Pemkot Bogor Minta KAI Garap Stasiun Sukaresmi
Pemerintah Kota Bogor meminta PT Kereta Api (KAI) untuk memulai pembangunan Stasiun Sukaresmi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada 2015. Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hartiman mengatakan Stasiun Sukaresmi bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Bogor.
Saat ini, kata Usmar, Pemerintah Kota Bogor pun sudah menghibahkan lahan seluas 1,8 hektare dari 4,2 hektare lahan yang akan digunakan untuk Stasiun Sukaresmi. "Selebihnya masih dalam proses pembebasan," katanya, Ahad, 12 Oktober 2014.
Usmar mengatakan, selain memberikan hibah lahan, Pemerintah Kota Bogor juga mengucurkan anggaran Rp 13 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Menurut dia, sejumlah upaya untuk memperlancar rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi sudah dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara pemerintah dan PT Kereta Api.
"Mengacu pada MoU, seharusnya PT KAI sudah membebaskan sisa lahan, sedangkan kewajiban Pemkot Bogor sudah selesai semua," ujarnya.
Menurut Usmar, pembangunan Stasiun Sukaresmi mempermudah akses masyarakat yang tinggal di Tanah Sareal, Bogor Barat, dan Bogor Utara, serta bisa mengurai kemacetan di pusat kota. Warga di kawasan tersebut nantinya tidak perlu naik kereta komuter di Stasiun Bogor.
Juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasi I Jakarta, Agus Komarudin, mengatakan rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi saat ini sudah dilimpahkan ke kantor pusatnya. "Kami belum mendapat laporan progresnya," ujarnya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/so7Lj
Pemerintah Kota Bogor meminta PT Kereta Api (KAI) untuk memulai pembangunan Stasiun Sukaresmi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada 2015. Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hartiman mengatakan Stasiun Sukaresmi bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Bogor.
Saat ini, kata Usmar, Pemerintah Kota Bogor pun sudah menghibahkan lahan seluas 1,8 hektare dari 4,2 hektare lahan yang akan digunakan untuk Stasiun Sukaresmi. "Selebihnya masih dalam proses pembebasan," katanya, Ahad, 12 Oktober 2014.
Usmar mengatakan, selain memberikan hibah lahan, Pemerintah Kota Bogor juga mengucurkan anggaran Rp 13 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Menurut dia, sejumlah upaya untuk memperlancar rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi sudah dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara pemerintah dan PT Kereta Api.
"Mengacu pada MoU, seharusnya PT KAI sudah membebaskan sisa lahan, sedangkan kewajiban Pemkot Bogor sudah selesai semua," ujarnya.
Menurut Usmar, pembangunan Stasiun Sukaresmi mempermudah akses masyarakat yang tinggal di Tanah Sareal, Bogor Barat, dan Bogor Utara, serta bisa mengurai kemacetan di pusat kota. Warga di kawasan tersebut nantinya tidak perlu naik kereta komuter di Stasiun Bogor.
Juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasi I Jakarta, Agus Komarudin, mengatakan rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi saat ini sudah dilimpahkan ke kantor pusatnya. "Kami belum mendapat laporan progresnya," ujarnya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/so7Lj