Turut Prihatin lihat para wakil rakyak kita hari ini pada perantem tidak mencerminkan seorang wakil rakyat yang bijak
sedih ane nih ,gan lihat videonya
Sidang paripurna pembahasan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berlangsung memanas dan tidak kondusif. Usai skors dicabut, terlibat ketegangan beberapa anggota dewan lantaran beradu argumen saat Ketua DPR sementara Popong Othe Djunjunan atau Ceu Popong meminta puluhan anggota DPR yang maju ke depan meja sidang untuk duduk.
"Kalau tidak duduk saya tidak akan jawab," ujar Ceu Popong kepada para anggota DPR tersebut yang mendekati pimpinan sidang.
"Kenapa Dik? Apa yang dicabut apa? Duduk dulu atuh," tambah dia. Jawaban dari Ceu Popong ini pun kemudian mendapat tepuk tangan dari para anggota DPR yang setia duduk di kursinya.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, kericuhan berawal usai skors dicabut setelah 30 menit. Di mana koalisi pendukung Jokowi-JK terutama PDIP dan PKB masuk ke ruang paripurna.
Pimpinan sidang, Ceu Popong mengingatkan sesuai tata tertib waktu sidang hanya sampai pukul 23.30 WIB. Ia meminta pandangan apakah sidang akan diperpanjang atau ditutup.
Sontak belasan anggota DPR RI maju ke depan pimpinan sidang. Mereka memprotes opsi yang dilontarkan pimpinan sidang.
Dari puluhan anggota DPR yang maju ke depan sidang, tampak di antaranya Rieke Diah Pitaloka dari PDIP, dan Rachel Maryam dari Gerindra.
Saat itu, Popong enggan meladeni protes mereka, meski beberapa anggota dewan tampak membanting lembaran kertas bersisi tatib di depan pimpinan sidang.
"Saya tidak akan melayani sebelum saudara-saudara duduk," hardik Ceu Popong.
Setelah adu argumen selama sekitar 20 menit, akhirnya para anggota DPR RI yang protes bersedia kembali ke kursinya masing-masing. Popong kemudian melanjutkan pertanyaan kepada masing-masing partai.
Popong mulai bertanya pada PDIP, namun partai berlambang Banteng Moncong Putih ini menolak memberikan jawaban. Selanjutnya, pertanyaan dilanjutkan pada Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, dan PKS yang setuju sidang dilanjutkan hingga selesai. PKB juga menolak untuk memperpanjang waktu paripurna.
"Berdasarkan mayoritas partai setuju sidang diperpanjang. Kita akan selesaikan sidang ini dengan agenda kedua untuk pembentukan fraksi," katanya.
Keputusan itu kembali mendapat banyak interupsi. Namun, Popong tetap meneruskan persidangan meski berkali-kali anggota DPR RI terpilih silih berganti mendatanginya. Popong kerap menegur anggota DPR yang naik ke podium pimpinan.
"Sesuai tatib anggota tidak boleh naik ke podium pimpinan," tegasnya.
sumber
sumber TKP Link
Link: http://adf.ly/sWgdr
sedih ane nih ,gan lihat videonya
Sidang paripurna pembahasan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berlangsung memanas dan tidak kondusif. Usai skors dicabut, terlibat ketegangan beberapa anggota dewan lantaran beradu argumen saat Ketua DPR sementara Popong Othe Djunjunan atau Ceu Popong meminta puluhan anggota DPR yang maju ke depan meja sidang untuk duduk.
"Kalau tidak duduk saya tidak akan jawab," ujar Ceu Popong kepada para anggota DPR tersebut yang mendekati pimpinan sidang.
"Kenapa Dik? Apa yang dicabut apa? Duduk dulu atuh," tambah dia. Jawaban dari Ceu Popong ini pun kemudian mendapat tepuk tangan dari para anggota DPR yang setia duduk di kursinya.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, kericuhan berawal usai skors dicabut setelah 30 menit. Di mana koalisi pendukung Jokowi-JK terutama PDIP dan PKB masuk ke ruang paripurna.
Pimpinan sidang, Ceu Popong mengingatkan sesuai tata tertib waktu sidang hanya sampai pukul 23.30 WIB. Ia meminta pandangan apakah sidang akan diperpanjang atau ditutup.
Sontak belasan anggota DPR RI maju ke depan pimpinan sidang. Mereka memprotes opsi yang dilontarkan pimpinan sidang.
Dari puluhan anggota DPR yang maju ke depan sidang, tampak di antaranya Rieke Diah Pitaloka dari PDIP, dan Rachel Maryam dari Gerindra.
Saat itu, Popong enggan meladeni protes mereka, meski beberapa anggota dewan tampak membanting lembaran kertas bersisi tatib di depan pimpinan sidang.
"Saya tidak akan melayani sebelum saudara-saudara duduk," hardik Ceu Popong.
Setelah adu argumen selama sekitar 20 menit, akhirnya para anggota DPR RI yang protes bersedia kembali ke kursinya masing-masing. Popong kemudian melanjutkan pertanyaan kepada masing-masing partai.
Popong mulai bertanya pada PDIP, namun partai berlambang Banteng Moncong Putih ini menolak memberikan jawaban. Selanjutnya, pertanyaan dilanjutkan pada Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, dan PKS yang setuju sidang dilanjutkan hingga selesai. PKB juga menolak untuk memperpanjang waktu paripurna.
"Berdasarkan mayoritas partai setuju sidang diperpanjang. Kita akan selesaikan sidang ini dengan agenda kedua untuk pembentukan fraksi," katanya.
Keputusan itu kembali mendapat banyak interupsi. Namun, Popong tetap meneruskan persidangan meski berkali-kali anggota DPR RI terpilih silih berganti mendatanginya. Popong kerap menegur anggota DPR yang naik ke podium pimpinan.
"Sesuai tatib anggota tidak boleh naik ke podium pimpinan," tegasnya.
sumber
sumber TKP Link
Link: http://adf.ly/sWgdr