Gara-gara Asap, Jemaah Haji Terlambat Datang
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Riau membuat jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) terganggu. Kedatangan pesawat Lion Air yang membawa rombongan haji kloter II embarkasi Batam sempat tertunda. Beberapa penerbangan komersial lainnya juga mengalami penundaan, baik kedatangan maupun keberangkatan. "Pesawat jemaah haji dari Batam sempat menunda kedatangan akibat asap," kata Duty Manajer Bandara SSK II, Baiquni, Ahad, 12 Oktober 2014.
Menurut Baiquni, cuaca di Bandara SSK II Pekanbaru, Ahad pagi, 12 Oktober 2014, memburuk karena diselimuti asap pekat. Jarak pandang menurun hingga 500 meter. Namun, menjelang siang, jarak pandang berangsur membaik hingga 2.000 meter. Rombongan jemaah haji dari Batam baru bisa mendarat di Pekanbaru pada pukul 12.30. "Cuaca pagi tadi sangat tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Pesawat akan kembali terbang jika cuaca sudah membaik," ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Pekanbaru, Defizon, menjelaskan sebanyak 300 jemaah haji asal Pekanbaru dan Kuantan Singingi sempat mengalami keterlambatan kedatangan akibat kabut asap. Menurut dia, rombongan haji yang semestinya tiba pukul 08.20 di Pekanbaru terpaksa ditunda hingga pukul 12.20.
Selain rombongan haji, enam pesawat komersial lainnya sempat menunda penerbangan, yakni Citilink QG 936 dari Jakarta, yang seharusnya tiba pukul 07.20 di Pekanbaru, menunda kedatangan hingga pukul 12.30. Kemudian Garuda Indonesia GA 170 dari Jakarta, yang seharusnya tiba pukul 07.45, menunda kedatangan hingga pukul 12.15.
Untuk jadwal keberangkatan, Citilink QG 9172 tujuan Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 07.50 ditunda hingga pukul 13.00. Lalu Garuda Indonesia GA 173 tujuan Jakarta harusnya berangkat pukul 08.35 ditunda sampai pukul 13.00. Ada pula pesawat Lion Air 236 tujuan Batam, yang seharusnya terbang pukul 10.40, menunda keberangkatan hingga pukul 12.30.
SUMBER
Link: http://adf.ly/so7Lc
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Riau membuat jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) terganggu. Kedatangan pesawat Lion Air yang membawa rombongan haji kloter II embarkasi Batam sempat tertunda. Beberapa penerbangan komersial lainnya juga mengalami penundaan, baik kedatangan maupun keberangkatan. "Pesawat jemaah haji dari Batam sempat menunda kedatangan akibat asap," kata Duty Manajer Bandara SSK II, Baiquni, Ahad, 12 Oktober 2014.
Menurut Baiquni, cuaca di Bandara SSK II Pekanbaru, Ahad pagi, 12 Oktober 2014, memburuk karena diselimuti asap pekat. Jarak pandang menurun hingga 500 meter. Namun, menjelang siang, jarak pandang berangsur membaik hingga 2.000 meter. Rombongan jemaah haji dari Batam baru bisa mendarat di Pekanbaru pada pukul 12.30. "Cuaca pagi tadi sangat tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Pesawat akan kembali terbang jika cuaca sudah membaik," ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Pekanbaru, Defizon, menjelaskan sebanyak 300 jemaah haji asal Pekanbaru dan Kuantan Singingi sempat mengalami keterlambatan kedatangan akibat kabut asap. Menurut dia, rombongan haji yang semestinya tiba pukul 08.20 di Pekanbaru terpaksa ditunda hingga pukul 12.20.
Selain rombongan haji, enam pesawat komersial lainnya sempat menunda penerbangan, yakni Citilink QG 936 dari Jakarta, yang seharusnya tiba pukul 07.20 di Pekanbaru, menunda kedatangan hingga pukul 12.30. Kemudian Garuda Indonesia GA 170 dari Jakarta, yang seharusnya tiba pukul 07.45, menunda kedatangan hingga pukul 12.15.
Untuk jadwal keberangkatan, Citilink QG 9172 tujuan Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 07.50 ditunda hingga pukul 13.00. Lalu Garuda Indonesia GA 173 tujuan Jakarta harusnya berangkat pukul 08.35 ditunda sampai pukul 13.00. Ada pula pesawat Lion Air 236 tujuan Batam, yang seharusnya terbang pukul 10.40, menunda keberangkatan hingga pukul 12.30.
SUMBER
Link: http://adf.ly/so7Lc
