Ada Campur Tangan Jokowi di Balik Proyek Jalur Kereta Lingkar Layang Jakarta

Thursday, August 15, 2013

Jakarta - Proyek jalur kereta lingkar layang atau elevated circle line di Jakarta yang sempat tertunda pada era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Kini proyek itu kembali dibangkitkan kembali oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

Jika proyek ini sukses, maka kawasan jantung Jakarta pada tahun 2018 akan dilingkari rel kereta layang sepanjang 25,4 Km. Jokowi memiliki andil terhadap kelanjutan proyek Rp 700 miliar ini.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna mengatakan proyek sudah diatur dalam Perpres No.83 tahun 2011, PT KAI (Persero) sebagai pelaksananya.

"Itu kan proyeknya sebetulnya sudah ada Perpres-nya No 83 kepada PT KAI tahun 2011," ungkapnya saat berbincang dengan media di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Namun ada beberapa alasan yang membuat proyek tersebut tidak jalan antaralain soal saling lempar tanggung jawab antara Pemda dan PT KAI.

"Tapi sampai hari ini nggak jalan. Karena saling klaim. Kalau KAI bilang tetap tidak akan capai 1,2 juta penumpang karena ada 35 pelintasan sebidang. Jadi harus ada flyover dan underpass. Jadi kalau ada pelintasan sebidang kan susah," jelasnya.

Pada bulan Mei 2013, Gubernur DKI Jokowi mengirimkan surat kepada Bappenas dan Kementerian Perhubungan.

"Sehingga Gubernur DKI Jokowi sekarang ngirim surat ke Bappenas dan Kemenhub. Gubernurnya cerita kan punya keterbatasan dana. Jadi satu flyover itu biayanya Rp 300 miliar. Jadi diminta untuk dibiayain pemerintah pusat saja," ujar Dedi

Ia menuturkan Jokowi juga meyempurnakan konsep yang ada. Kemudian pemerintah pusat juga melihat kebutuhan proyek ini harus segera dimulai.

"Gubernur bilang itu bagian barat sudah banyak jalan tol. Jadi yang dimungkinkan bagian timur saja. Kita langsung rapatkan ke Wapres (wakil presiden), jadi Bappenas, Kemenhub dan DKI Jakarta untuk kaji elevated ini," jawabnya.

"Akhirnya kita kaji, tangal 31 Juli, kajian dikirim ke Pak Wapres, kalau bisa hanya timur saja dari Pak Gubernur, tapi akhirnya di rekomendasikan seluruhnya (melingkar)," sambung Dedi. sumber

==================

sedangkan berita tanggal 09 Juli 2009

Quote:Kereta Api Lingkar Jakarta Direalisasikan Tahun Depan

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan program revitalisasi angkutan umum masal berbasis kereta api, khususnya jalur lingkar DKI Jakarta akan segera direalisasikan pada tahun 2010 mendatang. Stasiun Duri Utara diproyeksikan bakal menjadi stasiun utama yang menghubungkan stasiun Tanah Abang, Stasiun Angke, dan Bandara Soekarno Hatta.

"Program sudah direncanakan, ijin sudah keluar," kata Foke sapaan akrab Fauzi Bowo kepada wartawan di kantor Kelurahan Duri Utara, Kamis (9/7).

Pengembangan proyek ini bekerjasama dengan PT Kereta Api. Dalam pembangunannya, lanjut Foke, harus berjalan secara terpadu dan terintegrasi. Di hadapan warga Duri Utara, dia berjanji akan bekerja keras melaksanakan program tersebut.

Nantinya, masyarakat di sekitar stasiun Duri Utara diharapkan bisa mengambil keuntungan jangka panjang dari revitalisasi tersebut. "Rencana pemugaran tidak hanya stasiun tapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi warga dan tempat terintegrasi dengan angkutan-angkutan lain," tegas Foke.

Pengembangan angkutan umum masal berbasis kereta api ini akan dikembangkan sejalan dengan pengembangan transportasi busway. "Yang ada kereta, kita kembangkan kereta. Yang tidak ada kereta, kita kembangkan busway," kata dia. link

foke.. foke... [imagetag]