekonomi baru, Jokowi optimis Asia dan Afrika nantinya akan sejajar dengan bangsa bangsa maju lainnya.
"Berdiri sejajar dengan bangsa bangsa maju lain. Kita bisa melakukan itu dengan membumikan pada tiga cita cita yang diperjuangkan para pendahulu kita 60 tahun lalu. Pertama kesejahteraan, kita harus mempererat kerja sama untuk menghapus kemiskinan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperluas lapangan kerja. Solidaritas, kita harus maju bersama," tutupnya.
SUMBER
MANTAB!!! JOKOWI MEMANG PRESIDEN YANG BERANI DAN TEGAS
Dikutip dari: http://adf.ly/1Faeip


