Kasus penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo saat ini cukup santer diberitakan baik di televisi maupun di media internet. Adalah Muhammad Arsyad alias Imen yang di laporkan oleh salah satu anggota DPR dari fraksi PDI-P ke Mabes Polri atas tindakannya karena mengupload atau mengungah gambar atau foto porno Presiden Joko Widodo. Meskipun foto tersebut di unggah ketika masa-masa Pilpres dimana banyaknya pendukung kedua Capres yang saling menghujat, Muhammad Arsyad alias Imen tetap ditangkap polisi dan dkenakan pasal UU Pornografi dan UU ITE.
Lalu sebenarnya siapa Muhammad Arsyad alias Imen ?. Muhammad Arsyad alias Imen adalah anak pertama dari Mursidah ibunya. Dia menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi penjual sate di pasar kramatjati. Teman sebaya Imen juga tidak habis kenapa Imen bisa terlibat urusan politik seperti itu, karena dilihat dari penampilan dan pembawaannya seperti orang biasa pada umumnya. Ibunda Imen juga merasa kaget dan trpukul atas kejadian ini. Ibunya sampai sujud memohon pada polisi agar anaknya Muhammad Arsyad alias Imen dibebaskan karena Imen sudah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Muhammad Arsyad alias Imen sendiri mengaku bahwa dia melakukan seperti itu hanya untuk iseng saja semasa kampanya Pilpres yang lalu. Meskipun begitu Imen tetap dikenai pasal terlebih Joko Widodo sekarang sudah menjadi Presiden RI ke 7. Atas tindakan Muhammad Arsyad alias Imen yang menghina Presiden yaitu memotong wajah Jokowi dan Mantan Presiden RI Megawati. Kemudian wajah-wajah mereka ditempelkan atau disambungkan ke sejumlah foto model porno yang tengah bugil dalam berbagai adegan di sebuah grup facebook, maka Imen bisa dijerat Pasal Berlapis, yaitu Pasal 29 Juncto Pasal 4. Ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE.
Bagi Anda pengguna Social Media seperti Facebook ataupun Twitter sudah seharusnya bisa menggunakan social media untuk hal-hal positif bukan untuk hal-hal yang negatif seperti saling menghujat, saling menghina, saling bully dsb. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda pengguna Social Media baik itu Facebook ataupun Twitter.
SUMBER
So, hati-hati menggunakan Facebook ya gan.
Link: http://adf.ly/tYtP4
Lalu sebenarnya siapa Muhammad Arsyad alias Imen ?. Muhammad Arsyad alias Imen adalah anak pertama dari Mursidah ibunya. Dia menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi penjual sate di pasar kramatjati. Teman sebaya Imen juga tidak habis kenapa Imen bisa terlibat urusan politik seperti itu, karena dilihat dari penampilan dan pembawaannya seperti orang biasa pada umumnya. Ibunda Imen juga merasa kaget dan trpukul atas kejadian ini. Ibunya sampai sujud memohon pada polisi agar anaknya Muhammad Arsyad alias Imen dibebaskan karena Imen sudah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Muhammad Arsyad alias Imen sendiri mengaku bahwa dia melakukan seperti itu hanya untuk iseng saja semasa kampanya Pilpres yang lalu. Meskipun begitu Imen tetap dikenai pasal terlebih Joko Widodo sekarang sudah menjadi Presiden RI ke 7. Atas tindakan Muhammad Arsyad alias Imen yang menghina Presiden yaitu memotong wajah Jokowi dan Mantan Presiden RI Megawati. Kemudian wajah-wajah mereka ditempelkan atau disambungkan ke sejumlah foto model porno yang tengah bugil dalam berbagai adegan di sebuah grup facebook, maka Imen bisa dijerat Pasal Berlapis, yaitu Pasal 29 Juncto Pasal 4. Ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE.
Bagi Anda pengguna Social Media seperti Facebook ataupun Twitter sudah seharusnya bisa menggunakan social media untuk hal-hal positif bukan untuk hal-hal yang negatif seperti saling menghujat, saling menghina, saling bully dsb. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda pengguna Social Media baik itu Facebook ataupun Twitter.
SUMBER
So, hati-hati menggunakan Facebook ya gan.
Link: http://adf.ly/tYtP4
