Jakarta - Lima mobil itu terparkir di halaman blok 5 cluster B rumah susun sederhana sewa Marunda, Jakarta Utara, Kamis malam (22/8) lalu. Ada Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, dan Toyota Rush.
Semuanya keluaran terbaru. Pemandangan serupa juga terlihat di blok 1 cluster B. Ada 1 mobil Daihatsu Grand Max, dan 4 mobil lainnya yang tertutup kain anti hujan. Sejumlah warga yang ditemui detikcom menyebut, mobil-mobil tersebut milik penghuni blok 1 dan 5 cluster B rusunawa Marunda.
Dua blok itu disebut blok umum yang dihuni oleh warga yang bukan dari relokasi bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Rata-rata penghuninya adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi di daerah tersebut. Bahkan ada juga yang anggota polisi.
Setiap hari mobil tersebut ada di rusunawa Marunda, namun mendadak menghilang saat ada inspeksi mendadak dari pejabat pemerintahan provinsi DKI Jakarta. "Kalau ada sidak atau pejabat yang mau datang mobil pada kabur semua,� kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikcom.
Perselisihan antara warga relokasi waduk Pluit dengan penghuni blok umum juga kerap terjadi. Khususnya saat ada pembagian sembako, karena hanya warga relokasi dari Pluit yang mendapatkan jatah.
�Orang blok umum ngomong, kita sama-sama tinggal di sini tapi ada kupon kok kami tidak dikasih?. Lha mereka kanorang kaya,� kata sumber detikcom tersebut.
Jhony Erly, warga penguhuni blok 7 rusunawa Marunda menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan inpseksi mendadak. Dia meminta aparat pemerintah provinsi memeriksa satu per satu setiap rumah sewa memastikan setiap unit dipergunakan sesuai peruntukannya.
Menurut Jhony, selama ini pengelola seperti tutup mata dengan permasalahan tersebut. �Saya siap kalau Jokowi sidak, mau keselamatan saya dijamin atau tidak, saya siap,� kata Jhony.
Kepada detikcom, pengelola rusunawa Marunda membantah bahwa mobil tersebut milik penghuni rumah susun. �Mobil itu milik tamu� kata Mei Nababan, penanggung jawab lokasi rumah susun Marunda di ruanganya Kamis petang pekan lalu.
Namun, sampai menjelang Kamis tengah malam pekan lalu, mobil-mobil tersebut masih terparkir di halaman rusunawa Marunda. Bahkan sebagian sengaja diberi kain pelindung.
http://news.detik..com/read/2013/08/...nda?n991101605
Semuanya keluaran terbaru. Pemandangan serupa juga terlihat di blok 1 cluster B. Ada 1 mobil Daihatsu Grand Max, dan 4 mobil lainnya yang tertutup kain anti hujan. Sejumlah warga yang ditemui detikcom menyebut, mobil-mobil tersebut milik penghuni blok 1 dan 5 cluster B rusunawa Marunda.
Dua blok itu disebut blok umum yang dihuni oleh warga yang bukan dari relokasi bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Rata-rata penghuninya adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi di daerah tersebut. Bahkan ada juga yang anggota polisi.
Setiap hari mobil tersebut ada di rusunawa Marunda, namun mendadak menghilang saat ada inspeksi mendadak dari pejabat pemerintahan provinsi DKI Jakarta. "Kalau ada sidak atau pejabat yang mau datang mobil pada kabur semua,� kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikcom.
Perselisihan antara warga relokasi waduk Pluit dengan penghuni blok umum juga kerap terjadi. Khususnya saat ada pembagian sembako, karena hanya warga relokasi dari Pluit yang mendapatkan jatah.
�Orang blok umum ngomong, kita sama-sama tinggal di sini tapi ada kupon kok kami tidak dikasih?. Lha mereka kanorang kaya,� kata sumber detikcom tersebut.
Jhony Erly, warga penguhuni blok 7 rusunawa Marunda menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan inpseksi mendadak. Dia meminta aparat pemerintah provinsi memeriksa satu per satu setiap rumah sewa memastikan setiap unit dipergunakan sesuai peruntukannya.
Menurut Jhony, selama ini pengelola seperti tutup mata dengan permasalahan tersebut. �Saya siap kalau Jokowi sidak, mau keselamatan saya dijamin atau tidak, saya siap,� kata Jhony.
Kepada detikcom, pengelola rusunawa Marunda membantah bahwa mobil tersebut milik penghuni rumah susun. �Mobil itu milik tamu� kata Mei Nababan, penanggung jawab lokasi rumah susun Marunda di ruanganya Kamis petang pekan lalu.
Namun, sampai menjelang Kamis tengah malam pekan lalu, mobil-mobil tersebut masih terparkir di halaman rusunawa Marunda. Bahkan sebagian sengaja diberi kain pelindung.
http://news.detik..com/read/2013/08/...nda?n991101605
