Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan kemungkinan besar pemerintah bakal menaikkan tarif bahan bakar minyak bersubsidi. Kalla menganggap pengurangan subsidi BBM ampuh untuk menyehatkan keuangan APBN, sebab anggaran bisa dialokasikan ke berbagai kebutuhan lain yang lebih mendesak.
"Saya kira urusan harga BBM ini hanya soal pilihan. Maukah kita menjalankan pemerintahan dengan menggunakan uang rakyat atau tidak. Bukan masalah naik atau tidaknya harga BBM," kata Kalla usai menggelar pertemuan dengan Amien Rais di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (29/10).
Kalla menganggap uang subsidi sebaiknya tidak dibuang-buang di jalan, tapi justru diselamatkan untuk membuat lebih banyak jalan, sekolah, dan rumah sakit. "Intinya yang penting memindahkan subsidi dari yang konstruktif menjadi produktif, sehingga membuat negeri ini lebih sehat," ujarnya.
Kalla menggelar pertemuan dengan Amien Rais dalam rangka membahas kedaulatan politik dan menata demokrasi pemerintahan. Amien Rais tidak mempermasalahkan upaya pemerintah menaikkan tarif BBM.
"Kita semua tahu, agar APBN tidak jebol, BBM harus naik. Tapi yang namanya pasar banyak yang menyangsikan. Saya kira inilah saatnya kita sebagai bangsa bersatu," kata Amien.
Namun pendiri Partai Amanat Nasional itu menegaskan, istilah "bersatu" yang ia maksud tidak berarti melupakan sekat kewajiban di ranah parlemen dan pemerintah. Ia memastikan tetap menjaga ketat pergerakan pemerintah melalui parlemen yang saat ini dikuasai Koalisi Merah Putih.
"Karena kalau eksekutif dan legislatif betul-betul menyatu, yang celaka itu rakyat. Sebab tidak ada lagi yang menjadi pengontrol," kata Amien.
Kepastian naiknya harga BBM bersubsidi telah diamini Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Ia mengatakan penaikan dilakukan sebelum Januari 2015.
(pit/agk)
oke siap-siap buat nyari side job buat nambah pemasukan..
tapi semua tergantung dengan pak presiden jokowi..
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...arga-bbm-naik/
Link: http://adf.ly/tYtPk
"Saya kira urusan harga BBM ini hanya soal pilihan. Maukah kita menjalankan pemerintahan dengan menggunakan uang rakyat atau tidak. Bukan masalah naik atau tidaknya harga BBM," kata Kalla usai menggelar pertemuan dengan Amien Rais di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (29/10).
Kalla menganggap uang subsidi sebaiknya tidak dibuang-buang di jalan, tapi justru diselamatkan untuk membuat lebih banyak jalan, sekolah, dan rumah sakit. "Intinya yang penting memindahkan subsidi dari yang konstruktif menjadi produktif, sehingga membuat negeri ini lebih sehat," ujarnya.
Kalla menggelar pertemuan dengan Amien Rais dalam rangka membahas kedaulatan politik dan menata demokrasi pemerintahan. Amien Rais tidak mempermasalahkan upaya pemerintah menaikkan tarif BBM.
"Kita semua tahu, agar APBN tidak jebol, BBM harus naik. Tapi yang namanya pasar banyak yang menyangsikan. Saya kira inilah saatnya kita sebagai bangsa bersatu," kata Amien.
Namun pendiri Partai Amanat Nasional itu menegaskan, istilah "bersatu" yang ia maksud tidak berarti melupakan sekat kewajiban di ranah parlemen dan pemerintah. Ia memastikan tetap menjaga ketat pergerakan pemerintah melalui parlemen yang saat ini dikuasai Koalisi Merah Putih.
"Karena kalau eksekutif dan legislatif betul-betul menyatu, yang celaka itu rakyat. Sebab tidak ada lagi yang menjadi pengontrol," kata Amien.
Kepastian naiknya harga BBM bersubsidi telah diamini Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Ia mengatakan penaikan dilakukan sebelum Januari 2015.
(pit/agk)
oke siap-siap buat nyari side job buat nambah pemasukan..
tapi semua tergantung dengan pak presiden jokowi..
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...arga-bbm-naik/
Link: http://adf.ly/tYtPk