Gresik Berita Patroli.Com - Kasus penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Gresik kelas (SD) Sekolah Dasar yang bersumber dari Anggaran pusat tahun 2014 telah menyimpang dari Petujuk Pelaksana (juklak), dana kucuran hingga mencapai juta 54 juta persekolah tersebut di sinyalir sebagai ajang mark up oleh kepala sekolah anggaran Bansos yang di runtukan untuk belian alat elektronik seperti 4 unit Laktop Lenovo cor 13 6400,2 unit Lcd Proyektor BenQ MX 505,2 unit stren proyektor 84,2 unit printer copy scener canon mp 237,3 unit modem mobile /wifi ZTE MF SO,4 unit speker aktiv advan duo 100''
Selain dalam pembelian sejumlah barang tidak sesuai dengan spesifikasi Namun para Kasek SDN Cagak Agung melakukan mark-up terhadap harga barang yang dibelinya para Kasek melakukan mark-up hingga mencapai 200 persen pada masing-masing satuan barang yang dibeli dalam bantuan dana Bansos TIK E-learning.
Apa yang di lakukan oleh kepala sekolah cagak agung Nurhayati kecamatan cerme kabupaten gresik bisa di bilang sukses dalam menjalankan tugas fungsi program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning sebab pihak kepala sekolah SDN Cagak Agung bisa menikmati uang anggaran yang bisa mark up''Modus kejahatan yang di lakukan untuk mencari keutungan pribadi kepala sekolah Nurhayati terbilang mempunyai modus akal bulus dari setiap harga barang yang di beli seperti Laktop Lenovo cor 13 6400 dengan harga RP 7210000 per-unit'semua itu penuh manipulasi harga barang 'untuk harga sebenaran nya Cuma Laktop Lenovo core 136400 Cuma Rp 4500000 keutungan kepala sekolah untuk anggaran uang laktop yang di mark up per-unit Rp 2710000 dan setiap sekolah mendapatkan 4 unit Laktop,kalau Rp 2710000 X 4 unit Rp 10840000'LCD Proyektor Benq MX 505 Rp 5850000 harga normal Rp 4950000,keutungan mark up Rp 900000 X 2 Total 1800000''stren proyektor 84 Rp 1700000 harga normal Rp 500000 keutungan mark up 1200000 X 2 Total Rp 2400000''printer copy scener canon 237 Rp 1996500 harga normal 1050000 keutungan mark up 9465000 X 2 total Rp 1893000''modem mobile/wifi mobile ZTE MF 50 Rp 990000 harga normal Rp 450000 keutungan mark up Rp 540000 X 3 Rp 1620000''speker aktiv duo 100 Rp 400000 harga normal Rp 90000 ke untungan mark up Rp 310000 X4 1240000''ternyata barang yang sudah di belanja kan oleh pihak kepala sekolah mendapat keutungan Rp 19793000''
Dari hasil investigasi wartawan berita patroli Com dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning khusus di wilayah kabupaten gresik ada 34 sekolahan yang menerima bantuan itu dengan anggaran sebesar 1,836 millyar,
Kepala sekolah Cagak Agung saat di konfirmasi di ruang kerja Nurhayati membenerkan bahawa dirinya telah mendapatkan anggaran dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning Rp 54 juta'tapi semua itu sudah kami belikan sesuai prosedur'kalau mengenai harga terlalu mahal itu salah pihak toko yang menjual barang tidak sesuai standar maka dari itu saya akan koplen''dan kami berharap pemberitaan jangan di muat dulu kami akan berkordinasi dengan dinas terkait'pungkas Nurhayati Firman
Sumber : http://beritapatroli.com/kepsek-sdn-...-learning.html
Link: http://adf.ly/tZ2je
Selain dalam pembelian sejumlah barang tidak sesuai dengan spesifikasi Namun para Kasek SDN Cagak Agung melakukan mark-up terhadap harga barang yang dibelinya para Kasek melakukan mark-up hingga mencapai 200 persen pada masing-masing satuan barang yang dibeli dalam bantuan dana Bansos TIK E-learning.
Apa yang di lakukan oleh kepala sekolah cagak agung Nurhayati kecamatan cerme kabupaten gresik bisa di bilang sukses dalam menjalankan tugas fungsi program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning sebab pihak kepala sekolah SDN Cagak Agung bisa menikmati uang anggaran yang bisa mark up''Modus kejahatan yang di lakukan untuk mencari keutungan pribadi kepala sekolah Nurhayati terbilang mempunyai modus akal bulus dari setiap harga barang yang di beli seperti Laktop Lenovo cor 13 6400 dengan harga RP 7210000 per-unit'semua itu penuh manipulasi harga barang 'untuk harga sebenaran nya Cuma Laktop Lenovo core 136400 Cuma Rp 4500000 keutungan kepala sekolah untuk anggaran uang laktop yang di mark up per-unit Rp 2710000 dan setiap sekolah mendapatkan 4 unit Laktop,kalau Rp 2710000 X 4 unit Rp 10840000'LCD Proyektor Benq MX 505 Rp 5850000 harga normal Rp 4950000,keutungan mark up Rp 900000 X 2 Total 1800000''stren proyektor 84 Rp 1700000 harga normal Rp 500000 keutungan mark up 1200000 X 2 Total Rp 2400000''printer copy scener canon 237 Rp 1996500 harga normal 1050000 keutungan mark up 9465000 X 2 total Rp 1893000''modem mobile/wifi mobile ZTE MF 50 Rp 990000 harga normal Rp 450000 keutungan mark up Rp 540000 X 3 Rp 1620000''speker aktiv duo 100 Rp 400000 harga normal Rp 90000 ke untungan mark up Rp 310000 X4 1240000''ternyata barang yang sudah di belanja kan oleh pihak kepala sekolah mendapat keutungan Rp 19793000''
Dari hasil investigasi wartawan berita patroli Com dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning khusus di wilayah kabupaten gresik ada 34 sekolahan yang menerima bantuan itu dengan anggaran sebesar 1,836 millyar,
Kepala sekolah Cagak Agung saat di konfirmasi di ruang kerja Nurhayati membenerkan bahawa dirinya telah mendapatkan anggaran dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning Rp 54 juta'tapi semua itu sudah kami belikan sesuai prosedur'kalau mengenai harga terlalu mahal itu salah pihak toko yang menjual barang tidak sesuai standar maka dari itu saya akan koplen''dan kami berharap pemberitaan jangan di muat dulu kami akan berkordinasi dengan dinas terkait'pungkas Nurhayati Firman
Sumber : http://beritapatroli.com/kepsek-sdn-...-learning.html
Link: http://adf.ly/tZ2je
