Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali diprotes. Kali ini Ahok diprotes lantaran memberikan nama anak sapi menggunakan nama Betawi yakni 'Unit Sapi Betawi' atau USB.
Ketua Umum Persaudaraan Luhur Betawi (PLB) Aditya Iskandar menilai ucapan Ahok telah menyinggung masyarakat Betawi dan mengandung penistaan terhadap etnis asli Jakarta.
"Melanggar UU Nomor 40 tahun 2008 Pasal 4,15,16 tentang Ras dan etnis. Ucapan rasis Ahok dapat menimbulkan gesekan horizontal di masyarakat dan merugikan banyak orang. Terutama konflik masyarakat asli (betawi) dengan Tionghoa sebagai etnis Ahok," cetus Aditya, Jakarta, Senin (30/3)
Ucapan Ahok sebagai gubernur juga menurut Aditya tidak memberikan sikap teladan dan contoh yang baik di masyarakat. Dia lantas meminta agar Ahok diberhentikan dari jabatannya sebagai gubernur.
"Meminta Kepolisian RI untuk segera memeriksa Ahok atas ucapan rasisnya dan melakukan penahanan karena perilaku Ahok dapat menimbulkan potensi konflik di masyarakat. Meminta dinas sosial untuk segera menangkap Ahok agar tidak berkeliaran dan memeriksa kejiwaan Ahok," tutupnya.
sumber : skalanews
Dikutip dari: http://adf.ly/1ClzYw
