Bandung - Pemkot Bandung akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kecamatan Gedebage. Proyek yang menelan biaya Rp 562,483 miliar ini rencananya akan dibangun dan dikelola oleh pihak ketiga yakni PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL) sebagai pemenang lelang.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung Eric M Atthauriq menyatakan, pemenang lelang akan diundang tim kerjasama daerah untuk proses Perjanjian Kerjasama (pks) yang rencananya dilakukan 3 September mendatang. Sebelumnya, tim akan menggelar rapat kerja dengan Panitia Khusus (pansus) DPRD soal pembangunan PLTSa ini.
"Penetapan pemenang PT BRIL yang menggandeng Hangzou Boiller dari Cina tinggal proses saja. Nilai investasinya mencapai Rp 562,483 miliar," ujar Eric di Bandung, Rabu (14/8/2013).
Perusahaan ini lolos proses administrasi teknis setelah sebelumnya bersaing dengan PT CTCI dan PT Sound Environment.
"PT CTCI mengundurkan diri. Sedangkan PT Sound Environtmen menyanggah. Kini panitia telah menyiapkan jawaban sanggah, dan hari ini dikirimkan," terang Eric.
Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Pengadaan Badan Usaha Bappenas Muhammad Zulfikar Dahlan mengatakan, jika berjalan lancar, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kecamatan Gedebage ini rencananya akan dimulai pada awal tahun 2014 dan sudah siap pakai di tahun 2015 mendatang.
Ia juga mengatakan, sudah melakukan seleksi awal kemampuan keuangan perusahaan sebelum proses lelang berlangsung. "Ada jaminan sebesar Rp 31 miliar yang sudah disetor kepada Pemkot Bandung. Jaminan tersebut akan disita kalau pengembang tidak mampu membangun fasilitas," ujarnya.
Menurut Zulfikar, proyek ini tidak akan mengganggu APBD Kota Bandung karena seluruh biaya pembangunan menjadi tanggungjawab investor.
"Ada waktu enam bulan bagi perusahaan untuk mencari mitra finansial. Adaperolehan pembiayaan dan mencari pembiayaan perbankan," jelasnya.
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/08/14/4960927_20130814083139.gif)
Quote:TS Mengharapkan![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_big_cendol.gif "Blue Guy Cendol (L)")
Terimakasih atas kunjungannya
sumber
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung Eric M Atthauriq menyatakan, pemenang lelang akan diundang tim kerjasama daerah untuk proses Perjanjian Kerjasama (pks) yang rencananya dilakukan 3 September mendatang. Sebelumnya, tim akan menggelar rapat kerja dengan Panitia Khusus (pansus) DPRD soal pembangunan PLTSa ini.
"Penetapan pemenang PT BRIL yang menggandeng Hangzou Boiller dari Cina tinggal proses saja. Nilai investasinya mencapai Rp 562,483 miliar," ujar Eric di Bandung, Rabu (14/8/2013).
Perusahaan ini lolos proses administrasi teknis setelah sebelumnya bersaing dengan PT CTCI dan PT Sound Environment.
"PT CTCI mengundurkan diri. Sedangkan PT Sound Environtmen menyanggah. Kini panitia telah menyiapkan jawaban sanggah, dan hari ini dikirimkan," terang Eric.
Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Pengadaan Badan Usaha Bappenas Muhammad Zulfikar Dahlan mengatakan, jika berjalan lancar, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kecamatan Gedebage ini rencananya akan dimulai pada awal tahun 2014 dan sudah siap pakai di tahun 2015 mendatang.
Ia juga mengatakan, sudah melakukan seleksi awal kemampuan keuangan perusahaan sebelum proses lelang berlangsung. "Ada jaminan sebesar Rp 31 miliar yang sudah disetor kepada Pemkot Bandung. Jaminan tersebut akan disita kalau pengembang tidak mampu membangun fasilitas," ujarnya.
Menurut Zulfikar, proyek ini tidak akan mengganggu APBD Kota Bandung karena seluruh biaya pembangunan menjadi tanggungjawab investor.
"Ada waktu enam bulan bagi perusahaan untuk mencari mitra finansial. Adaperolehan pembiayaan dan mencari pembiayaan perbankan," jelasnya.
Quote:TS Mengharapkan
Terimakasih atas kunjungannya
sumber
