SITUS BERITA TERBARU

Hary Tanoe : Ciri2nya ada, KERUSUHAN mirip '98 BAKAL TERULANG !!

Monday, August 26, 2013
MEDAN - Empat Paket Kebijakan Perekonomian yang dikeluarkan Pemerintah dinilai kurang efektif untuk mengatasi pelemahan nilai tukar Rupiah secara cepat. Padahal nilai tukar Rupiah sudah sampai level kritis, di atas Rp11 ribu per USD.

Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pemerintah harusnya bisa mengambil langkah yang lebih cepat, seperti menaikkan suku bunga kredit. Karena Kebijakan itu dinilai mampu menekan konsumsi, dan menahan laju inflasi.

"Ini akan mengerem konsumsi, Dengan konsumsi bisa ditekan, maka akan menekan inflasi. Suku bunga yang tinggi, juga akan mengembalikan Rupiah ke dalam negeri," kata dia di halaman Istana Maimon Medan, kemarin.

"Paling tidak orang akan jual dolar dan membeli Rupiah. Peningkatan suku bunga juga akan secara langsung menekan impor, sehingga devisa kita tidak terlalu tergerus," tambah dia.

Langkah kedua : yang harus diambil, pemerintah harus menstimulasi kredit perbankan untuk sektor produktif seperti dunia usaha, infrastruktur dan industri. Bukan sektor konsumtif perorangan, seperti pembelian apartemen dan mobil.

"Saya pikir kalau kredit diarahkan ke sektor produktif, produktivitas nasional akan meningkat, dan dapat mendorong pertumbuhan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS,"cetusnya.

Langkah-langkah antisipasi cepat ini menurut HT, harus segera diambil pemerintah. Khususnya mengingat cadangan devisa yang sangat kecil saat ini.

"Saya pikir harus cepat, Kondisinya saat ini cukup mengkhawatirkan menurut saya. Karena cadangan devisa yang hanya USD90 miliar atau sekitar 9 persen terhadap total perekonomian yang mencapai Rp1.000 triliun, sangat timpang," jelas dia.

"Bayangkan, jika kondisi semakin buruk, mana cukup devisa kita untuk melakukan stabilisasi. Dan peristiwa 1998, berpeluang terjadi kembali," tutupnya. ()

SUMBER : http://economy.okezone.com/read/2013/08/26/20/855336/devisa-makin-jeblok-krisis-1998-berpeluang-terjadi

----------------------------------------

KOMENTAR : Iya, saya jg pernah dengar, semoga tidak terjadi. Klo terjadi ini bakal lebih parah dari kerusuhan thn 98.

SIAPA BERMAIN ????
Capres yg paham, mampu menganalisa dan punya ahli Intelegen pasti sudah tau.

Klo Capres cuma dapat Popularitas berkat Media. Makan, kencing, berak di beritain.
Dia gak tau klo negaranya sedang terancam.
[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive