CENGKARENG (Pos Kota) – Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional masih tetap tinggi. Bahkan daging sapi menembus Rp 105.000/kilogram, kondisi ini membuat ibu-ibu rumah tangga pusing mengatur uang belanja.
"Pusing kalau mikirin harga-harga, semua masih mahal, sementara gaji nga naik. Kalau ke pasar malah bingung, mau belanja ," ucap Ny. Nurmala, 50, warga Cengkareng saat ditemui di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat , Jumat (10/4).
Di Pasar Cengkareng, harga beberapa kebutuhan pokok masih mahal. Bahkan, daging sapi dijual Rp 105.000/Kg, sedangkan daging khas Rp 115.000/Kg. "Daging Sapi awalnya Rp 100. 000/kg, kini naik jadi Rp 105.000/Kg," kata Yusup, pedagang daging sapi.
"Pusing kalau mikirin harga-harga, semua masih mahal, sementara gaji nga naik. Kalau ke pasar malah bingung, mau belanja ," ucap Ny. Nurmala, 50, warga Cengkareng saat ditemui di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat , Jumat (10/4).
Di Pasar Cengkareng, harga beberapa kebutuhan pokok masih mahal. Bahkan, daging sapi dijual Rp 105.000/Kg, sedangkan daging khas Rp 115.000/Kg. "Daging Sapi awalnya Rp 100. 000/kg, kini naik jadi Rp 105.000/Kg," kata Yusup, pedagang daging sapi.
Sedangkan, harga tempe masih normal Rp 4000 per papan, gula pasir lokal dijual Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu/Kg. Garam impor Rp 23.000/Kg dan garam lokal Rp 14.000/Kg.
Bawang Merah naik dari Rp 20.000/Kg jadi Rp 30.000/Kg, Cabai Merah Keriting Rp 20.000/Kg, Cabai Rawit Merah Rp 30.000/Kg.
Sementara itu, harga beras, jenis IR 1 dijual Rp 10.000/ liter, IR 2 Rp 8.500/ liter, IR 3 Rp 7500/ liter dan termurah beras bulog dijual perRp 7000/liter. Sedangkan untuk beras Cianjur Rp 11.000/ liter.
Harga ayam potong masih normal Rp 30.000/Kg, Ikan Mujair Rp 18.000/Kg dan Udang Rp 50.000/Kg.
Masih mahalnya harga beberapa kebutuhan pokok karena dipicu oleh kenaikan harga BBM, sehingga ongkos angkutan juga naik. (Tarta)
Sumber (poskotanews.com)
LHI dah ditangkep dan dipenjara dari lama tapi harga sapi masih mahal aja...
bagaimana nih panastak ?
...........................................
Dikutip dari: http://adf.ly/1EJ1Wg
