SITUS BERITA TERBARU

[Gara2 Mobil Disita & Istrinya Dianiaya] Kantor Leasing Digeruduk Pemuda Pancasila

Saturday, August 31, 2013
Kantor Leasing Digeruduk Ormas
Jumat, 30/08/2013 - 17:36


SUMBER, (PRLM).- Sehari setelah pasangan suami istri dianiaya debt collector yang juga merampas mobil kredit korban, massa dari Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon menyerbu kantor cabang perusahaan pendanaan (leasing) PT Tirta Larasatama Finance di Jln. Pemuda, Kota Cirebon, Jumat (30/8/2013).

Massa menuntut pertanggungjawaban atas penganiayaan terhadap Ny. Soleha (43), debitur yang mobilnya diambil paksa sekelompok orang tak dikenal di Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon Kamis (29/8/2013).

Berdasarkan pengamatan �PRLM�, aksi massa pada awalnye berjalan tertib. Mereka tetap menghormati aparat Polresta Cirebon yang mengamankan lokasi. Namun saat akan meninggalkan lokasi, seorang provokator melempar batu, sehingga kaca pintu kantor leasing tersebut pecah.

Tidak hanya itu, batu yang dilempar massa menembus dinding kayu lapis yang menjadi sekat ruang tunggu dan ruang kerja karyawan di kantor itu. (A-178/A_88)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/248665


Ny. Soleha Ternyata Hamil Muda Ketika Dianiaya
Jumat, 30/08/2013 - 18:37


SUMBER, (PRLM).- Istri korban penganiayaan dan perampasan mobil oleh debt collector, Ny. Soleha (43) ternyata baru diketahui sedang hamil tiga bulan. Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan laki-laki tak dikenal yang diduga debt collector sempat beradu fisik dengan Dadang (50), suami korban, di Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2013).

Dadang sempat beberapa kali terkena pukulan dan terpental. Sementara sang istri, Ny. Soleha memang mengalami luka benturan di bagian kepala setelah dipukul dan dilempar empat dari sembilan orang tak dikenal itu.

Belakangan Dadang baru mengetahui bahwa sang istri tengah hamil tiga bulan. Tindakan pelaku itu dianggap Dadang sudah tidak berperikemanusiaan dan tidak menghormati martabat seorang wanita.

�Masa satu wanita dihajar empat laki-laki. Kalau sampai keguguran, mereka harus bertanggung jawab,� ujarnya, Jumat (30/8/2013).

Meski demikian, Dadang masih menghormati institusi kepolisian yang berwenang mengusut kasus ini. Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Soleha dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Jika tidak, Dadang yang juga salah satu petinggi Ormas PP, akan menggerakkan massa lebih besar. (A-178/A_88)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/248678


Sekelompok Debt Collector Memukul dan Melemparkan Wanita ke Jalan
Kamis, 29/08/2013 - 17:07


SUMBER, (PRLM).- Sekelompok orang tak dikenal yang diduga debt collector salah satu perusahaan pendanaan (leasing) menganiaya Ny, Soleha (43), warga Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2013). Korban mengalami luka benturan di bagian kepala dan lecet di bagian kaki setelah beradu fisik dengan para pelaku di depan rumah kontrakannya.

Tidak hanya membawa mobil yang diklaim, orang-orang tersebut juga membawa serta barang-barang pribadi milik Soleha yang ada di dalamnya.

Salah seorang saksi mata, Kadira (38) mengatakan, dirinya sempat menyangka Soleha saat itu sedang dirampok. Pasalnya, ia melihat sendiri wanita itu dilempar oleh dua orang laki-laki yang menghampirinya. �Sebelumnya mereka sempat berebut masuk ke dalam mobil, kemudian wanita itu dipukul serta ditarik dan dilempar ke jalan,� katanya.

Hal senada diungkapkan saksi lainnya, Dada (54). Saat melihat keributan, Dada sempat berniat untuk menolong. Namun belum sempat sampai ke lokasi, orang-orang tak dikenal tersebut sudah kabur membawa mobil Soleha. Bahkan, tangan Dada sendiri sempat terserempet mobil tersebut.

Suami Soleha, Dadang Yulianto (50) mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah orang yang mengambil mobilnya itu merupakan utusan leasing. �Dugaan saya mereka dari leasing, karena mereka membawa mobil yang memang masih saya kredit. Saya akui ada tunggakan dua bulan, akan tetapi cara penyelesaiannya tidak harus seperti ini,� katanya.

Dadang menegaskan, para pelaku juga membawa serta uang tunai Rp 3 juta, dua telfon seluler, kamera digital, pakaian dan berkas-berkas berharga miliknya yang masih tersimpan dalam mobil tersebut.

Sementara itu Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Irman Sugema melalui Kapolsek Sumber Ajun Komisaris Sunarko membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. �Kami masih menyelidiki kejadian ini,� katanya. (A-178/A-88)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/248531


Salah si anggota Pemuda Pancasila menunggak pembayaran sehingga istrinya jadi korban. [imagetag]

Salah debt colectornya juga menganiaya istri anggota Pemuda Pancasila. [imagetag]

Salah perusahaan leasing-nya juga menyetujui memberikan kredit ke anggota Pemuda Pancasila. [imagetag]

Bukannya sudah jadi ketetapan kalau nasabah adalah anggota ormas / kelompok, perusahaan leasing / finance berhak menolak memberikan kredit? [imagetag]

Semoga dijadikan pembelajaran bagi perusahaan leasing / finance. [imagetag]

[Lagi2 Nunggak] Ketua FPI Magelang Protes Truk Pasir Miliknya Disita 'Debt Collector'
[Tak Bayar Cicilan 1 Tahun] Motor Anggota Diambil Paksa, Massa FPI Serbu WOM Finance
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive